Saturday, March 4, 2017

RPP IPA SMP Kelas 9 Semester 1 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia

RPP IPA SMP Kelas 9 Semester 1 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia yang mungkin dapat anda jjadikan referensi dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran smp kelas ix. silahkan bagi yang memang membutuhkan tinggal dicopas saja rpp nya dibawah ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
RPP-01


Sekolah
:  SMP PANCASILA JATIBARANG
Mata pelajaran
:  Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester
:  IX/Ganjil
Alokasi Waktu
10 x 40 menit (4 x pertemuan)
Materi Pelajaran
:  Sistem Reproduksi pada Manusia

A.    Kompetensi Inti (KI)        :
1.    Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.    Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.    Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.    Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B.     Kompetensi Dasar
KI
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.       
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1.      Menunjukkan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya Sistem Reproduksi pada Manusia


2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari

2.1.1.      Menunjukkan rasa ingin tahu, teliti, cermat, hati-hati, bertanggungjawab dalam mempelajari Sistem Reproduksi pada Manusia
2.3.1.   Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari -hari


3.1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia, kelainan dan   penyakit pada sistem reproduksi dan penerapan pola hidupsehat yang menunjang      kesehatan reproduksi.

3.1.1        Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.2        Menjelaskan ciri-ciri setiap fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.3        Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.4        Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan
3.1.5        Menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan
3.1.6        Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan proses pembentukan sel telur (oogenesis)
3.1.7        Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses spermatogenesis dan oogenesis
3.1.8        Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
3.1.9        Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi
3.1.10    Menjelaskan proses fertilisasi dan kehamilan
3.1.11    Menjelaskan proses perkembangan janin selama dalam kandungan
3.1.12    Menjelaskan fungsi cairan ketuban bagi janin
3.1.13    Menjelaskan berbagai macam penyakit pada sistem reproduksi manusia
3.1.14    Menjelaskan upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia


4.1 Menyajikan hasil penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular seksual dan upaya pencegahannya.

4.1.1.   Membuat model pembelahan sel
4.1.2. Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi dan mempresentasikannya
4.1.3.  Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada sistem reproduksi
4.1.4. Membuat poster tentang upaya pencegahan dan penularan penyakit


