Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Kesetimbangan Ion dalam Larutan
Satuan
Pendidikan : SMK NU Ma'arif
Mata
Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/Genap
Alokasi
Waktu : 18
JP × 45 menit
2 JP × 45
menit untuk ulangan harian
Kompetensi
Inti:
KI
1: Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI
2: Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI
4: Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi
Dasar dan Indikator:
Materi Pokok
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Kesetimbangan Ion dalam Larutan
|
3.12 Menganalisis
garam-garam yang mengalami hidrolisis.
3.13 Menganalisis
peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.
3.14 Memprediksi
terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan
data hasil kali kelarutan (Ksp).
4.12 Merancang,
melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk
menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis.
4.13 Merancang,
melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk
menentukan sifat larutan penyangga.
|
1. Mendeskripsikan pengertian dan sifat larutan
penyangga.
2. Mengamati pengaruh penambahan sedikit asam,
sedikit basa, atau pengenceran terhadap pH larutan penyangga dan bukan
penyangga.
3. Menjelaskan fungsi larutan
penyangga dalam tubuh dan kehidupan sehari-hari.
4. Menjabarkan perhitungan pH larutan penyangga.
5. Menjelaskan pengertian
hidrolisis garam dan jenis-jenis garam yang terhidrolisis dalam air.
6. Menuliskan reaksi-reaksi
garam yang terhidrolisis.
7. Menjabarkan perhitunganKh, [H+], dan [OH–] larutan
garam.
|
Materi Pokok
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
4.14 Mengolah dan
menganalisis data hasil percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan.
|
8. Mendeskripsikan
bentuk kurva titrasi asam-basa akibat terbentuknya larutan penyangga dan
terjadinya hidrolisis garam.
9. Menggali
informasi menghitung hasil kali kelarutan (KSP); kelarutan dalam air; hubungan KSP dan pH; efek ion
senama; dan pengendapan.
|
Pertemuan
I:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menjabarkan
beberapa persamaan reaksi larutan penyangga; serta
2.
melakukan kegiatan percobaan tentang pengaruh penambahan sedikit asam,
sedikit basa, atau pengenceran terhadap pH larutan penyangga dan bukan
penyangga.
B. Materi
Pembelajaran
Larutan
Penyangga
·
Campuran
Penyangga
·
Sifat
Larutan Penyangga
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
instruction
Metode : inquiry,
eksperimen, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Alat dan bahan kegiatan percobaan Aktifitas
Ilmiah 8.1 dan infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang pengenalan larutan penyangga.
1)
Apa
yang dimaksud dengan larutan penyangga?
2)
Bagaimanakah
cara membuat larutan penyangga?
3)
Komponen
apa saja yang membentuk larutan penyangga?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang campuran penyangga dan sifat larutan
penyangga.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Membaca
beberapa cara yang dapat membentuk larutan penyangga.
2)
Membedakan
senyawa asam kuat, basa kuat, basa lemah, dan asam lemah.
3)
Mempelajari
langkah kerja percobaan Aktifitas Ilmiah
8.1 halaman 257 tentang pengaruh penambahan sedikit asam, sedikit basa,
atau pengenceran terhadap pH larutan penyangga dan bukan penyangga.
Menanya
1)
Alasan asam kuat dan basa konjugasi beserta basa kuat
dan asam konjugasi tidak dapat membentuk larutan penyangga.
2)
Perubahan
nilai pH larutan penyangga akan tetap atau berubah jika ditambahkan sedikit
asam, sedikit basa, atau pengenceran.
Pengumpulan Data
1)
Memperhatikan
beberapa komponen pembentuk larutan penyangga dari asam lemah dan basa lemah.
2)
Mempraktikkan
Aktifitas Ilmiah 8.1 halaman 257
tentang pengaruh penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran
terhadap pH larutan penyangga dan bukan penyangga.
3)
Mendiskusikan
data yang diperoleh dari hasil percobaan dan menjawab pertanyaan pada Aktifitas Ilmiah 8.1.
Mengasosiasi
1)
Membuat
persamaan reaksi larutan penyangga yang berasal dari campuran asam lemah dan
basa konjugasinya, serta basa lemah dan asam konjugasinya.
2)
Menyimpulkan
hasil percobaan Aktifitas Ilmiah 8.1.
