Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Asam-Basa
Satuan
Pendidikan : SMK NU Ma'arif
Mata
Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/Genap
Alokasi
Waktu : 18
JP × 45 menit
2 JP × 45
menit untuk ulangan harian
Kompetensi
Inti:
KI
1: Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI
2: Menghayati
dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI
4: Mengolah,
menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
Kompetensi
Dasar dan Indikator:
Materi Pokok
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
Asam-Basa
|
3.10
Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep
asam basa dan/atau pH larutan.
4.10
Mengajukan ide atau gagasan tentang penggunaan
indikator yang tepat untuk menentukan keasaman asam/basa atau titrasi
asam/basa.
|
1. Mendeksripsikan
pengertian asam-basa menurut Arrhenius; hubungan pH dan pOH; serta
pengenalan asam-basa menggunakan kertas lakmus dan indikator asam-basa.
2. Menjelaskan hubungan keelektrolitan dan pH larutan dengan kekuatan
asam-basa.
3. Menjelaskan
mengenai derajat disosiasi.
4. Menentukan
[H+] dan [OH–] larutan asam kuat, basa kuat, asam
lemah, dan basa lemah.
5. Menentukan
dan mengukur pH larutan asam-basa.
6. Menyelidiki macam-macam reaksi asam-basa secara teori maupun kegiatan
praktikum.
7. Menghitung stoikiometri reaksi asam-basa.
|
Materi Pokok
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
8.
Menjelaskan kriteria pencemaran air ditinjau
dari BOD dan COD.
9.
Menerapkan konsep pH dalam analisis pencemaran
air.
10.
Menjelaskan pengertian asam-basa menurut Bronsted-Lowry
dan Lewis.
11.
Menuliskan persamaan reaksi asam-basa dan menunjukkan
pasangan asam-basa konjugasi.
12.
Menuliskan persamaan reaksi asam-basa dan
menunjukkan ion penerima dan pendonor pasangan elektron.
|
Pertemuan
I:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menjelaskan
teori asam-basa Arrhenius;
2.
menguji ion H+ dan ion OH– dalam
larutan sesuai dengan teori asam-basa Arrhenius;
3.
mengenal pH larutan berdasarkan hubungan pH-pOH, dan skala
pH; serta
4.
mengenal senyawa asam-basa menggunakan kertas lakmus dan
indikator asam-basa.
B. Materi
Pembelajaran
Teori
Asam-Basa Arrhenius dan pH Larutan
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
instruction
Metode : inquiry,
eksperimen, diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Alat dan bahan kegiatan percobaan Tugas
6.1, kertas lakmus, dan infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang asam-basa.
1)
Bagaimanakah
rasa dari buah jeruk, lemon, dan mangga?
2)
Bagaimana
rasanya jika Anda tak sengaja meminum air sabun?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang teori asam-basa Arrhenius dan pH
larutan.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Menelaah
definisi asam-basa menurut Arrhenius.
2)
Menelusuri
nilai pH larutan asam maupun larutan basa sebagai hasil negatif logaritma 10
dari konsentrasi ion H+.
3)
Membilang
harga pH larutan asam dan larutan basa.
4)
Membedakan
sifat asam-basa beberapa zat menggunakan kertas lakmus (Tabel 6.3) dan indikator asam-basa (Tabel 6.4).
Menanya
1)
Cara
mengetahui adanya ion H+ atau OH– dalam suatu larutan
beserta sifatnya.
2)
pH
air murni dan beberapa benda yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
3)
Alasan
pH obat maag yang harus berada diatas pH 7.
Pengumpulan Data
1)
Menjabarkan
definisi asam-basa menurut Arrhenius dengan cara penulisan contoh-contoh
persamaan reaksi asam-basa.
2)
Mengelompokkan
beberapa jenis senyawa berdasarkan jumlah gugus H+ yang dilepaskan
atau gugus OH– yang diikat.
3)
Mensimulasikan
pengujian ion H+/OH– dalam larutan dengan kertas lakmus.
4)
Menghubungkan
nilai pH maupun pOH larutan melalui pemahaman terlebih dahulu tetapan ionisasi
air.
5)
Menggambarkan
harga pH dalam bentuk grafik hubungan antara pH dan konsentrasi H+,
serta pH dan konsentrasi OH–.