C.    Materi Pembelajaran
1.    Materi Reguler
a.       Pembelahan sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Ada 3 alasan mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan reproduksi.
b.      Menurut  teori  sel,  semua  sel  hidup  berasal  dari  sel  yang  sudah  ada sebelumnya (omnis cellula e cellula). Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun 1855. Pembentukan sel-sel baru atau anakan dari sel yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui proses pembelahan sel.  Pembelahan  sel dibedakan  menjadi  pembelahan  mitosis  dan meiosis.
c.       Pembelahan mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan yang mempunyai karakter sama dengan sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel yang kromosomnya berpasangan (2n). Tahapan pada pembelahan mitosis yaitu profase, metafase, dan telofase. Pembelahan ini terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) makhluk hidup.
d.      Pembelahan meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang memiliki kromosom haploid (n) yang berasal dari sel induk diploid (2n). Sel haploid adalah sel yang kromosomnya tidak berpasangan(n). Pembelahan meiosis berlangsung dalam dua tingkat yaitu, meiosis I yaitu profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I. Tahapan pembelahan pada meiosis II yaitu, profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Pembelahan ini hanya terjadi pada organ kelamin.
e.       Struktur organ reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi atau alat kelamin luar dan dalam. Alat kelamin luar merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian luar tubuh atau dapat diamati secara langsung. Alat kelamin dalam merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian dalam tubuh dan tidak dapat diamati secara langsung.
f.       Alat  kelamin  antara  laki-laki  dan  perempuan  berbeda.  Pada  laki-laki, alat  kelamin  luar  adalah  penis  dan  skrotum,  dan  alat  kelamin  dalam meliputi testis, saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi.
g.      Pada anak laki- laki yang berusia 13 atau 14 tahun, testis memproduksi sel kelamin laki-laki yang disebut sperma dan hormon testosteron. Proses pembentukan sperma ini disebut spermatogenesis. Proses pembentukan sperma bermula dari sel induk sperma atau spermatogonium (2n). Selanjutnya, sel spermatogonium membelah secara mitosis membentuk sel spermatosit primer (2n). Spermatosit primer membelah secara meiosis membentuk dua sel spermatosit sekunder (n). Setiap sel spermatosit  sekunder  melanjutkan  pembelahan  meiosis  membentuk dua sel spermatid. Selanjutnya, spermatid mengalami diferensiasi atau perkembangan menjadi spermatozoa.
h.      Hormon  testosteron  memiliki  banyak  fungsi,  antara  lain:  mengatur perkembangan  dan  fungsi  alat  kelamin  laki-laki,  mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder. Pada masa ini anak laki-laki sedang mengalami masa pubertas.
i.        Pada perempuan alat kelamin luar adalah vulva, labium, dan saluran kelamin. Sedangkan yang termasuk alat kelamin dalam yaitu ovarium, seluran telur (tuba fallopi), rahim (uterus), dan vagina.
j.        Sel kelamin perempuan disebut ovum atau sel telur. proses pembentukan sel telur disebut oogenesis. Oogenesis terjadi di ovarium. Oogenesis dimulai pada saat seorang wanita berasa dalam kandungan. Sel primordial akan membelah secara mitosis membentuk oogonium (2n). Oogonium membelah secara meiosis membentuk oosit primer (2n). Oogonium primer akan membelah secara meiosis I dan menghasilkan dua sel  yang ukurannya tidak sama, yaitu oosit sekunder (berukuran besar) dan polosit atau badan polar primer (berukuran kecil). Oosit sekunder akan melanjutkan pembelahan yaitu meiosis II sehingga terbentuk ootid dan badan polar sekunder. Begitu pula badan polar primer, akan membelah menghasilkan dua badan polar sekunder. Pada akhirnya ootid akan berkembang menjadi ovum.
k.      Setiap bulan ovum yang matang akan dilepaskan. Proses pelepasan sel telur dari indung telur (ovarium) disebut ovulasi. Biasanya setiap ovarium bergiliran melepaskan ovum (telur) setiap bulan.
l.        Ovarium menghasilkan hormon perempuan yaitu estrogen dan progesteron. Hormon ini mengatur siklus menstruasi dan juga mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder pada perempuan.
m.    Menstruasi merupakan suatu keadaan dimana keluarnya darah, cairan jaringan, lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak dibuahi oleh sel sperma.
n.      Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel telur sehingga membentuk zigot. Proses fertilisiasi ini terjadi di dalam tuba fallopi. Setelah terjadi fertilisasi, zigot yang terbentuk akan melakukan pembelahan dan berkembang menjadi embrio yang selanjutnya tertanam ke dalam endometrium (mengalami implantasi, pada kondisi ini seseorang mengalami kehamilan.
o.      Perkembangan embrio dalam kandungan dapat dibagi menjadi beberapa periode, yaitu trimester pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
p.      Penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia antara lain Gonorhoe, Herpes Simplex Genetalis, HIV/AIDS, keputihan, dan epididimitis.

D.  Kegiatan Pembelajaran
  1. Pertemuan Pertama: ( 3 JP)

Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan

Ø       Guru mengucapkan salam dan mengkondisikan suasana belajar kemudian mengecek kehadiran dan kondisi peserta didik serta bersyukur kepada Allah SWT karena kita telah lahir ke dunia.
Ø       Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari di kelas VII tentang sel: cerita asal manusia dari 1 sel hingga menjadi ± 200 trilyun sel pada orang dewasa, memotivasi peserta didik dengan memberikan petanyaan mengapa jumlah sel bertambah banyak dan appersepsi mengapa sel mengalami pembelahan? Berikan penjelasan!
Ø       Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Ø       Menyampaikan garis besar cakupan materi tentang Sistem Reproduksi pada Manusia dan kegiatan yang akan dilakukan.
Ø       Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
 12 menit
Kegiatan Inti
1.    Stimulation (stimullasi/Pemberian rangsangan)

Mengamati :
-          Peserta didik mengamati Gambar 1.2 Fase-fase Pembelahan Mitosis dan Ciri Setiap Fase Pembelahan Mitosis kemudian mencatat kata-kata yang sulit.
-          peserta didik untuk mengamati Gambar 1.3 Fase-fase Pembelahan Meiosis kemudian mencatat kata-kata yang sulit.
90 menit

2.    Problem statemen
Menanya :
Apa perbedaan  pembelahan mitosis dan meiosis? Mengapa pada pembentukan sel kelamin pembelahannya terjadi secara meiosis?


