RPP IPA SMP Kelas 9 Semester 1 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia yang mungkin dapat anda jjadikan referensi dalam pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran smp kelas ix. silahkan bagi yang memang membutuhkan tinggal dicopas saja rpp nya dibawah ini.
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP-01
Sekolah
|
: SMP PANCASILA
JATIBARANG
|
Mata pelajaran
|
: Ilmu Pengetahuan Alam
|
Kelas/Semester
|
: IX/Ganjil
|
Alokasi Waktu
|
: 10 x 40 menit (4 x
pertemuan)
|
Materi Pelajaran
|
: Sistem Reproduksi pada Manusia
|
A.
Kompetensi Inti (KI) :
1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati
perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar
dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
B.
Kompetensi Dasar
KI
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
1.
|
1.1 Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
|
1.1.1.
Menunjukkan
rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME atas adanya Sistem Reproduksi pada
Manusia
|
2.1. Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
|
2.1.1.
Menunjukkan rasa
ingin tahu, teliti, cermat, hati-hati, bertanggungjawab dalam mempelajari Sistem Reproduksi pada Manusia
2.3.1. Menunjukkan
perilaku bijaksana dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari -hari
|
|
3.1. Mendeskripsikan struktur dan fungsi sistem reproduksi
pada manusia, kelainan dan penyakit
pada sistem reproduksi dan penerapan pola hidupsehat yang menunjang kesehatan reproduksi.
|
3.1.1
Menjelaskan fase-fase pembelahan mitosis dan meiosis
3.1.2
Menjelaskan ciri-ciri setiap fase pembelahan mitosis dan
meiosis
3.1.3
Menyebutkan karakter atau sifat sel anakan hasil pembelahan
mitosis dan meiosis
3.1.4
Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem reproduksi pada
laki-laki dan perempuan
3.1.5
Menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem reproduksi
pada laki-laki dan perempuan
3.1.6
Mengidentifikasi proses pembentukan sperma (spermatogenesis)
dan proses pembentukan sel telur (oogenesis)
3.1.7
Menerapkan konsep pembelahan meiosis pada proses
spermatogenesis dan oogenesis
3.1.8
Memaparkan siklus menstruasi yang terjadi pada dinding rahim
3.1.9
Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi
3.1.10 Menjelaskan proses fertilisasi dan
kehamilan
3.1.11 Menjelaskan proses perkembangan
janin selama dalam kandungan
3.1.12 Menjelaskan fungsi cairan ketuban
bagi janin
3.1.13 Menjelaskan berbagai macam penyakit
pada sistem reproduksi manusia
3.1.14 Menjelaskan upaya pencegahan
penyakit pada sistem reproduksi manusia
|
|
4.1 Menyajikan hasil
penelusuran informasi dari berbagai sumber tentang penyakit menular seksual
dan upaya pencegahannya.
|
4.1.1. Membuat model pembelahan
sel
4.1.2. Membuat grafik level hormon dalam siklus menstruasi dan
mempresentasikannya
4.1.3. Menyajikan laporan hasil studi tentang penyakit pada sistem reproduksi
4.1.4. Membuat poster tentang upaya
pencegahan dan penularan penyakit
|
C.
Materi Pembelajaran
1. Materi
Reguler
a.
Pembelahan
sel sangat penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Ada 3 alasan
mengapa sel mengalami pembelahan, yaitu untuk pertumbuhan, perbaikan, dan
reproduksi.
b.
Menurut teori
sel, semua sel
hidup berasal dari
sel yang sudah
ada sebelumnya (omnis cellula e cellula).
Teori ini dinyatakan oleh Rudolf Virchow pada tahun 1855. Pembentukan sel-sel
baru atau anakan dari sel yang sudah ada sebelumnya dapat terjadi melalui
proses pembelahan sel. Pembelahan sel dibedakan
menjadi pembelahan mitosis
dan meiosis.
c.
