RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP-04
Sekolah : SMP
PANCASILA
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / 2
Materi Pokok : Teknologi Ramah Lingkungan
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan ( 12 JP )
A. Kompetensi
Inti (KI)
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.
Kompetensi Dasar
1.KD pada KI-1
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam
lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.KD pada KI-2
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu;
objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;hati-hati; bertanggung jawab; terbuka;
kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam
aktivitas sehari-hari.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan
melaporkan hasil percobaan.
3.KD pada KI-3
Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan dan ramah lingkungan.
4.KD pada
KI-4
Menyajikan data dan informasi tentang proses dan produk teknologi yang
tidak merusak lingkungan.
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
Indikator
KD pada KI-1
Menunjukkan rasa syukur
terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya keteraturan partikel-partikel penyusun
benda hidup dan benda mati
2.
Indikator
KD pada KI-2
Menunjukkan rasa ingin
tahu, teliti, cermat, hati-hati dan bertanggung jawab dalam melaksanakan uji
pembakaran berbagai bahan
Bekerja sama dalam melakukan
praktikum dan diskusi tentang uji pembakaran berbagai bahan
3.
Indikator
KD pada KI-3
-
Mengidentifikasi
perbedaan teknologi yang ramah lingkungan dan teknologi yang tidak ramah
lingkungan.
-
Menjelaskan
prinsip-prinsip teknologi ramah lingkungan
-
Mengidentifikasi
penerapan teknologi ramah lingkungan di sekitar tempat tinggal peserta didik.
-
Mendeskripsikan
dampak positif dan negatif penerapan teknologi di sekitar tempat tinggal
peserta didik terhadap lingkungan.
-
Merumuskan
ide atau saran untuk mengatasi dampak negative penerapan teknologi di sekitar
tempat tinggal peserta didik.
-
Menjelaskan
contoh-contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang: bidang energi, bidang
transportasi, bidang lingkungan, dan bidang industry
-
Mengidentifikasi
perilaku hemat energi yang mudah dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Menjelaskan
prinsip-prinsip teknologi tidak ramah lingkungan.
-
Memprediksi
kerusakan yang timbul di lingkungan sekitar akibat teknologi tidak ramah
lingkungan
4.
Indikator
KD pada KI – 4
-
Membuat
alat pemurnian air sederhana.
-
Membuat
kliping tentang sumber energy alternatif
D.
Materi Pembelajaran
1.
Materi Reguler
- Pengertian dan prinsip teknologi
ramah lingkungan
- Aplikasi teknologi ramah
lingkungan
- Perilaku hemat energy
- Teknologi tidak ramah lingkungan
(materi selengkapnya ada di
lampiran)
2.
Materi
Pengayaan
-
Pembangkit listrik tenaga nuklir
(materi selengkapnya ada di lampiran)
3.
Materi
Remidi
-
Aplikasi teknologi ramah lingkungan
(materi selengkapnya ada di lampiran)
E.
Kegiatan Pembelajaran
- Pertemuan Pertama: (2JP)
Langkah
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi
Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
·
Menyiapkan
peserta didik untuk belajar.
· Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi
yang akan disampaikan tentang teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah lingkungan,
dengan menanyakan:
-
Apa yang menjadi sumber energy utama di alam?
-
Coba sebutkan sumber energy lain yang kalian ketahui
·
Guru mengajak siswa untuk menggunakan sumber energy secara
bijak sebagai bentuk rasa syukur.
· Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
kegiatan.
· Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
· Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
|
5
menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
-
Peserta didik mengamati foto mobil
tenaga suryayang ditayangkan oleh guru.
Menanya
- Peserta didik memberikan tanggapan dan
pendapat terhadap foto mobil tenaga surya
-
Peserta didik menentukan permasalahan
dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan tayangan yang diamati.Contoh
pertanyaannya yaitu:
Apa bahan bakar yang digunakan
alat-alat transportasi tersebut?
Mengumpulkan
informasi/mencoba
-
Peserta didik menggali informasi
dari buku IPA kelas IX tentang Teknologi Ramah Lingkuan” secara berkelompok.