3.   Data collection (Pengumpulan data)
Mengumpulkan Informasi
Ø  Mengumpulkan informasi tentang pembelahan sel
Ø  Berdasarkan  informasi yang diperoleh peserta didik membuat model pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.


4.   Data processing (Pengolahan Data)

Menalar/mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompoknya  berdiskusi untuk mengolah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan gambar dan bahan bacaan/literatur tentang “fase-fase pembelahan sel secara mitosis dan meiosis beserta  ciri-ciri masing-masing”


5.   Verification (Pembuktian)

Ø    Peserta didik mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS


6. Generalization (menarik kesimpilan)
Ø  Mengomunikasikan
Peerta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas, kelompok lain menanggapi.
Ø  Pendidik bersama peserta didik merangkum mapelajaran

Kegiatan Penutup

Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya terbaik
-   Peserta didik menjawab kuis
-   Melaksanakan tindak lanjutdengan memberikan arahan kegiatan tugas dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
18 menit



  1. Pertemuan kedua : (2 JP)

Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan

Ø       Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran dan kondisi peserta didik bersyukur kepada Alloh SWT kita telah lahir ke dunia.
Ø       Mengingatkan kembali tentang pembelahan sel bahwa  manusia berasal dari 1 sel hingga sd ± 200 trilyun sel pada org dewasa, tentang hierarki kehidupan dari mulai sel hingga terbentuk individu?
Ø       Apersepsi: bagaimana ibu dapat mengandung? Apakah  ibu dapat mengandung tanpa kehadiran ayah kita?
 10 menit
Kegiatan Inti
1.      Stimulation (stimullasi/Pemberian rangsangan)

Mengamati :
-          mengajak peserta didik untuk mengamati  Gambar 1.4 dan Gambar 1.6  tentang organ-Reproduksi pada laki-laki dan organ-organ penyusun sistem reproduksi pada perempuan
-          Peserta didik membaca paparan dalam buku siswa.

60 menit

2.      Problem statemen
Menanya :
Setelah mengamati gambar 1.4 dan gambar 1.6 membaca paparan diharapkan muncul pertanyaan dari peserta didik tentang;
-       Apa fungsi organ organ penyusun sistem reproduksi pada laki – laki dan perempuan  
-       Mengapa seorang laki-laki dianjurkan untuk berkhitan? Kira-kira apa manfaat dikhitan?
-       Mengapa sperma memiliki bagian kepala meruncing di bagianujungnya?
-       Apa fungsi bagian ekor dari sperma?
-       Apa spermatogenesis dan oogenesis?


3.      Data collection (Pengumpulan data)
Ø  Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan melalui beberapa kegiatan sebagai berikut:
-       Guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengajak peserta didik menyelesaikan Aktivitas 1.1 Melengkapi Gambar Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-laki yang terdapat pada fitur “Ayo, Kita Lakukan”.
-       Peserta didik membaca Tabel 1.1 Struktur dan Fungsi Organ-Organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-laki
-       Peserta didik menyelesaikan Aktivitas 1.2 Melengkapi Gambar Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi Pada Perempuan yang terdapat pada fitur “Ayo, Kita Lakukan”
-       Menugaskan peserta didik untuk membaca paparan materi tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi laki-laki dan perempuan yang terdapat pada Buku Siswa.
-       Peserta didik diberi tugas untuk mencari informasi tentang fungsi zat-zat yang dihasilkan oleh vesikula seminalis.
-       Guru memfasilitasi dengan menyediakan buku - buku , charta atau bahan tayang tentang organ reprodusi manusia.
Peserta didik dapat mencari informasi tambahan terkait masalah tersebut dengan cara bertanya kepada orang yang ahli di bidangnya, membaca buku - buku , charta atau bahan tayang tentang organ reprodusi manusia yang disiapkan guru atau melalui internet.


4.Data processing (Pengolahan Data)

Ø  Menalar/mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah informasi/ assosiasi yang diperoleh dari hasil pengamatan gambar dan  membaca  literatur tentang “Organ organ Penyusun Sistem Reproduksi Laki-laki dan Organ organ Penyusun Sistem Reproduksi perempuan beserta fungsinya.


5. Verification (Pembuktian)

Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara:
-          Memeriksa dengan teliti rumusan hipotesis  yang telah dibuat.
-          Mencocokkan hipotesis tentang “Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia” dengan informasi yang telah ditemukan dengan cara bertanya kepada orang yang ahli di bidangnya, membaca buku-buku lain dari perpustakaan  ataupun jika memungkinkan melalui internet.