Pembelahan
mitosis merupakan tipe pembelahan sel yang menghasilkan 2 sel anakan yang
mempunyai karakter sama dengan sel induk. Jumlah kromosom yang dimiliki oleh
sel anakan adalah 2n atau disebut dengan diploid. Sel diploid adalah sel yang
kromosomnya berpasangan (2n). Tahapan pada pembelahan mitosis yaitu profase,
metafase, dan telofase. Pembelahan ini terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik)
makhluk hidup.
d.
Pembelahan
meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan 4 sel anakan yang memiliki
kromosom haploid (n) yang berasal dari sel induk diploid (2n). Sel haploid
adalah sel yang kromosomnya tidak berpasangan(n). Pembelahan meiosis
berlangsung dalam dua tingkat yaitu, meiosis I yaitu profase I, metafase I,
anafase I, dan telofase I. Tahapan pembelahan pada meiosis II yaitu, profase
II, metafase II, anafase II, dan telofase II. Pembelahan ini hanya terjadi pada
organ kelamin.
e.
Struktur
organ reproduksi manusia terdiri atas organ reproduksi atau alat kelamin luar
dan dalam. Alat kelamin luar merupakan alat kelamin yang terletak pada bagian
luar tubuh atau dapat diamati secara langsung. Alat kelamin dalam merupakan
alat kelamin yang terletak pada bagian dalam tubuh dan tidak dapat diamati
secara langsung.
f.
Alat kelamin
antara laki-laki dan
perempuan berbeda. Pada
laki-laki, alat kelamin luar
adalah penis dan
skrotum, dan alat
kelamin dalam meliputi testis,
saluran sperma, uretra, dan kelenjar reproduksi.
g.
Pada
anak laki- laki yang berusia 13 atau 14 tahun, testis memproduksi sel kelamin
laki-laki yang disebut sperma dan hormon testosteron. Proses pembentukan sperma
ini disebut spermatogenesis. Proses pembentukan sperma bermula dari sel induk
sperma atau spermatogonium (2n). Selanjutnya, sel spermatogonium membelah
secara mitosis membentuk sel spermatosit primer (2n). Spermatosit primer
membelah secara meiosis membentuk dua sel spermatosit sekunder (n). Setiap sel spermatosit sekunder
melanjutkan pembelahan meiosis
membentuk dua sel spermatid. Selanjutnya, spermatid mengalami
diferensiasi atau perkembangan menjadi spermatozoa.
h.
Hormon testosteron
memiliki banyak fungsi,
antara lain: mengatur perkembangan dan
fungsi alat kelamin
laki-laki, mengatur perkembangan
ciri-ciri kelamin sekunder. Pada masa ini anak laki-laki sedang mengalami masa
pubertas.
i.
Pada
perempuan alat kelamin luar adalah vulva, labium, dan saluran kelamin.
Sedangkan yang termasuk alat kelamin dalam yaitu ovarium, seluran telur (tuba
fallopi), rahim (uterus), dan vagina.
j.
Sel
kelamin perempuan disebut ovum atau sel telur. proses pembentukan sel telur
disebut oogenesis. Oogenesis terjadi di ovarium. Oogenesis dimulai pada saat
seorang wanita berasa dalam kandungan. Sel primordial akan membelah secara
mitosis membentuk oogonium (2n). Oogonium membelah secara meiosis membentuk
oosit primer (2n). Oogonium primer akan membelah secara meiosis I dan
menghasilkan dua sel yang ukurannya
tidak sama, yaitu oosit sekunder (berukuran besar) dan polosit atau badan polar
primer (berukuran kecil). Oosit sekunder akan melanjutkan pembelahan yaitu
meiosis II sehingga terbentuk ootid dan badan polar sekunder. Begitu pula badan
polar primer, akan membelah menghasilkan dua badan polar sekunder. Pada
akhirnya ootid akan berkembang menjadi ovum.
k.
Setiap
bulan ovum yang matang akan dilepaskan. Proses pelepasan sel telur dari indung
telur (ovarium) disebut ovulasi. Biasanya setiap ovarium bergiliran melepaskan
ovum (telur) setiap bulan.
l.