-
Peserta didik mengumpulkan informasi
untuk membangun ide mereka sendiri dalam memecahkan masalah tentang
Pengertian Teknlogi Ramah Lingkungan.
-
Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok mencari solusi terkait dengan masalah yang telah diidentifikasi yang
terdapat dalam LK.
-
Guru membagikan Lembar Kerja
“Mengidentifikasi Berbagai fakta dilingkungan sekitar terkait teknologi yang
tidak ramah lingkungan serta alternative pemecahannya dengan teknologi
yang ramah lingkungan” (Ayo lakukan , halaman 321)
-
Peserta didik melakukan penyelidikan
melalui Lembar Kerja dengan melakukan pengamatan di luar kelas.
-
Guru membimbing penyelidikan yang
dilakukan peserta didik.
-
Peserta didik mencatat data hasil
penyelidikan kelompok dalam Lembar Kerja
Menalar/mengasosiasi
- Peserta didik mengolah data yang diperoleh
dari kelompoknya.
- Peserta didik menjawab pertanyaan pada
Lembar Kerja.
- Peserta
didik dan guru mengevaluasi hasil penyelidikan melalui diskusi kelas.
-
Peserta didik dibimbing guru
menganalisis hasil pemecahan masalah tentang Pengertian dan Prinsp Teknologi ramah lingkungan .
Peserta diharapkan menggunakan buku sumber untuk membantu mengevaluasi hasil
diskusi. Peserta diharapkan menggunakan buku sumber untuk membantu
mengevaluasi hasil diskusi.
Mengkomunikasikan
- peserta
didik mempresentasikan hasil penyelidikan dan diskusi di depan kelas;
dilanjutkan dengan penyamaan persepsi.
|
70 menit
|
Kegiatan Menutup
|
-
Peserta didik
dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran
-
Guru
memberikan penghargaan ( pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
-
Peserta
didik menjawab kuis tentang perbedaan teknologi ramah lingkungan dengan
teknologi yang tidak ramah lingkungan.
-
Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik (dapat menggunakan paper
and pencil test atau authentic assessmen.
|
15 menit
|
2.
Pertemuan ke 2 (3 JP)
Langkah
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi
Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
·
Menyiapkan
peserta didik untuk belajar.
· Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi
yang akan disampaikan tentang penerapan teknologi ramah lingkungan dengan
menanyakan:
-
Sebutkan contoh penerapan teknologi ramah lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari !
·
Guru mengajak siswa untuk menggunakan sumber energy secara
bijak sebagai bentuk rasa syukur.
· Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
kegiatan.
· Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
· Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
-
Peserta didik mengamati botol berisi
air bersih dan botol berisi air keruh yang di tunjukkan guru.
Menanya
- Peserta didik memberikan tanggapan dan
pendapat terhadap benda yang di tunjukkan guru.
-
Peserta didik diberikan kesempatan
untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan
hal tersebut. Contoh pertanyaan yang diharapkan muncul adalah : Mengapa air
keruh dapat berubah menjadi air jernih?, Bagaimana cara membuat air keruh
menjadi air jernih?
Mengumpulkan
informasi/mencoba
-
Mengorganisasi peserta didik dalam
belajar.
-
Secara berkelompok peserta didik
melakukan percobaan “Membuat Alat Pemurnian air sederhana” (siswa dapat
menyimak pedoman kegiatan pada buku siswa halaman 329).
Menalar/mengasosiasi
-
Setelah melakukan percobaan “membuat
alat pemurnian air sederhana” secara kelompok siswa berdiskusi untuk membahas
informasi yang diperoleh dari percobaan serta menjawab beberapa pertanyaan.
Mengkomunikasikan
- Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan
hasil percobaan dan diskusi di depan
kelas; dilanjutkan dengan penyamaan persepsi.
|
100 menit
|
Kegiatan Menutup
|
-
Peserta
didik dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran
-
Guru
memberikan penghargaan ( pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
-
Peserta
didik menjawab kuis tentang proses pemurnian (penjernihan air).
-
Guru melakukan evaluasi hasil
belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik .
|
10 menit
|
3.
Pertemuan ke 3 (2 JP)
Langkah
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi
Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
·
Menyiapkan
peserta didik untuk belajar.
