Friday, March 10, 2017

RPP IPA Kelas 9 Semester 2 Bab Bioteknologi Pangan Kurtilas Terbaru 2017



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP-03

Sekolah                               :  SMP PANCASILA
Mata pelajaran                    :  IPA
Kelas/Semester                   :  IX / 2
Materi Pembelajaran           :  Bioteknologi Pangan
Alokasi Waktu                    :  4 x pertemuan (10 JP)

A.    Kompetensi Inti (KI)
KI 1   Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2   Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3   Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4   Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B.     Kompetensi Dasar
1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
2.2  Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.9  Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan
4.9 Menyajikan data ide-ide, atau penelusuran informasi tentang penerapan bioteknologi dalam mendukung keberlangsungan hhidup manusia melalui produksi pangan
C.    Indikator Pencapaian Kompetensi
1.      Menunjukkan sikap rasa syukur akan keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi tentang berbagai produk olahan pangan bioteknologi
2.      Menunjukkan rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif mengenai produk bioteknologi
3.      Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi.
4.      Menjelaskan  perbedaan  prinsip  dasar  pengembangan  bioteknologi konvensional dan modern.
5.      Mengidentifikasi penerapan bioteknologi konvensional dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam kehidupan sehari-hari
6.      Mengidentifikasi sumber agen-agen bioteknologi dan produk yang dihasilkan
7.      Mengidentifikasi penerapan bioteknologi modern dalam memenuhi kebutuhan pangan di kehidupan sehari-hari
8.      Menjelaskan prinsip rekayasa genetik dan hasilnya produk
9.      Menjelaskan keuntungan dan kerugian dari penerapan bioteknologi dalam bidang pangan
D.    Materi  Pembelajaran 
1.      Materi Reguler
Kata  bioteknologi  berasal  dari  kata  bio  dan  teknologi.  Bioteknologi merupakan  pemanfaatan  makhluk  hidup  untuk  membantu  pekerjaan atau menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia.  Bioteknologi  dapat  dikelompokkan  menjadi  dua,  yaitu  bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Bioteknologi  konvensional  adalah  bioteknologi  yang  menggunakan mikroorganisme  sebagai  alat  untuk  menghasilkan  produk  dan  jasa, misalnya jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan metabolisme tubuh sehingga diperoleh produk yang diinginkan. Bioteknologi  modern  dalam  produksi  pangan  dilakukan  dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru. Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu.  Contoh produk bioteknologi konvensional adalah tape, tempe, yogurt, nata de coco, keju dan kecap. Contoh produk bioteknologi modern adalah organisme transgenik dan Protein Sel Tunggal (PST).
Produk  bioteknologi  memberikan  banyak  manfaat  bagi  manusia. Makanan dan minuman yang dibuat melalui proses fermentasi ternyata akan  menghasilkan  bahan  makanan  yang  lebih  mudah  dicerna  oleh tubuh,  melalui  rekayasa  genetika  mampu  menciptakan  bibit  unggul yang akan memberikan produk bermutu tinggi, misalnya tahan terhadap hama, mengendalikan serangga perusak tanaman, dan lain-lain. Selain  membawa  manfaat  ternyata  bioteknologi  dapat  merugikan manusia, antara lain tidak dapat mengatasi kendala alam dalam sistem budidaya tanaman misalnya hama, produk bioteknologi hasil rekayasa genetika  suatu  organisme  dapat  menyingkirkan  plasma  nutfah,  yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli, dan produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi
2.      Materi Pengayaan
Rekayasa Buah Tanpa Biji
3.      Materi Remidial
            Bioteknologi modern

E.     Kegiatan Pembelajaran
1.      Pertemuan Pertama:   (3JP)
Kegiatan
Langkah-langkah Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu





 Pendahuluan


·         Guru menyiapkan peserta didik untuk belajar.
·         Guru melakukan apersepsi dengan menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
·         Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
·         Guru menyampaikan manfaat materi pelajaran.
·         Guru membagi peserta didik dalam 8 kelompok






     20 menit











Kegiatan inti

























Menciptakan situasi (stimulation )