3)
Menganalisis
kembali jawaban pertanyaan pada Aktifitas
Ilmiah 8.1.
4)
Menyimpulkan
jawaban hasil pengerjaan Aktifitas
Ilmiah 8.1.
Mengomunikasikan
1)
Menuliskan
persamaan reaksi larutan penyangga di depan kelas sehingga diperoleh pemahaman dari
pengertian larutan penyangga.
2)
Melaporkan
hasil percobaan Aktifitas Ilmiah 8.1
dengan sebaik mungkin di depan kelas secara berkelompok.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan campuran penyangga dan
sifat larutan penyangga.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk mengenal konsep dasar larutan penyangga beserta sifatnya.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap kritis, teliti, mandiri, tanggung jawab, dan
komunikatif ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
II:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menjabarkan
beberapa prinsip kerja dan fungsi larutan penyangga.
B. Materi
Pembelajaran
Larutan
Penyangga
·
Prinsip
Kerja Larutan Penyangga
·
Fungsi
Larutan Penyangga
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : cooperative
learning
Metode : ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang sifat larutan penyangga.
1)
Tahukah
Anda penyebab pH larutan penyangga tidak berubah dengan penambahan air, sedikit
asam, atau sedikit basa? Jelaskan.
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang prinsip kerja dan fungsi larutan
penyangga.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Menelusuri
pengaruh penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran terhadap
larutan penyangga.
2)
Menelusuri
fungsi larutan penyangga dalam tubuh manusia dan bidang kesehatan.
Menanya
1)
Dampak pH larutan penyangga jika 1 liter larutan
penyangga diencerkan dengan 1 drum air.
2)
Alasan
sistem larutan penyangga yang digunakan dalam reaksi kimia membutuhkan pH yang stabil.
Pengumpulan Data
1)
Mendiskusikan
pengaruh penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran terhadap
larutan penyangga secara berkelompok.
2)
Mendiskusikan
fungsi larutan penyangga dalam tubuh manusia dan bidang kesehatan.
Mengasosiasi
1)
Menyimpulkan
pengaruh penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran terhadap
larutan penyangga.
2)
Menyimpulkan
fungsi larutan penyangga dalam tubuh manusia dan bidang kesehatan.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
pengaruh penambahan
sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran terhadap larutan penyangga di
depan kelas.
2)
Mengomunikasikan
fungsi larutan penyangga dalam tubuh manusia dan bidang kesehatan.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan prinsip kerja dan fungsi
larutan penyangga.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan tubuh dengan pH darah normal dan
kenaikan atau penurunan pH secara drastis dapat dicegah dengan adanya sistem
larutan penyangga.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap komunikatif, kritis, dan gemar membaca ketika
membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
III:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menggali
informasi perhitungan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa
konjugasinya, serta larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya.
B. Materi
Pembelajaran
Larutan
Penyangga
·
Perhitungan
pH Larutan Penyangga
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
instruction
Metode : inquiry,
diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang larutan penyangga.
1)
Jelaskan
perbedaan larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya, serta
larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya.
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perhitungan pH larutan penyangga.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Menuliskan
beberapa persamaan reaksi larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya,
serta larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya.
Menanya
1)
Langkah-langkah penurunan
rumus penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya atau
basa lemah dan asam konjugasinya.
Pengumpulan Data
1)
Mendiskusikan
pengaruh penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran terhadap
larutan penyangga secara berkelompok.
2)
Menjabarkan
penurunan rumus penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya.
3)
Menjabarkan
penurunan rumus penentuan pH larutan penyangga dari basa lemah dan asam
konjugasinya.
4)
Melatih
perhitungan pH larutan penyangga pada Contoh
Soal 8.1 – Contoh Soal 8.3.
5)
Mendiktekan soal-soal perhitungan
pH larutan penyangga yang akan dikerjakan.
6)
Menghitung
dan mencari jawabannya dari soal perhitungan pH larutan penyangga yang telah
diberikan.
Mengasosiasi
1)
Menyimpulkan
pengaruh penambahan sedikit asam, sedikit basa, atau pengenceran terhadap
larutan penyangga.