Ovarium menghasilkan hormon perempuan yaitu estrogen dan progesteron.
Hormon ini mengatur siklus menstruasi dan juga mengatur perkembangan ciri-ciri kelamin sekunder pada
perempuan.
m. Menstruasi merupakan suatu keadaan dimana keluarnya
darah, cairan jaringan,
lendir, dan sel-sel epitel yang menyusun dinding rahim. Menstruasi terjadi apabila sel telur tidak
dibuahi oleh sel sperma.
n.
Fertilisasi merupakan proses peleburan inti sel sperma dengan inti sel
telur sehingga membentuk zigot. Proses fertilisiasi ini terjadi di dalam
tuba fallopi. Setelah terjadi fertilisasi, zigot yang terbentuk akan
melakukan pembelahan dan berkembang menjadi embrio yang selanjutnya tertanam ke
dalam endometrium (mengalami implantasi, pada kondisi ini seseorang mengalami kehamilan.
o.
Perkembangan
embrio dalam kandungan dapat dibagi menjadi beberapa periode, yaitu trimester
pertama, trimester kedua, dan trimester ketiga.
p.
Penyakit yang terjadi pada sistem reproduksi manusia antara lain Gonorhoe,
Herpes Simplex Genetalis, HIV/AIDS, keputihan, dan epididimitis.
D. Kegiatan
Pembelajaran
- Pertemuan Pertama:
( 3 JP)
Langkah
Pembelajaran
|
Sintak Model
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
Ø
Guru
mengucapkan salam dan mengkondisikan suasana belajar kemudian mengecek
kehadiran dan kondisi peserta didik serta
bersyukur kepada Allah SWT karena kita telah lahir ke dunia.
Ø
Mendiskusikan
kompetensi yang telah dipelajari di kelas VII tentang sel: cerita asal manusia dari 1 sel hingga menjadi ± 200 trilyun sel pada orang dewasa, memotivasi peserta
didik dengan memberikan petanyaan mengapa jumlah
sel bertambah banyak dan appersepsi mengapa sel mengalami pembelahan? Berikan penjelasan!
Ø
Menyampaikan
kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
Ø
Menyampaikan
garis besar cakupan materi tentang Sistem Reproduksi pada Manusia dan
kegiatan yang akan dilakukan.
Ø
Menyampaikan
lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
|
12 menit
|
|
Kegiatan Inti
|
1.
Stimulation (stimullasi/Pemberian
rangsangan)
|
Mengamati :
-
Peserta
didik mengamati Gambar 1.2 Fase-fase Pembelahan Mitosis dan Ciri Setiap Fase Pembelahan
Mitosis kemudian mencatat
kata-kata yang sulit.
-
peserta didik untuk mengamati Gambar 1.3 Fase-fase Pembelahan Meiosis kemudian
mencatat kata-kata yang sulit.
|
90 menit
|
2.
Problem statemen
|
Menanya :
Apa perbedaan
pembelahan mitosis dan meiosis? Mengapa pada pembentukan sel kelamin pembelahannya terjadi secara meiosis?
|
||
3.
Data collection (Pengumpulan data)
|
Mengumpulkan Informasi
Ø Mengumpulkan informasi tentang pembelahan sel
Ø Berdasarkan informasi
yang diperoleh peserta didik membuat model pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.
|
||
4.
Data processing (Pengolahan Data)
|
Menalar/mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah informasi yang
diperoleh dari hasil pengamatan gambar dan bahan bacaan/literatur tentang “fase-fase
pembelahan sel secara mitosis dan meiosis beserta ciri-ciri masing-masing”
|
||
5.
Verification (Pembuktian)
|
Ø
Peserta
didik mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan yang ada di LKS
|
||
6. Generalization (menarik
kesimpilan)
|
Ø
Mengomunikasikan
Peerta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di depan kelas, kelompok lain menanggapi.