6. Generalization (menarik)
Peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi dan diskusi dengan cara:
-       Menyimpulkan bahwa sistem reproduksi laki-laki tersusun atas penis dan skrotum (alat kelamin luar), testis, epididimis, vas deferens, kelenjar vesikula seminalis termasuk alat kelamin dalam. Sedangkan reproduksi perempuan tersusun atas ovarium, salaluran telur, rahim.
-       Menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada laki-laki dan perempuan
-       Pembentukan sperma melalui spermatogenesis dan proses pembentukan ovum mealui proses oogenesis.
-       Peserta didik mengomunikasikan informasi yang telah diperoleh di depan kelas.
Guru mendampingi  dan memberikan penegasan saat peserta didik membuat kesimpulan tentang struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia  serta proses spermatogenesis dan oogenesis.

Kegiatan Penutup

Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya terbaik
-   Peserta didik menjawab kuis
-   Melaksanakan tindak lanjutdengan memberikan arahan kegiatan tugas dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
10 menit

3.    Pertemuan ketiga: (3 JP)

Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan

Ø       Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran dan kondisi peserta didik bersyukur kepada Alloh SWT telah lahir ke dunia.
Ø       Apersepsi :mengapa wanita mengalami menstruasi?
 12 menit
Kegiatan Inti **)
1.Stimulation (stimullasi/Pemberian rangsangan)

Mengamati :
-          Peserta didik mengamati Gambar grafik  siklus menstruasi, perkembangan janin selama dalam kandungan.
90    menit

2.Problem statemen
Menanya :
-          buatlah grafik level hormone dalam siklus mentruasi!
-          Jelaskan proses fertilisasi dalam kehamilan!
-          Apakah fungsi cairan ketuban bagi janin?


3.Data collection (Pengumpulan data)
Ø  Mengumpulkan informasi/mencoba
Mencari dan mengumpulkan informasi tentang siklus menstruasi, fertilisasi, fungsi cairan ketuban/amnion, gaya dorong dan gesek saat melahirkan.


4.Data processing (Pengolahan Data)

Ø  Menalar/mengasosiasi
Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk mengolah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan gambar dan bahan bacaan/literatur tentang “ menstruasi dan perkembangan janin”


5.Verification (Pembuktian)

Ø    Peserta didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada di LK


6.Generalization (menarik)
Ø  Mengomunikasikan
Peerta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas, kelompok lain menanggapi.
Ø  Guru bersama peserta didik merangkum pelajaran

Kegiatan Penutup

Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya terbaik
-   Peserta didik menjawab kuis
-   Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan tugas dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
18 menit

  1. Pertemuan keempat: (2 JP)

Langkah Pembelajaran
Sintak Model Pembelajaran
Deskripsi
Alokasi Waktu
Kegiatan Pendahuluan

Ø       Guru mengucapkan salam dan mengecek kehadiran dan kondisi peserta didik.
Ø       Menyakan kembali materi yang lalu tentang bagaimana proses mentruasi terjadi, bagaimana fertilisasi terjadi!
Ø       Guru menyampaikan indikator dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari
Ø       Guru menyampaikan manfaat pembelajaran
Ø       Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
 10 menit
Kegiatan Inti **)
1.Stimulation (stimullasi/Pemberian rangsangan)

Mengamati :
-          Peserta didik mengamati Gambar macam-macam penyakit pada system reproduksi yang ditayangkan guru

60 menit

2.Problem statemen
Pertanyaan yang diharapkan muncul dari siswa :
Ø    Apa nama masing masing penyakit yang ditayangkan
Ø    Mengapa manusia bisa mengalami penyakit reproduksi seperti pada tayangan gambar di atas
Ø    Apa yang harus dilakukan agar tidak terkena penyakit reproduksi
Ø    Peserta didik diminta untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara atas jawaban dari pertanyaan yang dirumuskan


3.Data collection (Pengumpulan data)
Ø    Guru membagi kelompok yang beranggotakan 4 – 5 orang
Ø    Peserta didik menempatkan diri duduk pada kelompoknya
Ø    Setiap kelompok menyusun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada petugas kesehatan.
Ø    Guru mengingatkan agar peserta didik berlaku sopan ketika malakukan wawancara
Ø    Setiap kelompok melakukan wawancara pada petugas kesehatan.