2)
Memahami
perhitungan pH larutan penyangga.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal perhitungan pH larutan penyangga yang telah diberikan di
depan kelas.
2)
Mendiskusikan
jawaban dari soal perhitungan pH larutan penyangga yang benar.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan perhitungan pH larutan
penyangga.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran untuk melakukan
perhitungan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa konjugasinya, serta
larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri, gemar
membaca, dan kritis ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
IV:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menggali
informasi perhitungan pH larutan penyangga dari asam kuat dan basa kuat;
basalemah dan asam kuat; serta dengan pengenceran.
B. Materi
Pembelajaran
Larutan
Penyangga
·
Perhitungan
pH Larutan Penyangga
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
istruction
Metode : inquiry,
diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang perhitungan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa
konjugasinya, serta larutan penyangga dari basa lemah dan asam
konjugasinya.
1)
Deskripsikan
penurunan rumus perhitungan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa
konjugasinya, serta larutan penyangga dari basa lemah dan asam konjugasinya.
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perhitungan pH larutan penyangga.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mempelajari
penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa kuat; basa lemah dan
basa kuat; serta dengan pengenceran.
2)
Melatih
penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa kuat; basa lemah dan
basa kuat; serta dengan pengenceran pada Contoh
Soal 8.4 –Contoh Soal 8.7.
3)
Mendiktekan soal-soal penentuan
pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa kuat; basa lemah dan basa kuat;
serta dengan pengenceran yang akan dikerjakan.
Menanya
1)
Langkah pengerjaan soal penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan
basa kuat; basa lemah dan basa kuat; serta dengan pengenceran yang sulit
dipahami.
Pengumpulan Data
1)
Menghitung
dan mencari jawabannya dari soal penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah
dan basa kuat; basa lemah dan basa kuat; serta dengan pengenceran yang telah diberikan.
Mengasosiasi
1)
Memahami
penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa kuat; basa lemah dan
basa kuat; serta dengan pengenceran.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa
kuat; basa lemah dan basa kuat; serta dengan pengenceran yang telah diberikan
di depan kelas.
2)
Mendiskusikan
jawaban dari soal penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa kuat;
basa lemah dan basa kuat; serta dengan pengenceran yang benar.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan perhitungan pH larutan
penyangga.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran untuk melakukan
perhitungan penentuan pH larutan penyangga dari asam lemah dan basa kuat; basa
lemah dan basa kuat; serta dengan pengenceran.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri, gemar
membaca, dan kritis ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
V:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menggali
informasi perhitungan pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau
basa.
B. Materi
Pembelajaran
pH Larutan
Penyangga dengan Penambahan Sedikit Asam atau Basa
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
istruction
Metode : inquiry,
diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang perhitungan pH larutan penyangga dari asam kuat dan basa
kuat; basa lemah dan asam kuat; serta dengan pengenceran.
1)
Deskripsikan
penurunan rumus perhitungan pH larutan penyangga dari asam kuat dan basa kuat;
basa lemah dan asam kuat; serta dengan pengenceran.
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perhitungan pH larutan penyangga.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mempelajari
penentuan pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam-basa.
2)
Melatih
penentuan pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam-basa pada Contoh Soal 8.8.
3)
Mendiktekan soal-soal penentuan
pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam-basa yang akan dikerjakan.
Menanya
1)
Langkah pengerjaan soal penentuan pH larutan penyangga dengan penambahan
sedikit asam-basa yang sulit dipahami.
Pengumpulan Data
1)
Menghitung
dan mencari jawabannya dari soal penentuan pH larutan penyangga dengan
penambahan sedikit asam-basa yang telah diberikan.
2)
Mengerjakan
Uji Materi 8.1 halaman 272 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Memahami
penentuan pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam-basa.
2)
Menyimpulkan
jawaban dari Uji Materi 8.1.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal penentuan pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit
asam-basa yang telah diberikan di depan kelas.
2)
Mendiskusikan
jawaban dari soal penentuan pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam-basa
yang benar.