Ø
Pendidik
bersama peserta didik merangkum mapelajaran
|
||
Kegiatan Penutup
|
Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya terbaik
- Peserta didik menjawab kuis
- Melaksanakan tindak lanjutdengan memberikan arahan kegiatan
tugas dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
|
18 menit
|
- Pertemuan kedua :
(2 JP)
Langkah
Pembelajaran
|
Sintak Model
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
Ø
Guru
mengucapkan salam dan mengecek kehadiran dan
kondisi peserta didik bersyukur kepada Alloh SWT kita telah lahir ke dunia.
Ø
Mengingatkan kembali tentang pembelahan sel bahwa manusia berasal dari 1 sel hingga sd ± 200 trilyun sel pada org dewasa,
tentang hierarki kehidupan dari mulai sel hingga terbentuk individu?
Ø
Apersepsi: bagaimana ibu dapat mengandung?
Apakah ibu dapat mengandung tanpa kehadiran ayah kita?
|
10 menit
|
|
Kegiatan Inti
|
1.
Stimulation (stimullasi/Pemberian
rangsangan)
|
Mengamati :
-
mengajak peserta didik untuk mengamati Gambar 1.4 dan Gambar 1.6
tentang organ-Reproduksi pada laki-laki dan organ-organ penyusun sistem reproduksi pada perempuan
-
Peserta
didik membaca paparan dalam buku siswa.
|
60 menit
|
2.
Problem statemen
|
Menanya :
Setelah mengamati gambar 1.4 dan gambar 1.6 membaca paparan
diharapkan muncul pertanyaan dari peserta didik tentang;
-
Apa
fungsi organ organ penyusun sistem reproduksi pada laki – laki dan perempuan
-
Mengapa seorang laki-laki dianjurkan untuk berkhitan?
Kira-kira apa manfaat dikhitan?
-
Mengapa sperma memiliki bagian kepala meruncing di
bagianujungnya?
-
Apa fungsi bagian ekor dari sperma?
-
Apa
spermatogenesis dan oogenesis?
|
||
3.
Data collection (Pengumpulan data)
|
Ø Mengumpulkan informasi/mencoba
Peserta didik mengumpulkan
informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan melalui beberapa
kegiatan sebagai berikut:
-
Guru
mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengajak peserta didik menyelesaikan
Aktivitas 1.1 Melengkapi Gambar Organ-organ Penyusun Sistem Reproduksi pada
Laki-laki yang terdapat pada fitur “Ayo, Kita Lakukan”.
- Peserta didik membaca Tabel
1.1 Struktur dan Fungsi Organ-Organ Penyusun Sistem Reproduksi pada Laki-laki
- Peserta didik menyelesaikan
Aktivitas 1.2 Melengkapi Gambar Organ-organ
Penyusun Sistem Reproduksi Pada Perempuan yang terdapat pada fitur “Ayo, Kita Lakukan”
- Menugaskan peserta didik
untuk membaca paparan materi tentang organ-organ penyusun sistem reproduksi
laki-laki dan perempuan yang terdapat pada Buku Siswa.
- Peserta didik diberi tugas
untuk mencari informasi tentang fungsi zat-zat yang dihasilkan oleh vesikula
seminalis.
- Guru memfasilitasi dengan
menyediakan buku - buku , charta atau bahan tayang tentang organ reprodusi
manusia.
Peserta didik dapat mencari
informasi tambahan terkait masalah tersebut
dengan cara bertanya kepada orang yang ahli di bidangnya, membaca buku - buku , charta atau
bahan tayang tentang organ reprodusi manusia yang disiapkan guru atau melalui internet.
|
||
4.Data processing (Pengolahan Data)
|
Ø Menalar/mengasosiasi
Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi untuk mengolah informasi/ assosiasi
yang diperoleh dari hasil pengamatan gambar dan membaca literatur
tentang “Organ organ Penyusun
Sistem Reproduksi Laki-laki dan Organ organ Penyusun Sistem Reproduksi
perempuan beserta fungsinya.
|
||
5. Verification (Pembuktian)
|
Peserta
didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan
cara:
-
Memeriksa dengan
teliti rumusan hipotesis yang telah
dibuat.