Mengamati




Menanya




Mengumpulan data




Mengasosiasi







Menyimpulkan / mengkomunikasikan

Pemusatan perhatian :
·         Guru melakukan demonstrasi membedakan singkong dan tape singkong.
·         Peserta didik diminta memberi komentar perbedaan benda tersebut
·         Guru memberi kesempatan peserta didik mengidentifikasi masalah berkaitan dengan hal tersebut.
·         Peserta didik mengamati perbedaan tekstur dan rasa.
·         Peserta didik menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kondisi singkong.
·         Mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok.
·         Peserta didik mendiskusikan LKS Bioteknologi pangan
dan mulai mengumpulkan informasi,membaca literature serta berdiskusi untuk mengolah data yang diperoleh.
·         Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh.
·         Peserta didik memeriksa rumusan hipotesis yang dibuat pada awal pelajran.
·         Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dg mencocokkan pada literature /buku sumber.
·         Peserta didik menyimpulkan informasi dan diskusi.
·         Peserta didik mengkomunikasikan informasi yang di dapat di depan kelas.
·         Peserta didik membuat kesimpulan mengenai bioteknolgi pangan.












    80 menit

















Penutup

·         Peserta didik mereviuw hasil kegiatan pembelajaran.
·         Peserta didik ditugaskan membuat kliping mengenai bioteknologi pangan untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
·         Peserta didik mengisi kuis materi bioteknologi pangan.
  20 menit

2.      Pertemuan kedua :  (2 JP)
Kegiatan
Langkah-langkah Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu





 Pendahuluan


·         Guru menyiapkan peserta didik untuk belajar dengan ucapkan salam dan mengabsen siswa
·         Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
·         Guru melakukan apersepsi dengan dengan video pembuatan Tempe







     10 menit










  Kegiatan inti















































 Penutup
Menciptakan situasi (stimulation )









Problem statement (Pertanyaan atau identifikasi masalah )








Data collection (pengumpulan data )













Verifikasi (pembuktian )















Generalization (menarik kesimpulan )

·         Pemusatan perhatian :
·         -Guru menunjukkan beberapa bahan pangan (tape, tempe, tahu, kecap, protein sel tunggal) dan menanyakan dari bahan pangan itu manakah yang menerapkan prinsip bioteknologi dalam proses pembuatannya?-Peserta didik diminta memberi komentar perbedaan benda tersebut
·         Guru membagi pesereta didik dalam 5 kelompok
·         guru meminta peserta didik untuk membaca buku mengenai bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional
·         Guru memberikan tugas peserta didik untuk melakukan kegiatan pada Ayo, kita cari tahu Aktivitas 8.2.
·         Guru membimbing peserta didik dalam menemukan bahan pangan yang ada di sekitar peserta didik yang menerapkan prinsip bioteknologi konvensional.
·         Siswa bisa bertanya pada guru dan orang-orang di sekitar mereka, serta bisa dilakukan dengan mencari dari buku, koran,dan internet.
·         Guru mengingatkan peserta didik untuk melakukan observasi dengan teliti dan mendata hasil observasi dengan rinci
·         Guru memastikan bahwa produk pangan yang dituliskan merupakan produk hasil bioteknologi pangan.
·         Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh.
·         Peserta didik mendiskusikan hasil pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan data dengan data-data pada buku sumber
·         Peserta didik mengkomunikasikan informasi yang di dapat di depan kelas.
·         Peserta didik mereviuw hasil kegiatan pembelajaran.
·         Peserta didik membuat kesimpulan mengenai bioteknolgi pangan.

·         Peserta didik mereviuw hasil kegiatan pembelajaran.
·         Guru memberi kuis dan Peserta didik kuis kuis materi bioteknologi pangan.
·         Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan dengan mengagumi kebesaran TUHAN YME yang menciptakan bakteri, jamur, yang berguna bagi manusia  sebagai ciptaan Tuhan
·         Guru memberi tugas membaca pelajaran selanjutnya bioteknologi modern













    60 menit












































 10 menit

3.      Pertemuan ketiga : (3 JP)
Kegiatan
Langkah-langkah Model Discovery
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu





 Pendahuluan


·         Guru menyiapkan peserta didik untuk belajar.
·         Guru melakukan apersepsi dengan menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari.
·         Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
·         Guru menyampaikan manfaat materi pelajaran.
·         Guru membagi pesereta didik dalam 8 kelompok








     15 menit











  Kegiatan inti





































 Penutup




Menciptakan situasi (stimulation )




Problem statement (Pertanyaan atau identifikasi masalah )










Data collection (pengumpulan data )







Verifikasi (pembuktian )














Generalization (menarik kesimpulan )

·         Pemusatan perhatian :
·         Guru melakukan gambar perbedaan jagung tahan hama dan jagung biasa pada Buku Siswa halaman 106
·         Peserta didik diminta memberi komentar perbedaan kedua jagung tersebut

·         Guru memberi kesempatan peserta didik mengidentifikasi masalah berkaitan dengan hal tersebut.
·         Peserta didik mengamati perbedaan jagung tahan hama dan jagung biasa.
·         -Peserta didik menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan pembuatan jagung tahan hama.
·         Mengelompokkan peserta didik menjadi beberapa kelompok.