3)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 8.1di
depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan perhitungan pH larutan
penyangga.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran untuk melakukan
perhitungan penentuan pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau
basa.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri, gemar
membaca, dan kritis ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
VI:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menjelaskan
jenis-jenis garam yang terhidrolisis;
2.
menjabarkan
reaksi hidrolisis dengan garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat; basa
lemah dan asam kuat; serta asam lemah dan basa lemah; serta
3.
mensimulasikan
pengujian hidrolisis garam melalui kegiatan eksperimen.
B. Materi
Pembelajaran
Hidrolisis Garam
·
Jenis-Jenis
Garam yang Terhidrolisis dalam Air
·
Reaksi
Hidrolisis
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
istruction
Metode : inquiry,
eksperimen, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Alat dan bahan percobaan Aktifitas Ilmiah
8.2 dan infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
pengenalan hidrolisis garam.
1)
Apakah
yang akan terjadi jika garam yang berasal dari asam atau basa lemah direaksikan
dengan air? Jelaskan.
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang jenis garam yang terhidrolisis dalam
air dan reaksi hidrolisis.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model
dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mempelajari
jenis-jenis garam yang terhidrolisis dalam air.
2)
Mempelajari
langkah kerja percobaan Aktifitas Ilmiah
8.2 halaman 274 tentang pengujian hidrolisis garam.
3)
Menelaah
macam-macam reaksi hidrolisis.
Menanya
1)
Perbedaan pengertian antara hidrolisis sempurna dengan
hidrolisis tidak sempurna (hidrolisis parsial).
Pengumpulan Data
1)
Mereaksikan
garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat; basa lemah dan asam kuat;
serta asam lemah dan basa lemah.
2)
Mempraktikkan
Aktifitas Ilmiah 8.2 tentang
pengujian hidrolisis garam.
3)
Mendiskusikan
data yang diperoleh dari hasil percobaan dan menjawab pertanyaan pada Aktifitas Ilmiah 8.2.
Mengasosiasi
1)
Menentukan
sifat setiap reaksi garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat; basa
lemah dan asam kuat; serta asam lemah dan basa lemah beserta hidrolisis yang
terjadi pada setiap reaksi tersebut.
2)
Menyimpulkan
hasil percobaan Aktifitas Ilmiah 8.2.
3)
Menganalisis
kembali jawaban pertanyaan pada Aktifitas
Ilmiah 8.2.
4)
Menyimpulkan
jawaban hasil pengerjaan Aktifitas
Ilmiah 8.2.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal penentuan pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit
asam atau basa yang telah diberikan di depan kelas.
2)
Melaporkan
hasil percobaan Aktifitas Ilmiah 8.2
dengan sebaik mungkin di depan kelas secara berkelompok.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan jenis garam yang
terhidrolisis dalam air dan reaksi hidrolisis.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk mengenal jenis garam yang terhidrolisis dalam air dan reaksi
hidrolisis.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap kritis, teliti, mandiri, tanggung jawab, dan
komunikatif ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
VII:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menggali
informasi menghitung [OH–] dan Kh
larutan garam yang bersifat basa;
2.
menggali
informasi menghitung [H+] dan Kh
larutan garam yang bersifat asam; serta
3.
menggali
informasi menghitung [H+] dan Kh
larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah.
B. Materi
Pembelajaran
Hidrolisis Garam
·
Perhitungan
Kh, [H+], dan
[OH–] Larutan Garam
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
istruction
Metode : inquiry,
diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang reaksi hidrolisis.
1)
Buatlah
reaksi hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat. Termasuk ke
dalam hidrolisis sempurna atau hidrolisis parsial?
2)
Buatlah
reaksi hidrolisis garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat. Termasuk ke
dalam hidrolisis sempurna atau hidrolisis parsial?
3)
Buatlah
reaksi hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah. Termasuk
ke dalam hidrolisis sempurna atau hidrolisis parsial?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perhitunganKh, [H+], dan [OH–] larutan garam.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya
dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mempelajari
perhitungan [OH–] dan Kh
larutan garam yang bersifat basa; perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang
bersifat asam; serta perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah.
2)
Mendiktekan soal-soal perhitungan
[OH–] dan Kh
larutan garam yang bersifat basa; perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang
bersifat asam; serta perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah yang akan dikerjakan.
Menanya
1)
Langkah pengerjaan soal perhitungan [OH–] dan Kh larutan garam yang
bersifat basa; perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang bersifat asam; serta perhitungan
[H+] dan Kh
larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah yang sulit dipahami.