-
Mencocokkan hipotesis
tentang “Struktur dan Fungsi Sistem Reproduksi pada Manusia”
dengan informasi yang telah ditemukan dengan cara bertanya kepada orang
yang ahli di bidangnya, membaca buku-buku lain dari perpustakaan ataupun jika memungkinkan melalui internet.
|
||
6. Generalization (menarik)
|
Peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan
informasi dan diskusi dengan cara:
-
Menyimpulkan bahwa
sistem reproduksi laki-laki tersusun atas penis dan skrotum (alat kelamin
luar), testis, epididimis, vas deferens, kelenjar vesikula seminalis termasuk
alat kelamin dalam. Sedangkan reproduksi perempuan tersusun atas ovarium,
salaluran telur, rahim.
-
Menyebutkan fungsi organ-organ penyusun sistem
reproduksi pada laki-laki dan perempuan
-
Pembentukan sperma melalui spermatogenesis dan proses
pembentukan ovum mealui proses oogenesis.
-
Peserta didik mengomunikasikan informasi yang telah
diperoleh di depan kelas.
Guru mendampingi dan memberikan penegasan saat peserta didik
membuat kesimpulan tentang struktur dan fungsi sistem reproduksi pada manusia serta proses spermatogenesis dan oogenesis.
|
||
Kegiatan Penutup
|
Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya terbaik
- Peserta didik menjawab kuis
-
Melaksanakan tindak lanjutdengan memberikan arahan kegiatan
tugas dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
|
10 menit
|
3.
Pertemuan ketiga: (3 JP)
Langkah
Pembelajaran
|
Sintak Model
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
Ø
Guru
mengucapkan salam dan mengecek kehadiran dan
kondisi peserta didik bersyukur kepada Alloh SWT telah lahir ke dunia.
Ø
Apersepsi :mengapa wanita mengalami menstruasi?
|
12 menit
|
|
Kegiatan Inti **)
|
1.Stimulation (stimullasi/Pemberian
rangsangan)
|
Mengamati :
-
Peserta
didik mengamati Gambar grafik siklus menstruasi,
perkembangan janin selama dalam kandungan.
|
90 menit
|
2.Problem statemen
|
Menanya :
-
buatlah grafik level hormone dalam siklus mentruasi!
-
Jelaskan proses fertilisasi dalam kehamilan!
-
Apakah fungsi cairan ketuban bagi janin?
|
||
3.Data collection (Pengumpulan data)
|
Ø
Mengumpulkan
informasi/mencoba
Mencari dan mengumpulkan informasi
tentang siklus menstruasi, fertilisasi, fungsi cairan ketuban/amnion, gaya
dorong dan gesek saat melahirkan.
|
||
4.Data processing (Pengolahan Data)
|
Ø Menalar/mengasosiasi
Dalam kelompoknya peserta didik berdiskusi untuk mengolah informasi yang
diperoleh dari hasil pengamatan gambar dan bahan bacaan/literatur tentang “
menstruasi dan perkembangan janin”
|
||
5.Verification (Pembuktian)
|
Ø
Peserta
didik mendiskusikan
pertanyaan-pertanyaan yang ada di LK
|
||
6.Generalization (menarik)
|
Ø
Mengomunikasikan
Peerta didik mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya di depan kelas, kelompok lain menanggapi.
Ø
Guru
bersama peserta didik merangkum pelajaran
|
||
Kegiatan Penutup
|
Peserta didik bersama guru mengadakan refleksi
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya terbaik
- Peserta didik menjawab kuis
- Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan kegiatan
tugas dan materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya
|
18 menit
|
- Pertemuan keempat:
(2 JP)
Langkah
Pembelajaran
|
Sintak Model
Pembelajaran
|
Deskripsi
|
Alokasi Waktu
|
Kegiatan Pendahuluan
|
Ø
Guru mengucapkan salam
dan mengecek kehadiran dan kondisi peserta didik.
Ø
Menyakan kembali
materi yang lalu tentang bagaimana proses mentruasi terjadi, bagaimana
fertilisasi terjadi!