·         Peserta didik mendiskusikan LKS Bioteknologi modern
·         Dan mulai mengumpulkan informasi, membaca literature serta berdiskusi untuk mengolah data yang diperoleh.
·         -Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh.

·         -Peserta didik memeriksa rumusan hipotesis yang dibuat pada awal pelajaran.
·         -Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis dg mencocokkan pada literature /buku sumber.
·         -Peserta didik menyimpulkan informasi dan diskusi.
·         -Peserta didik mengkomunikasikan informasi yang di dapat di depan kelas.
·         Peserta didik membuat kesimpulan mengenai bioteknolgi modern.

·         Peserta didik mereviuw hasil kegiatan pembelajaran.
·         Peserta didik ditugaskan membuat kliping mengenai bioteknologi modern untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
·         Peserta didik mengisi kuis materi bioteknologi modern.




















    90 menit































   15 menit

4.      Pertemuan keempat :  (2 JP)
Kegiatan
Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Deskripsi Kegiatan
Alokasi waktu





 Pendahuluan


-Guru memberikan salam
-Guru mengabsen peserta  
  didik
-Guru memberikan apersepsi  
  untuk materi sebelumnya
-Guru menyampaikan 
  Kompetensi Dasar yang akan 
  dipelajari
 -Guru menyampaikan cara-
  Cara penilaian yang akan
  dilakukan








     10 menit











  Kegiatan inti




































FASE 1
Orientasi peserta didik pada masalah

















FASE 2
Mengorganisasi peserta didik dalam belajar





FASE 3
Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok


FASE 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya







FASE 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Disajikan gambar :
Gambar
sawah


 




Peserta didik mengamati gambar yang ditunjukkan oleh guru.
Peserta didik diminta memberikan tanggapan dan pendapat terhadap gambar yang ada.

Peserta didik diberikan kesempatan untuk menetapkan permasalahan dalam bentuk pertanyaan yang berhubungan dengan tayangan yang diamati. Contoh pertanyaannya yaitu:mengapa orang mengamati ladang jagung mengenakan pakaian tertutup seperti itu?

-Guru membimbing peserta didik untuk membagi kelompok, setiap
kelompok berisi 3-4 orang.

-Selanjutnya peserta didik di bimbing oleh guru untuk melakukan diskusi dampak penerapan bioteknologi.

-Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi dampak penerapan bioteknologi bagi manusia, disamping berbagai manfaat yang ada.

-Guru mengingatkan siswa untuk melakukan diskusi dengan tertib dan lancar, serta menghimbau pada peserta didik bila mengalami kesulitan dipersilahkan bertanya pada guru.

 -Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi tentang cara mengatasi dampak penerapan bioteknologi bagi manusia,

Guru membimbing peserta didik dalam melakukan diskusi tentang upaya untuk mengajak masyarakat agar terhindar dari bahaya dampak penerapan bioteknologi.  ,

















    60 menit





































  
Penutup

-Peserta didik mereviuw hasil kegiatan pembelajaran.
-Peserta didik ditugaskan membuat kliping mengenai dampak penerapan bioteknologi untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
-Peserta didik mengisi kuis materi dampak penerapan bioteknologi.
10 menit

F.     Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
1.      Teknik Penilaian
Teknik penilain yang digunakan yaitu sebagai berikut :
Metode/teknik penilaian
Bentuk Instrument
Observasi
Lembar pengamatan sikap dan rubrik.
Tes tertulis
Tes uraian dan pilihan ganda