Pengumpulan Data
1)
Menghitung
dan mencari jawabannya dari soal perhitungan [OH–] dan Kh larutan garam yang
bersifat basa; perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang bersifat asam; serta perhitungan
[H+] dan Kh
larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah yang telah diberikan.
2)
Mengerjakan
Uji Materi 8.2 halaman 282 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Memahami
perhitungan [OH–] dan Kh
larutan garam yang bersifat basa; perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang
bersifat asam; serta perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah.
2)
Menyimpulkan
jawaban dari Uji Materi 8.2.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal perhitungan [OH–] dan Kh larutan garam yang bersifat basa; perhitungan [H+]
dan Kh larutan garam yang
bersifat asam; serta perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah yang telah diberikan di depan kelas.
2)
Mendiskusikan
jawaban dari soal perhitungan [OH–] dan Kh larutan garam yang bersifat basa; perhitungan [H+]
dan Kh larutan garam yang
bersifat asam; serta perhitungan [H+] dan Kh larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa
lemah yang benar.
3)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 8.2 di
depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan perhitungan Kh, [H+], dan [OH–]
larutan garam.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran untuk melakukan
perhitungan Kh, [H+],
dan [OH–] larutan garam.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri, gemar
membaca, dan kritis ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
VIII:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
mendeskripsikan
bentuk kurva titrasi asam-basa akibat terbentuknya larutan penyangga dan
terjadinya hidrolisis garam.
B. Materi
Pembelajaran
Pengaruh
Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam pada Titrasi Asam-Basa
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : cooperative
learning
Metode : ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang kurva titrasi asam-basa yang telah dibahas pada pertemuan
sebelumnya.
1)
Gambarkan
dan jelaskan kurva titrasi asam kuat oleh basa kuat, titrasi basa kuat oleh
asam kuat, titrasi asam lemah oleh basa kuat, dan titrasi basa lemah oleh asam
kuat.
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pengaruh larutan penyangga dan hidrolisis
garam pada titrasi asam-basa.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran. Langkah-langkahnya
dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mempelajari
karakteristik perbedaan bentuk kurva titrasi asam lemah atau basa lemah dengan
bentuk kurva titrasi asam kuat-basa kuat, atau sebaliknya akibat terbentuknya larutan
penyangga dan terjadinya hidrolisis garam.
Menanya
1)
Alasan terjadinya perbedaan bentuk kurva titrasi asam lemah atau basa
lemah dengan bentuk kurva titrasi asam kuat-basa kuat, atau sebaliknya akibat
terbentuknya larutan penyangga dan terjadinya hidrolisis garam.
Pengumpulan Data
1)
Menjabarkan
perbedaan bentuk kurva titrasi asam lemah atau basa lemah dengan bentuk kurva
titrasi asam kuat-basa kuat, atau sebaliknya akibat terbentuknya larutan
penyangga dan terjadinya hidrolisis garam pada Gambar 8.13–Gambar 8.14.
2)
Mengerjakan
Uji Materi 8.3 halaman 285 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA
Mengasosiasi
1)
Menyimpulkan
perbedaan bentuk kurva titrasi asam lemah atau basa lemah dengan bentuk kurva
titrasi asam kuat-basa kuat, atau sebaliknya akibat terbentuknya larutan
penyangga dan terjadinya hidrolisis garam pada Gambar 8.13–Gambar 8.14.
2)
Menyimpulkan
jawaban dari Uji Materi 8.3.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
perbedaan bentuk kurva titrasi asam lemah atau basa lemah dengan bentuk kurva
titrasi asam kuat-basa kuat, atau sebaliknya akibat terbentuknya larutan
penyangga dan terjadinya hidrolisis garam pada Gambar 8.13–Gambar 8.14 di depan kelas.
2)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 8.3 di
depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan pengaruh larutan
penyangga dan hidrolisis garam pada titrasi asam-basa.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk mempelajari pengaruh larutan penyangga dan hidrolisis garam
pada titrasi asam-basa.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap komunikatif dan kritis ketika membaca dan
menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
IX:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menggali
informasi menghitung hasil kali kelarutan (KSP);
kelarutan dalam air; hubungan KSP
dan pH; efek ion senama; dan pengendapan.