6)
Mempraktikkan
Tugas 6.1tentang pembuatan indikator
asam-basa yang berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan secara berkelompok.
7)
Mendiskusikan
hasil pembuatan indikator asam-basa yang telah dibuat bersama teman.
8)
Mengerjakan
Uji Materi 6.1 halaman 185 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Memahami
konsep dasar definisi asam-basa Arrhenius.
2)
Menyimpulkan
hasil pengujian ion H+/OH– dalam larutan dengan kertas
lakmus.
3)
Mengelompokkan
data hasil percobaan berdasarkan sifat keasaman maupun kebasaan.
4)
Mengumpulkan
hasil pengerjaan Uji Materi 6.1.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil kegiatan pengujian maupun percobaan di depan kelas berikut dengan
alasannya.
2)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 6.1
di depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan teori asam-basa
Arrhenius dan pengenalan asam-basa secara langsung menggunakan kertas lakmus
dan indikator asam-basa.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa karena telah
menciptakan Bumi dan segala isinya mempunyai sifat asam maupun basa.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap komunikatif, kritis, disiplin, tanggung jawab, dan
gemar membaca ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
II:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
mensimulasikan
hubungan keelektrolitan dengan kekuatan asam-basa menggunakan alat penguji
elektrolit; serta
2.
menghubungkan
pH larutan dengan konsentrasi yang sama dengan kekuatan asam-basa.
B. Materi
Pembelajaran
Kekuatan
Asam-Basa
·
Hubungan
Keelektrolitan dan Kekuatan Asam-Basa
·
Hubungan
pH larutan dan Kekuatan Asam-Basa
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
instruction
Metode : inquiry,
eksperimen, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Alat penguji elektrolit dan pH meter.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang pH larutan yang telah dipelajari pada pertemuan
sebelumnya.
1)
Deskripsikan
kembali hubungan pH dan pOH berdasarkan tetapan ionisasi air.
2)
Bagaimana
ciri larutan yang bersifat asam dan basa menggunakan kertas lakmus?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kekuatan asam-basa melalui pengujian
keelektrolitan dan nilai pH larutan.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Memodifikasi
alat dan bahan yang tersedia untuk membuat alat penguji elektrolit.
2)
Mempelajari
penggunaan pH meter untuk mementukan pH suatu larutan.
Menanya
1)
Cara
mengetahui sifat larutan suatu larutan.
2)
Tata
letak rancangan pembuatan alat penguji elektrolit.
3)
Tata
cara pengunaan pH meter.
Pengumpulan Data
1)
Menguji
kekuatan larutan asam-basa menggunakan alat penguji elektrolit pada larutan
asam kuat, basa kuat, basa lemah, dan asam lemah.
2)
Menguji
kekuatan larutan asam basa menggunakan pH larutan dengan harga kisaran
konsentrasi senyawa yang berbeda-beda melalui alat pH meter.
Mengasosiasi
1)
Menyimpulkan
kekuatan larutan elektrolit dengan ciri-ciri munculnya nyala lampu dan adanya
gelembung gas.
2)
Menyimpulkan
kekuatan asam-basa berdasarkan harga pH larutan yang termasuk ke dalam asam
kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil kegiatan pengujian di depan kelas berikut dengan alasannya.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan hubungan kekuatan asam
basa dengan keelektrolitan dan pH larutan.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk menguji kekuatan asam-basa dengan keelektrolitan dan pH
larutan.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap kritis, teliti, mandiri, tanggung jawab, dan komunikatif
ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
III:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menghitung
[H+] dan [OH–] berdasarkan harga derajat disosiasi.
B. Materi
Pembelajaran
Kekuatan
Asam-Basa
·
Derajat
Disosiasi dan Perhitungan [H+] dan [OH–]
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : cooperative
learning
Metode : ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang kekuatan asam-basa yang dipelajari pada pembelajaran
sebelumnya.
1)
Bagaimana
kekuatan asam-basa berdasarkan kekuatan larutan elektrolit?
2)
Bagaimana
kekuatan asam-basa berdasarkan pH larutan?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perhitungan H+, OH–,
dan derajat ionisasi.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Menelusuri
penentuan nilai derajat ionisasi berdasarkan jumlah ion H+ atau ion
OH– yang dihasilkan dalam asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa
lemah.