Ø
Guru menyampaikan
indikator dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari
Ø
Guru menyampaikan
manfaat pembelajaran
Ø
Guru
menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan
|
10 menit
|
|
Kegiatan Inti **)
|
1.Stimulation (stimullasi/Pemberian
rangsangan)
|
Mengamati :
-
Peserta didik
mengamati Gambar macam-macam penyakit pada system reproduksi yang ditayangkan
guru
|
60 menit
|
2.Problem statemen
|
Pertanyaan yang diharapkan muncul dari siswa :
Ø
Apa
nama masing masing penyakit yang ditayangkan
Ø
Mengapa
manusia bisa mengalami penyakit reproduksi seperti pada tayangan gambar di
atas
Ø
Apa
yang harus dilakukan agar tidak terkena penyakit reproduksi
Ø
Peserta
didik diminta untuk membuat hipotesis atau jawaban sementara atas jawaban
dari pertanyaan yang dirumuskan
|
||
3.Data collection (Pengumpulan data)
|
Ø
Guru
membagi kelompok yang beranggotakan 4 – 5 orang
Ø
Peserta
didik menempatkan diri duduk pada kelompoknya
Ø
Setiap
kelompok menyusun daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pada petugas
kesehatan.
Ø
Guru
mengingatkan agar peserta didik berlaku sopan ketika malakukan wawancara
Ø Setiap
kelompok melakukan wawancara pada petugas kesehatan.
|
||
4.Data processing (Pengolahan Data)
|
Menalar/mengasosiasi
Ø Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk mengolah
informasi dari hasil wawancara dengan literatur tentang penyakit dan
pencegahannya pada sistem reproduksi
Ø Peserta didik berdiskusi mengisi LK yang sudah
dipersiapkan guru
Ø
Dalam kelompoknya
peserta didik berdiskusi untuk
mengolah informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan
Ø Peserta didik mengasosiasi informasi yang diperoleh
sehingga dapat menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan
|
||
5.Verification (Pembuktian)
|
Ø Peserta dididk memeriksa secara cermat rumusan hipotesis
yang telah dibuat pada awal pembelajaran
Ø Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang
telah dirumuskan dengan cara mencocokkan rumusan hipotesis tentang ” macam
penyakit pada sistem reproduksi manusia” dan “upaya pencegahan penyakit pada
sistem reproduksi manusia”
|
||
6. Generalization (menarik)
|
Ø
Setiap kelompok
menyimpulkan tentang:
a.
Macam macam penyakit
pada sistem reproduksi manusia
b.
Menjelaskan masing masing
penyakit pada sistem reproduksi manusia
c.
upaya pencegahan
penyakit pada sistem reproduksi manusia
Ø Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di
depan kelas, kelompok lain menanggapi
|
||
Kegiatan Penutup
|
Ø Peserta didik bersama guru merefleksi kegiatan pembelajaran
Ø Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang kinerjanya
paling baik
Ø Guru memberi penghargaan pada kelompok yang kinerjanya baik.
Ø Guru menyampaikan tugas proyek membuat poster tentang upaya
pencegahan penyakit reproduksi pada manusia
|
18 menit
|
E. Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
Teknik penilaian
a. Penilaian
sikap melalui observasi, jurnal dan penilaian antar peserta didik
b. Penilaian
pengetahuan melalui tes tulis
c. Penilaian
keterampilan melalui tugas
Kunjungilah
suatu pusat kesehatan (klinik/puskesmas/ rumah sakit).Carilah informasi tentang kelainan dan penyakit sistem
reproduksi pada manusia dan cara mencegahnya. Unjuk kerja ceklist lembar
pengamatan kegiatan eksperimen Portofolio laporan tertulis kelompok
2.
Instrumen penilaian
a.
Instrumen
Penilaian sikap
Lampiran 1: Instrumen Penilaian Sikap
Spiritual
Lampiran 2: Instrumen Penilaian sikap
sosial
Lampiran 3: Jurnal
b.
Instrumen penilaian
pengetahuan:
Lampiran
4 : Tes Formatif Sistem Reproduksi
c.