2.      Instrumen penilaian Sikap
a.       Penilaian kompetensi sikap ( terlampir)
b.      Lembar penilaian diri (terlampir)
c.       Penilaian antar peserta didik
d.      Jurnal (Anecdotal record ) terlampir
3.      Instrumen Penilaian pengetahuan (terlampir)
a.       Tes pilihan ganda
b.      Tes uraian
4.      Penilaian diskusi
5.      Penilaian kompetensi ketrampilan
Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a.       Remidial jika terdapat lebih dari 50% peserta didik mendapat nilai dibawah 3,00 (remedial teaching pada kelompok tersebut )
b.      Jika terdapat 30 %-50% peserta didik dibawah 3,00 dilaksanakan tutor sebaya pada kelompok tersebut
c.       Jika kurang dari 30% yang mendapat dibawah 3,00 maka diberikan tugas pada kelompok tersebut
Pengayaan
Pengayaan diberikan pada peserta didik yang mendapat nilai diatas 3,00 dengan latihan soal.
G.    Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar.
1.      Media
a.       tanaman padi
b.      tanaman singkong
c.       tanaman kedelai
2.      Alat/bahan
a.       Piring                     e.   padi
b.      Gelas                     f.   singkong               
c.       Ragi                       g.   kedelai
d.      Kol/buah: bengkoang, mangga, nanas
3.      Sumber belajar
a.    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 299-316)
b.    Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas IX. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (hal 93-122)
c.    Tim Abdi Guru , 2015. Buku IPA Terpadu SMP klas IX, Jakarta Erlangga ( Hal. 251-268)

                                                      Jatibarang, Januari 2017
Mengetahui,                                                                           
Kepala SMP Pancasila Jatibarang                                           Guru Mapel


Lampiran : Materi Pengayaan & Remedial
Rekayasa Buah Tanpa Biji
Buah-buahan tanpa biji yang biasa kita temukan adalah anggur, semangka, dan melon. Buah tanpa biji dapat diperoleh melalui persilangan ataupun aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Namun, kedua teknik tersebut memiliki kelemahan. Rekayasa buah tanpa biji secara modern dapat menggunakan teknik kultur in vitro (kultur jaringan) dan rekayasa genetik.
Para petani berhasil menciptakan buah tanpa biji melalui persilangan ataupun aplikasi zat pengatur tumbuh (ZPT). Persilangan antara tanaman diploid (2n) dan tetraploid (4n) menghasilkan tanaman triploid (3n) yang biasanya tanpa biji. Cara lain adalah melalui aplikasi ZPT (auksin atau giberelin) pada kuncup bunga. Fungsi ZPT di sini adalah sebagai pengganti biji dalam memenuhi kebutuhan auksin pada proses pembentukan buah, sehingga bunga dapat berkembang menjadi buah tanpa adanya biji Teknik persilangan lebih praktis dan permanen jika telah berhasil memperoleh tanaman triploid. Namun kendalanya sulit memperoleh induk tetraploidnya. Rekayasa buah tanpa biji secara modern dapat dilakukan melalui teknik kultur in vitro (kultur jaringan) dan rekayasa genetik. Teknik kultur jaringan kini mulai banyak dicoba para peneliti untuk menghasilkan tanaman triploid melalui kultur endosperm. Rekayasa genetik buah tanpa biji dilakukan dengan cara menyisipkan gen partenokarpi ke dalam kromosom tanaman target.
Salah satu contoh gen partenokarpi adalah gen DefH9-iaaM yang dihasilkan oleh Dr. Rotino dari Montanazo Italia. Gen ini akan menghasilkan senyawa yang mampu menggantikan peran biji pada proses pembentukan buah, sehingga tanaman dapat menghasilkan buah tanpa biji. Gen ini sudah pernah berhasil dicoba pada tanaman tembakau, terung, tomat, melon, semangka dan rasberi.
Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Beberapa aplikasi lain bioteknologi dalam bidang perternakan sebagai berikut.
1.       Telur Rendah Kolesterol
Telur merupakan sumber protein yang murah dan berkualitas tinggi. Namun beberapa orang menghindari sumber protein ini karena mengandung kolesterol tinggi. Dengan teknik transgenik yaitu dengan memodifikasi gen pada ayam yang bertanggung jawab terhadap pembentukan kolesterol, dapat diperoleh telur yang rendah kolesterol.
2.      Sapi Tahan Penyakit
Peneliti di U.S. Department of Agriculture di Maryland, Amerika Serikat menggunakan teknik rekayasa genetika untuk menghasilkan sapi yang resisten terhadap penyakit mastitis, yaitu penyakit pembengkakan pada kelenjar susu yang disebabkan oleh infeksi bakteri, misalnya Staphylococcus aureus. Para peneliti membentuk sapi transgenik yang mengandung gen dari bakteri Staphylococcus simulans , yang menghasilkan enzim lysostaphin. Enzim ini mampu membunuh bakteri Staphylococcus aureus yang menjadi salah satu penyebab penyakit mastitis.
3.      Peningkatan Produksi Susu
Peningkatan produksi susu dapat dilakukan dengan membentuk sapi perah transgenik. Produksi susu juga dapat ditingkatkan dengan memberi hormon bST (bovine somatotropin) yang ternyata juga dapat memicu peningkatan produksi susu sekitar 8.3 hingga 21.8 persen.
4.      Susu dengan Lebih Kaya Protein dan Rendah Lemak
Susu rendah lemak dapat dihasilkan dengan menonaktifkan gen-gen yang bertanggung jawab pada pembentukan lemak jenuh atau lemak lain.
Melalui rekayasa genetika, sapi perah juga dapat menghasilkan protein-protein tambahan yang secara alami tidak ada pada susu.
5.      Susu dengan Kandungan Zat Besi Tinggi
Hewan transgenik yang telah berhasil dikembangkan untuk dapat menghasilkan susu dengan kandungan zat besi tinggi yaitu pada sapi jantan, misalnya sapi jantan Herman. Sapi ini merupakan hewan transgenik yang membawa gen lactoferrin. . Gen ini bertanggung jawab untuk mengatur kandungan zat besi dalam susu.