2)
Mempelajari
perhitungan H+, OH–, dan derajat ionisasi pada senyawa
asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
3)
Melatih
perhitungan H+, OH–, dan derajat ionisasi pada senyawa
asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah pada Contoh Soal 6.1 – Contoh Soal 6.3.
4)
Mendiktekan
soal-soal perhitungan H+, OH–, dan derajat ionisasi pada
senyawa asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah yang akan dikerjakan.
Menanya
1)
Tata
cara penentuan harga H+, OH–, dan derajat ionisasi.
Pengumpulan Data
1)
Membedakan
penulisan senyawa terionisasi sempurna maupun tidak sempurna pada senyawa asam
kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
2)
Menghitung
dan mencari jawabannya dari perhitungan H+, OH–, dan
derajat ionisasi pada senyawa asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah
yang telah diberikan.
3)
Mengerjakan
Uji Materi 6.2 halaman 194 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Memahami
perhitungan H+, OH–, dan derajat ionisasi pada senyawa
asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
2)
Mengumpulkan
hasil pengerjaan Uji Materi 6.2.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal perhitungan H+, OH–, dan derajat
ionisasi pada senyawa asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah yang
telah diberikan di depan kelas.
2)
Mendiskusikan
jawaban dari soal perhitungan H+, OH–, dan derajat
ionisasi pada senyawa asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah yang
benar.
3)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 6.2
di depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan hubungan asam-basa
dengan derajat disosiasi.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk dapat menghitung H+, OH–, dan derajat
ionisasi pada senyawa asam maupun basa.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap kritis, teliti, mandiri, tanggung jawab, dan
komunikatif ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
IV:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menentukan
dan mengukur pH larutan.
B. Materi
Pembelajaran
Perhitungan
dan Pengukuran pH
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
instruction
Metode : inquiry,
diskusi, tanya jawab, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang perhitungan pH.
1)
Masih
ingatkah Anda yang dimaksud dengan nilai pH dan skala pH?
2)
Tahukah
Anda rumus untuk menentukan pH suatu larutan?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perhitungan dan pengukuran pH.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mempelajari
perhitungan dan pengukuran pH suatu larutan sehingga diperoleh harga pH secara
tepat.
2)
Melatih
perhitungan pH pada Contoh Soal 6.4.
3)
Mendiktekan
soal-soal perhitungan pH yang akan dikerjakan.
4)
Mengenal
trayek pH beberapa indikator pada Tabel
6.6 dan urutan warna pada kertas indikator universal pada Tabel 6.7.
Menanya
1)
Cara
kerja pH meter digital.
2)
Cara menghitung pH
larutan basa.
3)
Rumus-rumus untuk
penentuan nilai pH.
4)
Kegunaan kertas lakmus
untuk mengukur pH larutan.
Pengumpulan Data
1)
Menghitung
dan mencari jawabannya dari perhitungan pH yang telah diberikan.
2)
Mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber tentang alat dan bahan yang banyak digunakan
untuk mengukur pH larutan.
3)
Mengerjakan
Uji Materi 6.3 halaman 197 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Memahami
perhitungan H+, OH–, dan derajat ionisasi pada senyawa
asam kuat, asam lemah, basa kuat, dan basa lemah.
2)
Mengumpulkan
hasil pengerjaan Uji Materi 6.3.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal perhitungan pH yang telah diberikan di depan kelas.
2)
Mendiskusikan
jawaban dari soal perhitungan pH yang benar.
3)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 6.3
di depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan perhitungan dan
pengukuran pH.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk dapat menghitung dan mengukur pH.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap kritis, teliti, mandiri, tanggung jawab, dan
komunikatif ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
V:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menjelaskan
reaksi-reaksi asam-basa; serta
2.
mensimulasikan
larutan asam dan larutan basa melalui kegiatan eksperimen.
B. Materi
Pembelajaran
Reaksi
Asam-Basa dan Perhitungannya
·
Reaksi-Reaksi
Asam-Basa
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : direct
instruction
Metode : inquiry,
eksperimen, dan pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Alat dan bahan kegiatan percobaan Aktifitas
Ilmiah 6.1 dan infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang reaksi-reaksi asam-basa.
1)
Bagaimana
cara Anda membedakan larutan asam dan larutan basa?
2)
Bagaimana
reaksi yang terjadi pada reaksi asam-basa?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang reaksi-reaksi asam basa.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mengamati
larutan-larutan yang ada di laboratorium kimia.