4.Data processing (Pengolahan Data)

Menalar/mengasosiasi
Ø    Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah informasi dari hasil wawancara dengan literatur tentang penyakit dan pencegahannya pada sistem reproduksi
Ø    Peserta didik berdiskusi mengisi LK yang sudah dipersiapkan guru
Ø    Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi  untuk mengolah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan
Ø    Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh sehingga dapat menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan


5.Verification (Pembuktian)

Ø     Peserta dididk memeriksa secara cermat rumusan hipotesis yang telah dibuat pada awal pembelajaran
Ø       Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan hipotesis tentang ” macam penyakit pada sistem reproduksi manusia” dan “upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia”


6. Generalization (menarik)
Ø   Setiap kelompok menyimpulkan tentang:
a.    Macam macam penyakit pada sistem reproduksi manusia
b.    Menjelaskan masing masing penyakit pada sistem reproduksi manusia
c.    upaya pencegahan penyakit pada sistem reproduksi manusia
Ø  Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas, kelompok lain menanggapi

Kegiatan Penutup

Ø    Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran
Ø    Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya paling baik
Ø    Guru memberi penghargaan pada kelompok yang kinerjanya baik.
Ø    Guru menyampaikan tugas proyek membuat poster tentang upaya pencegahan penyakit reproduksi pada manusia

18 menit

E.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.      Teknik penilaian
a.       Penilaian sikap melalui observasi, jurnal dan penilaian antar peserta didik
b.      Penilaian pengetahuan melalui tes tulis
c.       Penilaian keterampilan melalui tugas
Kunjungilah suatu pusat kesehatan (klinik/puskesmas/ rumah sakit).Carilah informasi    tentang kelainan dan penyakit sistem reproduksi pada manusia dan cara mencegahnya. Unjuk kerja ceklist lembar pengamatan kegiatan eksperimen Portofolio laporan tertulis kelompok
2.      Instrumen penilaian
a.       Instrumen Penilaian sikap
Lampiran 1: Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
Lampiran 2: Instrumen Penilaian sikap sosial
Lampiran 3: Jurnal
b.      Instrumen penilaian pengetahuan:
Lampiran 4 : Tes Formatif Sistem Reproduksi
c.       Instrumen penilaian keterampilan:
Lampiran 5: Instrumen Penugasan dan Proyek
Lampiran 6 : Lembar Kerja
3.      Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
·         JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
·         Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
·         Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00 dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills) tentang produk-produk bioteknologi modern yang lain.


F.     Media /Alat, Bahan dan Sumber Belajar
-          Media/ Alat dan Bahan
Gambar Organ Reproduksi pada manusia
-          Sumber Belajar
1.      Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Jakarta:  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  ( hal 1 – 50 )
2.      Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru _Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IX_Buku Guru . Jakarta:  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan  ( hal 121 – 148 )
3.      Buku lain yang relevan

Mengetahui,
Kepala SMP Pancasila Jatibarang

Jatibarang, Juli 2015
Guru Mapel IPA kelas X





Amalia Ratnasari, S.Pd
NIP. -




LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum

1.    Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2.    Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian (Rubrik Penilaian)

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas                           : IX
Semester                      : 1
Tahun Pelajaran                       : 2015/2016
Periode Pengamatan     : Tanggal … s.d. ...

Butir Nilai               :
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Indikator/Gejala Sikap        :
Sikap
Indikator/Gejala
Jumlah butir
Mengagumi keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik serta terwujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
1.     Berdo’a setiap mengawali dan mengakhiri pelajaran
2.     Mengucapkan salam setaip bertemu teman atau guru
1



No.
Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap
Jumlah Skor
Skor
N
Indikator 1
Indikator 2
1






2






3
 Dst....





           

 LAMPIRAN 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN ANTAR TEMAN)
A. Petunjuk Umum
1.      Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2.      Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian (Rubrik Penilaian)
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila memenuhi 4 indikator
3 = apabila memenuhi 3 indikator
2 = apabila memenuhi 2 indikator
1 = apabila memenuhi 1 indikator

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI

Kelas                           : IX
Semester                      : 1
Tahun Pelajaran                       : 2015/2016
Periode Pengamatan     : Tanggal … s.d. ...