4.      Materi Remidial
Penerapan bioteknologi dalam produksi bahan pangan menjadi solusi terbaik saat ini. Bioteknologi berpotensi meningkatkan produksi tanaman budidaya dan mengurangi pemakaian bahan kimia berbahaya seperti pupuk dan pestisida. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut para ilmuwan mengembangkan bioteknologi modern. Bioteknologi modern dalam produksi pangan dilakukan dengan menerapkan teknik rekayasa genetik. Rekayasa genetik adalah kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru dengan cara membuat DNA baru.
Manipulasi materi genetik dilakukan dengan cara menambah atau menghilangkan gen tertentu. Salah satu produk hasil rekayasa genetik adalah dengan membuat organisme transgenik.
DNA rekombinan, yaitu proses mengkombinasikan DNA suatu organisme ke organisme lain. Pengaturan pola genetik ini melibatkan penggunaan gen organisme lain yang disisipkan ke pita DNA organisme tertentu. Organisme yang menggunakan bagian gen organisme lain di dalam tubuhnya dikenal dengan istilah organisme transgenik. Tumbuhan, hewan, dan bakteri transgenik tidak hanya digunakan untuk keperluan penelitian namun juga untuk memenuhi kebutuhan di bidang medis dan pertanian.


Lamiran Penilaian
e.       Penilaian kompetensi sikap
Lembar pengamatan sikap atau perilaku saat diskusi
No

Nama peserta didik
Kerja
Sama
santun
proaktif
bijaksana
1





2











Keterangan :
Skala penilaian sikap dibuat rentang antara 1 sampai 4
4=  sangat baik, 3 = baik , 2 =cukup, 1 = kurang

f.       Lembar penilaian diri
Topik :
Nama :
Kelas :
Setelah mempelajari materi, kamu dapat melakukan penilaian diri dengan memberikan tanda  v pada kolom yang tersedia sesuai dengan kemampuan.
No
Pernyataan
Sudah memahami
Belum memahami
1.
Memahami bioteknologi pangan


2.
Memahami bioteknologi konvensional


3.
Memahami  bioteknologi modern


4.
Memahami agen dalam bioteknologi pangan


5.
Memahami  keuntungan dalam bioteknologi pangan


6.
Memahami  kerugian dalam bioteknologi pangan



Catatan Skor 1 = tidak , 2 = ya
Perhitungan nilai :
Nilai =             Jumlah skor         x    100
                 2xJumlah pernyataan

 g.      Penilaian antar peserta didik
Penilaian antar peserta didik
Topik/Sub topic                 :
Tanggal penilaian              :
Nama teman yang dinilai :
Nama penilai                                 :

-Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran IPA
-Berikan tanda v pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
-Serahkan hasil pengamatanmu pada gurumu
No
Perilaku
Dilakukan/ muncul
ya
tdk
1.
Mau menerima pendapat teman


2.
Memaksa teman untuk menerima pendapat


3.
Memberi solusi thd pendapat yg bertentangan


4.
Mau bekerja sama dengan semua teman


Catatan Skor 1 = tidak , 2 = ya
Perhitungan nilai :
Nilai =             Jumlah skor          x    100
                  2xJumlah pernyataan
h.      Jurnal (Anecdotal record )
JURNAL
Nama peserta didik           :
Kelas                                 :
Aspek yang diamati          :
No
Hari/Tanggal
Kejadian
Keterangan / tindak lanjut
1.