2)
Mempelajari
langkah kerja percobaan Aktifitas Ilmiah
6.1 halaman 198 tentang mereaksikan larutan asam dan larutan basa.
3)
Menelaah
macam-macam reaksi asam-basa.
Menanya
1)
Zat
yang dihasilkan dari reaksi asam-basa.
2)
Perbedaan
pH sebelum dan sesudah reaksi asam-basa.
Pengumpulan Data
1)
Mereaksikan
larutan asam dan larutan basa.
2)
Mempraktikkan
Aktifitas Ilmiah 6.1 tentang mereaksikan
larutan asam dan basa.
3)
Mendiskusikan
data yang diperoleh dari hasil percobaan dan menjawab pertanyaan pada Aktifitas Ilmiah 6.1.
Mengasosiasi
1)
Memahami
macam-macam reaksi asam-basa dengan cara penulisan contoh-contoh persamaan
reaksi asam-basa.
2)
Menyimpulkan
hasil percobaan Aktifitas Ilmiah 6.1.
3)
Menganalisis
kembali jawaban pertanyaan pada Aktifitas
Ilmiah 6.1.
4)
Menyimpulkan
jawaban hasil pengerjaan Aktifitas
Ilmiah 6.1.
Mengomunikasikan
1)
Melaporkan
hasil percobaan Aktifitas Ilmiah 6.1
dengan sebaik mungkin di depan kelas secara berkelompok.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan reaksi-reaksi asam basa.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk mengenal macam-macam reaksi asam-basa secara teori maupun
kegiatan percobaan.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap kritis, teliti, mandiri, tanggung jawab, dan
komunikatif ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
VI:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menentukan
stoikiometri reaksi asam-basa.
B. Materi
Pembelajaran
Reaksi
Asam-Basa dan Perhitungannya
·
Perhitungan
Stoikiometri Reaksi Asam-Basa
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : cooperative
learning
Metode : ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang reaksi-reaksi asam-basa.
1)
Tuliskan
contoh reaksi antara larutan asam dan larutan basa, oksida asam dan larutan
basa, serta oksida basa dan larutan asam?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang perhitungan stoikiometri reaksi
asam-basa.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Mempelajari
perhitungan stoikiometri reaksi asam-basa, meliputi perhitungan reaksi
pencampuran larutan asam basa maupun perhitungan campuran reaksi.
2)
Melatih
perhitungan stoikiometri reaksi asam-basa, meliputi perhitungan reaksi
pencampuran larutan asam basa maupun perhitungan campuran reaksi pada Contoh Soal 6.5 – Contoh Soal 6.7.
3)
Mendiktekan
soal perhitungan stoikiometri reaksi asam-basa yang akan dikerjakan.
Menanya
1)
Tata
cara perhitungan stoikiometri reaksi asam-basa.
Pengumpulan Data
1)
Menghitung
dan mencari jawabannya dari perhitungan stoikiometri reaksi asam-basa yang
telah diberikan.
2)
Mengerjakan
Uji Materi 6.4 halaman 203 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Memahami
perhitungan stoikiometri reaksi asam-basa.
2)
Mengumpulkan
hasil pengerjaan Uji Materi 6.4.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal perhitungan stoikiometri reaksi asam-basa yang telah
diberikan di depan kelas.
2)
Mendiskusikan
jawaban dari soal perhitungan stoikiometri reaksi asam-basa yang benar.
3)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 6.4
di depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan perhitungan stoikiometri
reaksi asam-basa.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk dapat menghitung stoikiometri reaksi asam-basa.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap kritis, teliti, mandiri, tanggung jawab, dan
komunikatif ketika membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
VII:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menerapkankonsep pH dalam analisis pencemaran air.
B. Materi
Pembelajaran
Penerapan
Konsep pH dalam Analisis Pencemaran Air
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : cooperative
learning
Metode : ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang bahan pencemar air.
1)
Tahukah
Anda tentang air limbah? Jelaskan.
2)
Bahan-bahan
apa saja yang terkandung dalam air limbah?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang penerapan konsep pH dalam analisis
pencemaran air.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Menelaah
definisi BOD dan COD.
2)
Menghubungkan
harga dari BOD dan COD dengan jumlah oksigen yang terlarut.
Menanya
1)
Perbedaan
BOD dan COD.