· Guru melakukan apersepsi, dengan cara memberikan pertanyaan yaitu :
-
Mengapa kita perlu hemat energi?
·
Guru mengajak siswa untuk menggunakan sumber energy secara
bijak sebagai bentuk rasa syukur.
· Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
kegiatan.
· Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
· Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok
|
5 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
- peserta
didik mengamatisebuah gambar fenomena dalam kehidupan sehari-hari (fenomena
kelangkaan BBM) yang di tunjukkan guru.
Menanya
- Peserta didik memberikan tanggapan dan
pendapat terhadap gambar yang di tunjukkan guru.
-
Peserta didik diberikan kesempatan
untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan
hal tersebut. Contoh pertanyaan yang diharapkan muncul adalah :Fenomena apa
itu?, Mengapa fenomena itu dapat terjadi?, Bagaimana cara menyelesaikan
permasalahan pada fenomena tersebut?.
Mengumpulkan
informasi/mencoba
-
Mengorganisasi peserta didik dalam
belajar.
-
Secara berkelompok peserta didik mendiskusikan
cara penyelesaian masalah kelangkaan BBM (dihubungkan dengan penghematan energy).
Menalar/mengasosiasi
-
Peserta didik melakukan diskusi secara
kelompok membahas informasi yang diperoleh dari fenomena kelangkaan BBM.
Mengkomunikasikan
- Perwakilan dari masing-masing kelompok
diminta mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas; dilanjutkan dengan
penyamaan persepsi.
|
70 menit
|
Kegiatan Menutup
|
-
Peserta
didik dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran
-
Guru
memberikan penghargaan ( pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
-
Peserta
didik menjawab kuis tentang proses pemurnian (penjernihan air).
-
Guru melakukan evaluasi hasil
belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik .
|
5 menit
|
4.
Pertemuan ke 4 (3 JP)
Langkah
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi
Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
·
Menyiapkan
peserta didik untuk belajar.
· Guru melakukan apersepsi, dengan cara memberikan pertanyaan terkait dengan
materi sebelumnya yaitu :
-
Apa saja sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang
yang tidak dapat diperbaharui?
·
Guru mengingatkan bahwa penggunaan kayu yang terlalu besar
dapat merusak lingkungan
· Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana
kegiatan.
· Guru menyampaikan manfaat materi pembelajaran
· Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok.
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
Mengamati
- Peserta
didik mengamati gambar 9.23(tambang pasir minyak di kanada: buku siswa hal
156) dan gambar 9.24 (burung yang terkena limbah minyak; buku siswa hal 157)
Menanya
- Peserta didik memberikan tanggapan dan
pendapat terhadap gambar yang dilihatnya.
-
Peserta didik diberikan kesempatan
untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan
gambar tersebut. Contoh pertanyaan
yang diharapkan muncul adalah :Adakah akibat yang ditimbulkan dari tambang
pasir minyak selain polusi udara?, Apa dampak
yang dialami mahluk hidup di sekitarnya?, Bagaimana cara menyelesaikan
permasalahan tersebut?.
Mengumpulkan
informasi/mencoba
-
Mengorganisasi peserta didik dalam
belajar.
-
Peserta didik secara
berkelompokberdiskusi cara penyelesaian masalah yang ditimbulkan oleh
teknologi yang tidak ramah lingkungan
Menalar/mengasosiasi
-
Setelah melakukan diskusi secara
kelompok siswa membahas informasi yang diperoleh tentangpenyelesaian masalah
yang ditimbulkan oleh teknologi tidak ramah lingkungan
Mengkomunikasikan
- Perwakilan
dari masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas;
dilanjutkan dengan penyamaan persepsi.
|
100 menit
|
Kegiatan Menutup
|
-
Peserta
didik dan guru meriview hasil kegiatan pembelajaran
-
Guru
memberikan penghargaan ( pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan)
kepada kelompok yang berkinerja baik
-
Peserta
didik menjawab kuis
tentang teknologi tidak ramah
lingkungan
-
Guru melakukan evaluasi hasil
belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik .
|
10 menit
|
F.