6.      Instrumen Penilaian pengetahuan
c.       Tes pilihan ganda
1.Yogurt  dibuat dengan fermentasi  dari bakteri….
a.Aspergillus wentii
b.Rhizopus orizae
c.Lactobacillus bulgaricus
d.Saccharomyces cerevisae
2.Berikut adalah makanan hasil bioteknolgi pangan,kecuali…
a.roti
b.abon
c.yogurt
d.tempe
Kunci jawaban
1.C
2.B
Bobot skor = 2 x 50 = 100
d.       Tes uraian
1.Jelaskan perbedaan bioteknologi konvensinal dan modern !
2.Jelaskan kerugian penerapan bioteknologi pangan !

Kunci jawaban
1.      Bioteknologi konvensinal adalah bioteknologi yang menggunakan mikroorganisme untuk menghasilkan produk dan jasa missal jamur atau bakteri yang menghasilkan enzim untuk melakukan metabolism shg memperoleh produk yang diinginkan
Bioteknologi modern adalah bioteknologi yang menngunakan rekayasa genetik dengan cara manipulasi gen sehingga memperoleh produk atau jasa yang kita inginkan.
2.      Bidang Kesehatan
Membahayakan kesehatan karena adanya konsumsi gen yang dianggap asing bagi tubuh sehingga bernahaya bagi kesehatan manusia.
Bidang lingkungan
Adanya penerapan bioteknologi pangan dapat menyebabkan kerusakan plasma nutfah atau polusi gen, sehingga populasi alami atau local bisa punah
Bidang social ekonomi
Adanya pengusaha dg modal banyak dalam membudidayakan hasil pertanian hasil bioteknolgi pangan menyebabkan petani local kalah saing dalam memperoleh hasil pertanian
Bobot skor masing –masing = 2 x 50 = 100
7.      Penilaian diskusi
Lembar observasi diskusi dan Tanya jawab
Nama peserta didik
Pernyataan

Jumlah
Gagasan yang original
Kebenaran konsep
Ketepatan istilah
ya
tdk
ya
Tdk
ya
tdk
ya
tdk
1








2








Keterangan diisi dg ceklis (v)
Skor Ya =1, skor tdk =0
Nilai  =      jumlah skor    x 100
                Skor maksimal
8.      Penilaian kompetensi ketrampilan
Format penilaian makalah
Mapel                          :
Kelas                           :
Kelompok                   :
Topik                           :
No
Nama peserta didik
Aspek yang dinilai

Catatan / nilai
Kebenaran konsep
Kelengkapan gagasan

Sistematika
Tata bahasa
1






2






Rubrik penilaian laporan :
No
Komponen
Skor
1
Kebenaran konsep
Skor 25 jika seluruh konsep IPA pada makalah benar
Skor 15 jika sebagian  konsep IPA pada makalah benar
Skor 5 Jika semua konsep IPA pada makalah salah
2
Kelengkapan gagasan
Skor 25 Jika kelengkaan gagasan sesuai konsep
Skor 15 Jika kelengkapan gagasan  kurang sesuai konsep
Skor 5 Jika kelengkapan  gagasan tidak sesuai konsep
3
Sistematika
Skor 25 jika sistematika makalah sesaui dg aturan yang disepakati
Skor 15 jika sistematika makalah kurang sesaui dg aturan yang disepakati
Skor 5 jika sistematika makalah tidak sesaui dg aturan yang disepakati
4
Tata bahasa
Skor 25 jika tata bahasa sesaui dg aturan
Skor 15 jika tata bahasa kurang sesaui dg aturan
Skor 5 jika tata bahasa tidak sesaui dg aturan
Keterangan :
Skor maksimal :
Jumlah komponen yang dinilai  x 25 = 4 x 25 =100
Nilai =       Jumlah skor   x 100
                 Skor maksimal
itulah postingan  RPP IPA Kelas 9 Semester 2 Bab Bioteknologi Pangan Kurtilas Terbaru 2017 semoga bermanfaat

No comments:

Post a Comment

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.