Instrumen penilaian keterampilan:
Lampiran
5: Instrumen Penugasan dan Proyek
Lampiran
6 : Lembar Kerja
3. Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Remedial
Pembelajaran
remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
·
JIka
terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka
dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial
teaching), terhadap kelompok tersebut.
·
Jika
terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka
dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
·
Jika
terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka
diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah
remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator
pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan
diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00 dengan cara
diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills) tentang
produk-produk bioteknologi modern yang lain.
F. Media /Alat, Bahan dan Sumber Belajar
-
Media/ Alat dan
Bahan
Gambar
Organ Reproduksi pada manusia
-
Sumber
Belajar
1.
Indonesia,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam untuk
SMP/MTs Kelas IX Semester 1. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan ( hal 1 – 50 )
2.
Indonesia,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Buku Guru _Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas IX_Buku Guru . Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan ( hal 121 – 148
)
3.
Buku
lain yang relevan
Mengetahui,
Kepala SMP Pancasila Jatibarang
|
Jatibarang, Juli 2015
Guru Mapel IPA kelas X
Amalia Ratnasari, S.Pd
NIP. -
|
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN
PENILAIAN
SIKAP SPIRITUAL
INSTRUMEN
PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR
OBSERVASI)
A.
Petunjuk
Umum
1. Instrumen penilaian sikap
spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru
yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B.
Petunjuk
Pengisian (Rubrik Penilaian)
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah
sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar
Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C.
Lembar
Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
IX
Semester :
1
Tahun Pelajaran :
2015/2016
Periode Pengamatan :
Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai :
Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator/Gejala Sikap :
Sikap
|
Indikator/Gejala
|
Jumlah
butir
|
Mengagumi
keteraturan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik serta
terwujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
|
1.
Berdo’a setiap mengawali dan mengakhiri pelajaran
2.
Mengucapkan salam setaip bertemu teman atau guru
|
1
|
No.
|
Nama Peserta Didik
|
Skor Indikator Sikap
|
Jumlah Skor
|
Skor
|
N
|
|
Indikator 1
|
Indikator 2
|
|||||
1
|
||||||
2
|
||||||
3
|
Dst....
|
LAMPIRAN 2
INSTRUMEN
PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR
PENILAIAN ANTAR TEMAN)
A.
Petunjuk
Umum
1. Instrumen penilaian sikap
spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru
yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B.
Petunjuk
Pengisian (Rubrik Penilaian)
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah
sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar
Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila memenuhi 4 indikator
3 = apabila memenuhi 3 indikator
2 = apabila memenuhi 2 indikator
1 = apabila memenuhi 1 indikator
C.
Lembar
Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas :
IX
Semester :
1
Tahun Pelajaran :
2015/2016
Periode Pengamatan :
Tanggal … s.d. ...
Butir
Nilai : rasa ingin tahu, kerja sama,
disiplin dan teliti.
Indikator :
Sikap
|
Indikator
|
Rasa
ingin tahu
|
1.
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan pelajaran
|
2.
Membaca buku siswa dan sumber lain
|
|
3.
Mengikuti kegiatan pembelajaran dengan aktif
|
|
4.
Melaksanakan tugas dengan baik.
|
|
Kerjasama
|
1.
Menerima pendapat teman
|
2.
Melaksanakan tugas individu
|
|
3.
Membantu tugas teman
|
|
4.
Menghargai pekerjaan teman lain
|
|
Disiplin
|
1. Memakai seragam
dengan lengkap
2. Tepat waktu
dalam melaksanakan tugas
3. Selalu datang
tepat waktu dalam mengikuti pelajaran
4. Selalu membawa
buku sesuai jadwal pelajaran
|
Teliti
|
1.
Cermat dalam melakukan percobaan/tugas
2.
Memiliki catatan yang rapi
3.
Menulis data dengan benar
4.