Penilaian Pembelajaran, Remidial dan
Pengayaan
1.
Teknik Penilaian
a.
Penilaian sikap melalui observasi dan
penilaian antar peserta didik
b.
Penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
c.
Penilaian ketrampilan melaui unjuk kerja dan
proyek
2.
Instrumen Penilaian
a.
Instrumen Penilaian sikap
Lampiran 1 : instrument
observasi penilaian sikap
Lampiran 4 : instrument penilaian antar peserta didik
b.
Instrumen Penilaian pengetahuan
Lampiran 2 : tes tertulis
c.
Instrumen Penilaian ketrampilan
Lampiran 3 : Instrumen
Penilaian unjuk kerja
Lampiran 5 : Instrumen
penilaian proyek
3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran
Remedial Pembelajaran remedial dilakukan
segera setelah kegiatan penilaian.
·
JIka
terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching),
terhadap kelompok tersebut.
·
Jika
terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap
kelompok tersebut.
·
Jika
terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut. Setelah
remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan diberikan
kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00 dengan
cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS
(High Order Thinking Skills).
G.
Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
1.
Media/alat
·
Foto macam-macam
alat transportasi.
2.
Bahan untuk ketrampilan unjuk kerja
·
Air bersih dan
air keruh
·
Pasir, batu,
ijuk, kapas, arang
3.
Sumber Belajar
Buku Guru dan buku siswa IPA Terpadu kelas IX dan Sumber Lainnya yang relevan (intenet
dan buku literatur)
Jatibarang, Januari 2017
Mengetahui,
Kepala SMP Pancasila Jatibarang Guru
Mapel
Lampiran 1
Instrumen Observasi Penilaian Sikap
PENILAIAN
SIKAP
Lembar Pengamatan Sikap
Peserta Didik
Tanda
cek (√) jika sikap sesuai penyataan
Tanda
strip (- ) jika sikap tidak sesuai pernyataan
NO
|
NAMA
|
SIKAP
|
|||
1
|
2
|
3
|
Jumlah
|
||
1
|
|||||
2
|
|||||
3
|
|||||
dst…
|
|||||
Pernyataan:
1.
Rasa ingin tahu
terhadap teknologi ramah lingkungan
2.
Teliti dalam
mengidentifikasi macam-macam teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah
lingkungan
3.
Tanggung jawab dalam
diskusi kelompok
Rubrik
Penilaian:
1.
Jika tampak
3 sikap (√), score 10
2.
Jika tampak 2
sikap (√), score 5
3.
Jika tampak 1
sikap (√), score 1
Pilihlah
salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf
a, b, c, atau d!
1. Sumber energi yang
paling aman bagi lingkungan adalah....
a. minyak bumi
b. batubara
c. energi matahari
d. nuklir
2. Minyak mentah dapat
diolah menjadi berbagai jenis bahan bakar seperti bensin, avtur, kerosin
serta aspal. Prinsip dasar dalam pengolahan minyak mentah tersebut adalah....
a. pemanasan dan
pemisahan berdasarkan titik didih
b. penyaringan
berdasarkan ukuran molekul
c. penyaringan
berdasrkan berat jenis molekul
d. pemisahan berdasar
kelarutannya pada pelarut tertentu
3. Pembakaran batubara
untuk digunakan sebagai sumber energi dapat
memiliki beberapa dampak negatif. Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif dari pembakaran
batubara yang tidak terkontrol adalah....
a. menghasilkan zat
radioaktif
b. menghasilkan gas
natrium klorida
c. menyebabkan gangguan
pernapasan
d. menyebabkan polusi
udara
4. Bentuk aplikasi
teknologi yang memberikan kemudahan bagi manusia dalam memenuhi kebutuhannya
namun tetap menjaga kelestarian lingkungan baik sekarang maupun yang akan
datang merupakan pengertian dari....
a. bioteknologi
b. bioremediasi
c. teknologi modern
d. teknologi ramah
lingkungan
5. Berikut ini yang
bukan merupakan prinsip-prinsip teknologi yang tetap menjaga kelestarian
lingkungan adalah....
a.
menjaga
keberlangsungan lingkungan dimasa depan
b.
menggunakan bahan-bahan
yang tidak dapat didaur ulang
c.
menggunakan sumber daya
alam yang dapat diperbaharui
d.
memperhatikan
kesimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi
Uraian
1.