B. Materi
Pembelajaran
Kelarutan
dan Hasil Kali Kelarutan
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
istruction
Metode : inquiry,
diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 8 Kesetimbangan Ion dalam Larutan, Buku Kimia untuk Kelas XI
SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi kesetimbangan ion dalam
larutan.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang kelarutan dan hasil kali kelarutan.
1)
Apa
yang dimaksud kelarutan dan hasil kali kelarutan?
2)
Masih
ingatkah Anda dengan reaksi ionisasi? Jelaskan.
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perhitungan Kh, [H+], dan [OH–] larutan garam.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mempelajari
perhitungan hasil kali kelarutan (KSP);
kelarutan dalam air; hubungan KSP
dan pH; efek ion senama; dan pengendapan.
2)
Melatih perhitungan
hasil kali kelarutan (KSP);
kelarutan dalam air; hubungan KSP
dan pH; efek ion senama; dan pengendapan pada Contoh Soal 8.9–Contoh Soal S8.14.
3)
Mendiktekan soal-soal perhitungan
hasil kali kelarutan (KSP);
kelarutan dalam air; hubungan KSP
dan pH; efek ion senama; dan pengendapan yang
akan dikerjakan.
Menanya
1)
Langkah pengerjaan soal perhitungan hasil kali kelarutan (KSP); kelarutan dalam air;
hubungan KSP dan pH; efek
ion senama; dan pengendapan yang sulit dipahami.
Pengumpulan Data
1)
Menghitung
dan mencari jawabannya dari soal perhitungan hasil kali kelarutan (KSP); kelarutan dalam air;
hubungan KSP dan pH; efek
ion senama; dan pengendapan yang telah diberikan.
2)
Mengerjakan
Uji Materi 8.4 halaman 291 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Memahami
perhitungan hasil kali kelarutan (KSP);
kelarutan dalam air; hubungan KSP
dan pH; efek ion senama; dan pengendapan.
2)
Menyimpulkan
jawaban dari Uji Materi 8.4.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal perhitungan hasil kali kelarutan (KSP); kelarutan dalam air; hubungan KSP dan pH; efek ion senama; dan pengendapan yang telah
diberikan di depan kelas.
2)
Mendiskusikan
jawaban dari soal perhitungan hasil kali kelarutan (KSP); kelarutan dalam air; hubungan KSP dan pH; efek ion senama; dan pengendapan yang benar.
3)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 8.4 di
depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan perhitungan Kh, [H+], dan [OH–]
larutan garam.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran untuk melakukan
perhitungan Kh, [H+],
dan [OH–] larutan garam.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap rasa ingin tahu, kerja keras, mandiri, gemar
membaca, dan kritis ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
X:
Ulangan harian Unit
8
Penilaian
1. Teknik
dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti
|
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Kompetensi
inti I dan II
|
·
Pengamatan
sikap
|
·
Lembar
pengamatan sikap rubrik
|
Kompetensi
inti III dan IV
|
·
Tes unjuk
kerja
|
·
Tes uji petik
kerja dan rubrik
|
·
Tes tertulis
|
·
Tes uraian,
pilihan ganda, tabel pengamatan, atau lembar kerja siswa
|
|
·
Portofolio
|
·
Panduan
penyusunan portofolio
|
2. Lembar
Pengamatan Sikap
a. Kompetensi
Inti I
Pedoman
Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√) pada kolom
skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, jika
selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, jika
sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 =
kadang-kadang, jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, jika tidak pernah melakukan
Nama
Siswa : ……………………………………………
Kelas : ……………………………………………
Tanggal
Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
Keterangan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Menambah rasa keimanan
akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari kesetimbangan ion dalam
larutan
|
|||||
2
|
Berdoa sebelum
dan sesudah melakukan setiap aktivitas
|
|||||
3
|
Mengucapkan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahaesa yang telah memberikan akal dan pikiran kepada
manusia untuk mempelajari kesetimbangan ion dalam larutan lebih mendalam
|
|||||
4
|
Memberi salam sesuai
dengan agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau
persentasi
|
|||||
5
|
Mengamalkan
sikap toleransi antarumat beragama
|
|||||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila memperoleh skor
17–20
Baik : apabila memperoleh skor 13–16
Cukup : apabila memperoleh skor 9–12
Kurang : apabila memperoleh skor 5–8
Kurang
sekali : apabila memperoleh skor 1–4
b. Kompetensi
Inti II
1) Tanggung
Jawab
Pedoman
Observasi Sikap Tanggung Jawab
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam bertanggung jawab. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh
siswa dengan kriteria sebagai berikut:
4 = selalu, jika
selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, jika
sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang,
jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1
= tidak pernah, jika tidak pernah melakukan
Nama Siswa :
……………………………………………
Kelas :
……………………………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
Keterangan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Melakukan
kegiatan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang benar
|
|||||
2
|
Menggunakan
alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan
|
|||||
3
|
Membersihkan
dan merapihkan kembali alat dan bahan yang telah digunakan
|
|||||
4
|
Menggunakan jas
laboratorium, sarung tangan, dan kaca mata pelindung ketika kegiatan
eksperimen berlangsung
|
|||||
5
|
Melaksanakan tugas
individu maupun tugas kelompok dengan baik dan benar
|
|||||
Jumlah
Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila memperoleh skor
16–20
Baik : apabila memperoleh skor 11–15
Cukup : apabila memperoleh skor 6–10
Kurang : apabila memperoleh skor 1–5
2) Komunikatif
dan Kritis
Pedoman
Observasi Sikap Komunikatif dan Kritis
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru atau teman untuk menilai sikap mengemukakan pendapat siswa selama
kegiatan belajar mengajar secara kritis. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap komunikatif dan kritis yang ditampilkan oleh siswa dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, jika
selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, jika
sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 =
kadang-kadang, jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, jika tidak pernah melakukan
Nama
Siswa : ……………………………………………
Kelas : ……………………………………………
Tanggal
Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
Keterangan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Aktif untuk
mengemukakan pendapat selama kegiatan belajar mengajar berlangsung
|
|||||
2
|
Bertanya
kepada guru tentang materi pembelajaran yang masih tidak dimengerti atau
dipahami
|
|||||
3
|
Selalu
berpikir kritis dalam menanggapi semua materi pelajaran yang sedang
dipelajari
|
|||||
4
|
Menjawab
pertanyaan maupun latihan soal dengan benar
|
|||||
5
|
Memahami materi yang
sedang dipelajari atau dibahas
|
|||||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila memperoleh skor
16–20
Baik : apabila memperoleh skor 11–15
Cukup : apabila memperoleh skor 6–10
Kurang : apabila memperoleh skor 1–5
3) Disiplin
Pedoman
Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa
dengan kriteria sebagai berikut:
Ya
= jika siswa menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan
Tidak
= jika siswa tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan
Nama Siswa :
……………………………………………
Kelas :
……………………………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Sikap yang
Diamati
|
Melakukan
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Masuk kelas
tepat waktu
|
|||
2
|
Memakai
seragam sesuai tata tertib
|
|||
3
|
Tertib dalam
mengikuti pembelajaran
|
|||
4
|
Membawa buku
teks mata pelajaran
|
|||
5
|
Membawa buku
tulis sesuai mata pelajaran
|
|||
6
|
Mengikuti
prosedur kegiatan praktikum
|
|||
7
|
Mengerjakan
tugas yang diberikan
|
|||
8
|
Mengumpulkan
tugas tepat waktu
|
|||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila terdapat 7–8
jawaban YA
Baik : apabila terdapat 5–6 jawaban
YA
Cukup : apabila terdapat 3–4 jawaban YA
Kurang : apabila terdapat 1–2
jawaban YA
3) Gemar
Membaca
Pedoman
Observasi Sikap Gemar Membaca
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru untuk menilai sikap siswa dalam kebiasaan membaca buku. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap gemar membaca yang ditampilkan oleh siswa
dengan kriteria sebagai berikut:
Ya
= jika siswa menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan
Tidak
= jika siswa tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan
Nama Siswa :
……………………………………………
Kelas :
……………………………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Sikap yang
Diamati
|
Melakukan
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Mengenal
materi awal yang akan dipelajari
|
|||
2
|
Mampu menjawab
pertanyaan pembuka sebelum memasuki materi yang akan diajarkan
|
|||
3
|
Membiasakan
diri rajin untuk membaca buku di perpustakaan sekolah
|
|||
4
|
Aktif bertanya
dan menjawab soal yang diberikan
|
|||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila terdapat 4 jawaban
Ya
Baik : apabila terdapat 3 jawaban Ya
Cukup : apabila terdapat 2 jawaban Ya
Kurang : apabila terdapat 1
jawaban Ya
c. Kompetensi
Inti III
Lembar Tes Tertulis (Uraian)
1. Larutan
NH4OH 0,1 M sebanyak 90 mL direaksikan dengan 15 mL H2SO4
0,1 M. Tentukan pH setiap larutan sebelum dicampurkan.