Membuat tabel dengan rapi
|
No.
|
Nama Peserta Didik
|
Skor Indikator Sikap
|
Jumlah Skor
|
Skor Akhir
|
N
|
|
Rasa Ingin tahu
|
Tanggung jawab
|
|||||
1
|
||||||
2
|
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN
PENILAIAN JURNAL
INSTRUMEN
PENILAIAN JURNAL
Kelas :
IX
Semester :
1
Tahun Pelajaran :
2015/2016
Periode Pengamatan :
Tanggal … s.d. ...
Jurnal
Aspek
yang
diamati :………………………….
Kejadian :
………………………….
Tanggal : ………………………….
Nama Peserta Didik : ………………………….
Nomor peserta Didik : ………………………….
Catatan Pengamatan Guru:
............................................................................................................................
.............................................................................................................................
.............................................................................................................................
Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru):
1) Tulislah identitas peserta didik
yang diamati,
tanggal
pengamatan
dan
aspek yang diamati oleh guru.
2) Tuliskan
kejadian-kejadian
yang dialami oleh Peserta
didik
baik yang
merupakan
kekuatan maupun kelemahan peserta
didik sesuai dengan pengamatan guru terkait
dengan Kompetensi Inti.
3) Simpanlah kartu tersebut di
dalam folder masing-masing peserta didik.
LAMPIRAN 4
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN
A. Pilihan Ganda
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi
tanda silang (X) pada huruf A, B, C,
atau D!
1.
Bagian testis yang berperan dalam produksi sperma dan hormon
testosteron disebut....
A. Epididimis
B.
vas deferens
C.
vesikula seminalis
D.
tubulus seminiferus
2.
Fungsi
vas de verent adalah ....
A. Menghasilkan spermatozoit
B. Menyalurkan sperma ke
uretra
C. Menghasilkan hormon
progesteron
D.
Mengumpulkan
sperma sebelum disalurkan ke penis
3.
Perhatikan
gambar organ penyusun sistem reproduksi berikut :
Pada bagian yang ditunjuk huruf X
berfungsi untuk ....
A. Menghasilkan sel telur
B. Tempat peleburan sel
telur dengan sperma
C. Menangkap sperma yang
masuk dari penis
D.
Tempat
perkembangan embrio menjadi janin
B. Uraian
Jawablah pertanyaan
di bawah ini !
1.
Sebutkan nama organ
yang ditunjuk !
2.
Sebutkan fungsi Vas deferen pada alat reproduksi laki-laki. ( Skor 4)
3.
Sebutkan 6 (enam) alat reproduksi pada wanita (Skor 6)
Kunci Jawaban : I
1.
B 2. B C.A
Kunci Jawaban: II
1.
Fungsi Vas deferens adalah : Sebagai
penghubung epididimis dengan uretra.
2.
Alat reproduksi wanita adalah vulva, vagina, serviks, rahim, tuba fallopii,
dan ovarium.
LAMPIRAN
5
PENILAIAN
KOMPETENSI KETRAMPILAN
Instrumen Penugasan
membuat model pembelahan sel secara mitosis dan meiosis.
LEMBAR PENILAIAN PROYEK
Mata Pelajaran : Guru :
Nama Proyek :
Nama :
Alokasi Waktu :
Kelas :
No
|
Aspek
|
Scor 1-5
|
1
|
PERENCANAAN
a.
Ada jadwal kegiatan
b.
Ada rencana alat dan bahan
c.
Ada langkah kegiatan
d.
Ada desain proyek
|
|
2
|
Pelaksanaan
a.
Waktu pelaksanaan sesuai perencanaan
b.
Alat dan bahan sesuai perencanaan
c.
Hasil sesuai dengan materi dan desain yang direncanakan
|
|
3
|
Pelaporan
a.
Ada laporan secara tertulis
b.
Mengkomunikasikan hasil proyek melalui
presentasi .
c.
Memajang hasil proyek
|
itulah postingan tentang RPP IPA SMP Kelas 9 Semester 1 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia yang semoga bermanfaat, aamiin. mohon maaf jjika terdapat kekurangan dalam rpp tersebut, salam guru indonesia.
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.