Biopori
dapat dilakukan di sekitar rumah kita. Jelaskan manfaatditerapkan biopori di lingkungan dan apa dampaknya jika biopori tidak dilakukan?
2.
Kegiatan
apa yang dapat kamu lakukan untuk menghemat penggunaan energi? Berikan
contohnya dalam kehidupan seharihari!
3.
Sebagai
penerus bangsa Indonesia teknologi manakah yang lebih baik dikembangkan antara
teknologi pengolahan minyak bumi atau batubara dan teknologi pengubahan energi
angin atau air
menjadi energi listrik?
Jelaskan.
4.
Bagaimana
teknik pemurnian air sederhana? Buatlah skema alatnya dan beri penjelasan!
5.
Jelaskan
potensi energi alternatif di Indonesia dan berikan contohnya !
Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. B
4. D
5. C
Uraian
1.
Biopori dapat menjaga
keseimbangan lingkungan, mencegah banjir dimusim hujan, menjaga ketersediaan
air pada musim kemarau, membantupencegahan peyebaran penyakit yang disebabkan
oleh adanyagenangan air, seperti demam berdarah, malaria, dan kaki gajah serta
Membantumenjaga
kesuburan dan kelestaraian organisme tanah.
2.
Mematikan lampu yang
tidak digunakan, mematikan kendaraanbermotor jika tidak digunakan,
3.
Lebih baik dikembangkan teknologi pengubahan
energi angin atauair, karena teknologi ini lebihramah lingkungan, selain itu
cadanganminyak bumi akan semakin habis sehingga di tahun-tahun mendatangkita
harus mengembangkan teknologi energi alternatif.
4.
Teknik pemurnian air
secara sederhana dapat menggunakan saringanyang berlapis-lapis yang terbuat
dari beberapa bahan seperti pasir, kerikil, batu,
arang, ijuk atau sabut kelapa, dan dapat juga ditambahdengankapas atau kain
katun. Air kotor dapat dituangkan ke dalamtabung melalui bagian atas kemudian
akan mengalir pada bagianbawah sehingga diperoleh air yang sudah bersih.
5.
Potensi
energi alternatif yang dapat diterapkan di Indonesiadiantaranya adalah dengan
memanfaatkan energi matahari, energilistrik tenaga angin, pembangkit listrik
tenaga air serta pembangkitlistrik tenaga nuklir.
Lampiran 3
Penilaian unjuk kerjadalam kegiatan praktikum IPA
No.
|
Indikator
|
HasilPenilaian
|
||
3 (baik)
|
2 (cukup)
|
1 (kurang)
|
||
1
|
Menyiapkan alat dan bahan
|
|||
2
|
Melakukan praktikum
|
|||
3
|
Mendeskripsikan pengamatan
|
|||
4
|
Menafsirkan hasil pengamatan
|
|||
5
|
Mempresentasikan hasil
praktikum
|
|||
Jumlah Skor yang Diperoleh
|
RubrikPenilaian
No
|
Indikator
|
Rubrik
|
||||
1
|
Menyiapkan alat dan bahan
|
3.Menyiapkan seluruh alat
danbahanyang diperlukan.
2.Menyiapkan sebagian alat
danbahanyang diperlukan.
1.Tidakmenyiapkanseluruh alat
danbahanyang diperlukan.
|
||||
2
|
Melakukan praktikum
|
3.Melakukanpraktikumdengan
prosedur yang benar.
2.Melakukanpraktikumdengan
prosedur yang kurangbenar.
1.Tidakmampu melakukanpraktikumdengan
benar.
|
||||
3
|
Menulis hasil pengamatan
|
3.Menulis hasil pengamatan
benardanlengkap.
2.Menulis hasil pengamatan
benartapi kurang lengkap.
1.Tidakmenulis hasil
pengamatan,atau menulis namunkuranglengkap dantidakbenar.
|
||||
4
|
Menafsirkanhasil pengamatan
|
3.Mampu memberikanpenafsiran
hasil pengamatan dengan benar.