2. Sebanyak
600 mL larutan CH3COOH 0,1 M dicampurkan dengan 600 mL CH3COONa
0,15 M.Tentukan pH campuran tersebut.(Ka CH3COOH = 1,8 × 10–5).
3. Mengapa
larutan yang mengandung campuran HCOOH dengan CH3COONa bukan larutan
penyangga? Jelaskan.
4. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan kelarutan dan tetapan hasil kali kelarutan.
5. Larutan
NH3(aq) 0,2 M sebanyak 10
L dicampurkan dengan 2 L larutan H2SO4 0,1 M. Jika Kb NH3(aq) = 2 × 10–5, tentukan pH
campuran tersebut.
d. Kompetensi
Inti IV
1) Lembar
Tes Unjuk Kerja
No.
|
Sikap yang
Diamati
|
Melakukan
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Mengenal
pengertian; cara pembuatan; prinsip kerja; fungsi; dan komponen yang
membentuk larutan penyangga
|
|||
2
|
Mendeskripsikan
jenis-jenis garam yang terhidrolisis dalam air, reaksi hidrolisis, pengaruh
larutan penyanggadan hidrolisis garam pada titrasi asam-basa
|
|||
3
|
Menghitung pH
larutan penyangga, serta perhitungan Kh,
[H+], dan [OH–] larutan garam
|
|||
4
|
Menghitung Kh, [H+], dan
[OH–] larutan garam
|
|||
5
|
Menguji
kegiatan percobaan sesuai dengan langkah kerja yang benar sehingga diperoleh
hasil pengamatan yang akurat
|
|||
6
|
Keterampilan
mempersentasikan hasil pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara yang
menarik
|
|||
7
|
Mampu
mengajukan permasalahan (pertanyaan, ide, gagasan, dan argumentasi)
|
|||
8
|
Mampu
menyajikan penyelesaian dari suatu permasalahan
|
|||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa
memperoleh nilai:
Baik sekali : apabila terdapat 7–8 jawaban Ya
Baik : apabila terdapat 5–6 jawaban Ya
Cukup : apabila terdapat 3–4 jawaban Ya
Kurang : apabila terdapat 1–2 jawaban Ya
2) Lembar
Portofolio
Pada
kegiatan ini, Anda akan membuat kristal dengan menggunakan alum atau tawas.
Anda dapat memperoleh alum (garam kalium dan aluminium sulfat) di toko bahan
kimia. Adapun cara pengerjaannya adalah sebagai berikut.
·
Masukkan
100 g alum dalam 500 mL air, panaskan dengan api sedang hingga larut. Tambahkan
lagi alum hingga tidak ada lagi alum yang bisa larut. (Alum berbahaya jika
termakan. Cuci tangan Anda setelah memegangnya).
·
Tuangkan
larutan jenuh tersebut dalam sebuah wadah dan biarkan selama tiga hari. Simpan
sisa larutan dalam botol bertutup.
·
Pada
saat terbentuk kristal dalam wadah, ikatkan salah satu ujung benang pada sebuah
kristal alum. Lilitkan dan ikatkan benang itu di tengah-tengah pensil. Taruh
pensil pada mulut botol sehingga alum tergantung dalam air. Simpan botol di
tempat yang terlindung selama beberapa hari. Amati pembentukan kristal alum
tersebut. Dapatkah Anda menjelaskan bagaimana kristal dapat terbentuk
Itulah Postingan RPP Kimia Kelas XI SMK Bab Kesetimbangan Ion dalam Larutan semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.