Butir Nilai       : rasa ingin tahu, kerja sama, disiplin dan teliti.
Indikator         :
Sikap
Indikator
Rasa ingin tahu
1. Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan pelajaran
2. Membaca buku siswa dan sumber lain
3. Mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aktif
4. Melaksanakan tugas dengan baik.
Kerjasama
1. Menerima pendapat teman
2. Melaksanakan tugas individu
3. Membantu tugas teman
4. Menghargai pekerjaan teman lain
Disiplin
1. Memakai seragam dengan lengkap
2. Tepat waktu dalam melaksanakan tugas
3. Selalu datang tepat waktu dalam mengikuti pelajaran
4. Selalu membawa buku sesuai jadwal pelajaran
Teliti
1. Cermat dalam melakukan percobaan/tugas
2. Memiliki catatan yang rapi
3. Menulis data dengan benar
4. Membuat tabel dengan rapi

No.
Nama Peserta Didik
Skor Indikator Sikap
Jumlah Skor
Skor Akhir
N
Rasa Ingin tahu
Tanggung jawab
1






2









LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN JURNAL

INSTRUMEN PENILAIAN JURNAL

Kelas                           : IX
Semester                      : 1
Tahun Pelajaran                       : 2015/2016
Periode Pengamatan     : Tanggal … s.d. ...

Jurnal

Aspek yang diamati                    :…….
Kejadian                                            : …………….       
Tanggal                                        : ……………………….
Nama Peserta Didik                    : …………….          
Nomor peserta Didik                   : ………….

Catatan Pengamatan Guru:
............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1)   Tulislah  identitas  peserta  didik  yang  diamati,  tanggal  pengamatan  dan  aspek  yang diamati oleh guru.
2)   Tuliskan  kejadian-kejadian  yang  dialami  oleh  Peserta  didik  baik  yang  merupakan kekuatan maupun kelemahan peserta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan Kompetensi Inti.
3)   Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing peserta didik.

LAMPIRAN 4
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada  huruf A, B, C, atau D!
1.    Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon testosteron  disebut....
A.  Epididimis
B.   vas deferens
C.   vesikula seminalis
D.  tubulus seminiferus
2.    Fungsi vas de verent adalah ....
A.     Menghasilkan spermatozoit
B.     Menyalurkan sperma ke uretra
C.     Menghasilkan hormon progesteron
D.     Mengumpulkan sperma sebelum disalurkan ke penis
3.    Perhatikan gambar organ penyusun sistem reproduksi berikut :
Pada bagian yang ditunjuk huruf X berfungsi untuk ....
A.     Menghasilkan sel telur
B.     Tempat peleburan sel telur dengan sperma
C.     Menangkap sperma yang masuk dari penis
D.     Tempat perkembangan embrio menjadi janin
B. Uraian
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1.       Sebutkan nama organ yang ditunjuk !
2.      Sebutkan fungsi Vas deferen pada alat reproduksi laki-laki. ( Skor 4)
3.      Sebutkan 6 (enam) alat reproduksi pada wanita (Skor 6)
Kunci Jawaban : I
1.      B          2. B      C.A
Kunci Jawaban: II
1.      Fungsi Vas deferens adalah :  Sebagai penghubung epididimis dengan uretra.
2.      Alat reproduksi wanita adalah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii, dan ovarium.
LAMPIRAN 5
PENILAIAN KOMPETENSI  KETRAMPILAN

Instrumen Penugasan membuat model pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.

LEMBAR PENILAIAN PROYEK
 Mata Pelajaran :                                                          Guru          :
 Nama Proyek    :                                                         Nama        :
 Alokasi Waktu   :                                                        Kelas              :

No
Aspek
Scor 1-5
1
PERENCANAAN
a.       Ada jadwal kegiatan
b.      Ada rencana alat dan bahan
c.       Ada langkah kegiatan
d.      Ada desain proyek

2
Pelaksanaan
a.       Waktu pelaksanaan sesuai perencanaan
b.      Alat dan bahan sesuai perencanaan
c.       Hasil sesuai dengan materi dan desain yang direncanakan

3
Pelaporan
a.       Ada laporan secara tertulis
b.      Mengkomunikasikan hasil proyek melalui presentasi .
c.       Memajang hasil proyek



itulah postingan tentang RPP IPA SMP Kelas 9 Semester 1 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia yang semoga bermanfaat, aamiin. mohon maaf jjika terdapat kekurangan dalam rpp tersebut, salam guru indonesia.

No comments:

Post a Comment

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.