2.Mampu memberikanpenafsiran
hasil pengamatan tetapikurangbenar.
1.Tidakmampu
memberikanpenafsiran hasil pengamatan dengan benar.
|
||||
5
|
Mempresentasikan hasil
praktikum
|
3.Mampu
mempresentasikan hasil praktikum dengan benar,bahasamudah dimengerti, dan
disampaikansecara percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil
praktik dengan benar,bahasamudah dimengerti, tetapi disampaikankurangpercaya
diri.
1.Mampu mempresentasikan hasil
praktikdengan kurangbenar,bahasasulit dimengerti, dan disampaikantidakpercaya
diri.
|
||||
Lampiran 4
Instrumen Penilaian antar teman
PENILAIAN
ANTAR
TEMAN
Tanda
cek (√) jika sikap sesuai penyataan
Tanda
strip (- ) jika sikap tidak sesuai pernyataan
NO
|
NAMA
|
SIKAP
|
|||
1
|
2
|
3
|
Jumlah
|
||
1
|
|||||
2
|
|||||
3
|
|||||
dst…
|
|||||
Pernyataan:
1.
Rasa ingin tahu
terhadap teknologi ramah lingkungan
2.
Teliti dalam
mengidentifikasi macam-macam teknologi ramah lingkungan dan tidak ramah
lingkungan
3.
Tanggung jawab dalam
diskusi kelompok
Rubrik
Penilaian:
Jika tampak
3 sikap (√), score 10
Jika tampak 2
sikap (√), score 5
Jika tampak 1
sikap (√), score 1
Lampiran 5
Penilaian Proyek
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
||||
Tahap Persiapan
|
Tahap Pelaksanaan
|
Tahap Pelaporan
|
Skor yang dicapai
|
Nilai
|
||
Rubrik :
Skor 4 = tanpa kesalahan
Skor 3 = ada kesalahan sedikit
Skor 2 = ada kesalahan banyak
Skor 1 = tidak mengumpulkan
Nilai = ( skor maksimal /12 ) X 100
Lampiran 6
LK. Kegiatan 9.3
Lampiran 7
MATERI PEMBELAJARAN
Pendahuluan
Energi merupakan kemampuan untuk melakukan usaha. Alat
transportasi yang menggunakan energi untuk mengoperasionalkan, seperti: sepeda
motor, mobil, kapal, kereta api, dan pesawat terbang.
Energi yang digunakan alat transportasi dan rumah tangga dapat
bersumber dari alam.Beberapa sumber energi yang digunakan manusia di antaranya
adalah batubara, minyak bumi, dan gas alam.Sumber energi tersebut disebut bahan
bakar fosil.Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang berasal dari
sisa-sisa makhluk hidup yang ada dalam kerak bumi sehingga tidak dapat
diperbaharui karena dibutuhkan waktu jutaan tahun untuk menghasilkannya.
Sumber energi lainnya seperti matahari, angin, aliran air,
kayu, dan panas bumi merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui.Sumber
energi tersebut dapat terbentuk kembali secara alami dalam waktuwaktu
tertentu.Maha Besar Tuhan yang telah menciptakan berbagai sumber energi untuk
kehidupan kita di bumi.Oleh karena itu, kita harus selalu bersyukur atas segala
nikmat-Nya dengan menggunakan sumber energi secara bijak dan menjaga
ketersediaannya.
Menurut sejarah,
penggunaan minyak bumi telah ada sejak lima ribu tahun sebelum masehi
namun pada saat itu belum ada penggalian minyak bumi seperti saat ini. Minyak bumi diperoleh hanya terbatas dari rembesan
minyak yang ada di permukaan tanah.
Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia maka minyak bumi diolah menjadi
bahan bakar dengan mengolahnya melalui proses destilasi sederhana.
Di Eropa kebutuhan minyak bumi sebagai bahan bakar terus
meningkat setelah ditemukannya mesin uap oleh James Watt (Gambar 9.1 b)
sehingga mendorong revolusi industri.Pada masa itu minyak bumi dianggap sebagai
sumber energi yang praktis sehingga mulailah pencarian sumber-sumber minyak
bumi dan berkembangnya teknologi pengolahannya.
Pada tahun 1859, teknologi pengeboran minyak bumi pertama kali
ditemukan dan minyak bumi dipompa keluar
dari dasar bumi di Pennsylvania, Amerika Serikat. Pada perkembangan
selanjutnya, ditemukan teknologi destilasi minyak bumi untuk mengubah minyak
bumi menjadi bahan bakar seperti bensin dan beberapa minyak yang lain.
Kemudian, penggunaan batubara dalam skala luas mulai dimanfaatkan untuk
pembangkit listrik.Pada tahun 1885, Carl Benz menemukan mesin yang dapat
bergerak menggunakan bahan bakar bensin.
Pada tahun 1990, hampir 40% kebutuhan energi dipenuhi dari
minyak bumi.Akibat penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar adalah terjadinya
pencemaran udara.Oleh karena itu, saat ini mulai banyak ilmuwan yang
mengembangkan teknologi yang lebih tidak berbahaya bagi lingkungan.
Beberapa teknologi ramah lingkungan yang telah dikembangkan
salah satunya adalah teknologi yang menghasilkan energi listrik dengan
memanfaatkan angin, cahaya matahari, panas bumi, minyak dari tumbuhan, biofuel
dan bahkan dari gas hidrogen (H).
Teknologi tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
tetap mengutamakan kelestarian alam.
Pengertian dan Prinsip Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan (sustainable technology/ green technology) merupakan bentuk penerapan teknologi yang
memperhatikan prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.Teknologi tersebut
bertujuan untuk memberi kemudahan dan pemenuhan kebutuhan manusia.Suatu
teknologi dikatakan teknologi ramah lingkungan jika memenuhi syarat-syarat tertentu.
Prinsip teknologi ramah lingkungan :
1. Menghasilkan
berbagai produk dan jasa untuk kepentingan manusia dengan memanfaatkan sumber
daya alam yang dapat diperbarui
2. Tidak
menghasilkan limbah yang membahayakan lingkungan
3. Menggunakan
bahan yang dapat didaur ulang.
4. Sumber energy
alternative yang dapat diperbaharui, seperti : matahari, angin dan air.
5. Sumber energy
yang tidak mencemari lingkungan.
Berdasarkan dampaknya terhadap lingkungan, teknologi
dapat dibagi menjadi dua yaitu teknologi tidak ramah lingkungan dan teknologi
ramah lingkungan.
Teknologi ramah
lingkungan merupakan bentuk aplikasi teknologi dengan tujuan memberi kemudahan
bagi aktivitas dan pemenuhan kebutuhan manusia dengan memperhatikan
prinsip-prinsip pelestarian lingkungan.
Beberapa prinsip
teknologi ini di antaranya adalah tidak menghasilkan limbah yang berbahaya
serta menggunakan energi yang berasal
dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Teknologi ramah
lingkungan dapat diaplikasikan pada beberapa bidang kehidupan diantaranya
adalah bidang energi, bidang lingkungan,
bidang industri, bidang rumah tangga, dan lainnya.
Contoh teknologi
ramah lingkungan dalam bidang energi antara lain teknologi biofuel, biogas, sel
surya, dan pembangkit listrik tenaga air, tenaga pasang surut air laut, tenaga
angin, geotermal, fuel cell, dan
hydrogen power.
Contoh teknologi ramah lingkungan dalam bidang
lingkungan adalah biopori, fitoremediasi, teknologi toilet pengompos, dan
teknologi pemurnian air.
Contoh teknologi
ramah lingkungan dalam bidang transportasi, misalnya kendaraan hidrogen, bus
surya, mobil listrik. Sedangkan contoh teknologi ramah lingkungan di bidang
industri adalah biopulping.
Teknologi tidak
ramah lingkungan pada umumnya menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui seperti minyak bumi atau batubara. Selain itu teknologi tidak
ramah lingkungan juga kurang memperhatikan kelestarian lingkungan.
Aplikasi (Penerapan) Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi ramah lingkungan telah di terapkan dalam
berbagai bidang antara lain bidang energi, lingkungan, industri ,rumah tangga
dan lainnya.
1. Bidang Energi
a.
Biofuel : merupakan teknologi penyedia alternatif
dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat di perbahurui, biofuel berasal
dari bahan organik. Ada 2 jenis biofuel yaitu dalam bentuk etanol dan bio
diesel.
b.
Biogas : merupakan jenis BB alternatif yang diperoleh
dari proses fermentasi, bahan bakar organik oleh bakteri anaerob.
c.
Sel surya : merupakan alat yang
dapat mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya mempunyai
keuntungan yaitu tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, mampu menghasilkan
energi yang cukup besar, mudah dipasan, dipindahkan atau dikmebangkan.
Sedangkan kekurangannya membutuhkan sistem penyimpanan listrik dan komponen
pada panel surya ini termasuk jenis sampah yang berbahaya.
d.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
e.
Pembangkit listrik tenaga pasang surut air laut dan
ombak
f.
Pembangkit listrik tenaga angin
g.
Geotermal
h.
Fuelsel dan hidrogen power
2. Bidang transportasi
a.
Kendaraan hidrogen
b.
Mobil surya
c.
Mobil listrik
3. Bidang lingkungan
a.
Biopori
b.
Fitoremidiasi
c.
Toilet pengompos
d.
Teknologi pemurnian air
4. Biopulping
PEMBAGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR
Tenaga nuklir merupakan sumber energi yang baru dikenal
beberapa tahun yang lalu, dan merupakan salah satu sumber utama untuk
menghasilkan listrik. Pembangkit listrik tenaga nuklir merupakan sistem yang
sangat komplek dan membutuhkan biaya besar yang didesain untuk melakukan tugas
sederhana, yaitu untuk memanaskan air dan menghasilkan uap panas yang akan
memutar turbin dan menghasilkan listrik. Kompleks dan mahalnya teknologi ini
diakibatkan penggunaan reaksi fisi (pemisahan) nuklir yang terkontrol untuk menghasilkan
panas.Reaks fisi terjadi di reaktor.Reaktor yang paling umum disebut light-water
reactor (LWR) atau reaktor air ringan, menghasilkan 85% listrik dari nuklir
di seluruh dunia.Bahan bakar untuk reaktor terbuat dari unsur uranium (U) yang
ditambang dari lapisan bumi.Setelah ditambang uranium harus diperkaya untuk
meningkatkan konsentrasi dari uranium-235 yang dapat melakukan fisi dari 1%
menjadi 5%.Uranium yang sudah diperkaya diproses menjadi bentukanbentukan kecil
senyawa uranium dioksida. Setiap butiran kecil dari uranium memiliki ukuran
seperti penghapus pensil dan memiliki energi setara dengan sekitar satu ton
batu bara. Besarnya jumlah butiran ini dibungkus dalam pipa tertutup yang
disebut fuel rods atau batang bahan bakar, yang selanjutnya
dikelompokkan bersama dalam alat pemasang bahan bakar “fuel assemblies”,
untuk diletakkan dalam reaktor. Skema
Teknologi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Batang pengontrol “control
rods” dipindahkan masuk dan ke dalam
inti reaktor untuk menyerap neutron, sehingga dapat meregulasi laju fusi
tenaga yang dihasilkan. Suatu pendingin “coolant”, biasanya merupakan
air, mengalir melalui inti reaktor untuk memindahkan panas, ini menjaga batang
bahan bakar dan komponen reaktor lain meleleh dan melepaskan
Radioaktivitas yang banyak ke dalam lingkungan.Pada reaktor
yang modern terdapat pendingin darurat sebagai cadangan untuk mencegah lelehnya
komponen-komponen reaktor. Suatu containment shell atau dinding inti
reaktor sangatlah tebal yang diperkuat dengan lapisan baja. Ini didesain untuk menjaga material radioaktif terlepas ke
lingkungan. Dinding ini jugamenjagainti reaktor dari ancaman dari luar seperti
tornado atau kecelakaan
Terimakasih sharingnya, moga menjadi amal ibadah
ReplyDelete