2)
pH
yang terkandung dalam air yang tercemar.
Pengumpulan Data
1)
Mendiskusikan
akibat air limbah mengandung Dissolved
Oxygen rendah atau BOD/COD tinggi.
2)
Mendiskusikan
cara penanggulangan pencemaran air secara mekanis, biologis, dan kimiawi.
3)
Mendiskusikan
penerapan konsep pH dalam analisis pencemaran air.
4)
Mengerjakan
Uji Materi 6.5 halaman 204 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang analisis pencemaran air dan cara
penanggulangannya.
2)
Mengumpulkan
hasil pengerjaan Uji Materi 6.5.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil diskusi kelompok di depan kelas.
2)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 6.5
di depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan penerapan konsep pH
dalam analisis pencemaran air.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk mengaplikasikan konsep pH yang telah dipelajari untuk
penanggulangan pencemaran air sehingga lingkungan alam tidak tercemar dan
organisme yang hidup di lingkungan tersebut tidak mati.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap komunikatif dan kritis ketika membaca dan menyimpulkan
sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
VIII:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menjelaskan
teori asam-basa Bronsted-Lowry; serta
2.
menelusuri keunggulan dan kelemahan teori asam-basa
Bronsted-Lowry.
B. Materi
Pembelajaran
Teori
Asam-Basa Bronsted-Lowry
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : cooperative
learning
Metode : ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang asam-basa Bronsted-Lowry.
1)
Bagaimana
cara menentukan sifat asam atau basa suatu senyawa yang pelarutnya bukan air?
2)
Bagaimana
teori asam-basa menurut Bronsted-Lowry?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang teori asam-basa Bronsted-Lowry.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Menelaah
definisi asam-basa menurut Bronsted-Lowry.
2)
Memperhatikan
reaksi asam-basa menurut Bronsted-Lowry.
3)
Membaca
keunggulan dan kelemahan teori asam-basa Bronsted-Lowry.
Menanya
1)
Contoh-contoh
pasangan asam-basa konjugasi.
2)
Membedakan
teori asam-basa menurut Bronsted-Lowry dan Arrhenius.
Pengumpulan Data
1)
Membandingkan
teori asam-basa Bronsted-Lowry dan Arrhenius dalam benuk tabel.
2)
Mendiskusikan
hasil perbandingan teori asam-basa menurut Bronsted-Lowry dan Arrhenius secara
berkelompok.
3)
Mengerjakan
Uji Materi 6.6 halaman 208 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Menganalisis
Contoh Soal 6.8 – Contoh Soal 6.9
halaman 208 Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2)
Menyimpulkan
hasil diskusi perbandingan teori asam-basa menurut Bronsted-Lowry dan Arrhenius
dalam bentuk tabel.
3)
Mengumpulkan
hasil pengerjaan Uji Materi 6.6.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil kesimpulan di depan kelas berikut dengan alasannya.
2)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 6.6
di depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan teori asam-basa
Bronsted-Lowry.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk mempelajari teori asam-basa Bronsted-Lowry.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap komunikatif, tekun, dan gemar membaca ketika
membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
IX:
A. Tujuan
Melalui
kegiatan eksperimen, tanya jawab, dan diskusi, setelah mempelajari unit ini
siswa diharapkan mampu:
1.
menjelaskan
teori asam-basa Lewis; serta
2.
menelusuri keunggulan dan kelemahan teori asam-basa Lewis.
B. Materi
Pembelajaran
Teori
Asam-Basa Lewis
C. Metode
Pembelajaran
Pendekatan umum : scientific
Strategi pembelajaran : cooperative
learning
Metode : ekspositori, diskusi, tanya jawab, dan
pemberian tugas
D. Media,
Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
Powerpoint Unit 6 Asam-Basa, Buku Kimia untuk Kelas XI SMA.
2.
Alat:
Infocus.
3.
Sumber:
Buku Kimia untuk Kelas XI SMA, literatur ilmiah (buku atau jurnal), dan
internet.
E. Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
a.
Mengkondisikan
siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi asam-basa.
b.
Apersepsi:
tanya jawab tentang asam-basa Lewis.
1)
Apakah
pebedaan antara teori asam-basa Lewis, teori asam-basa Bronsted-Lowry, teori
asam-basa dan Arrhenius?
c.
Menyampaikan
inti tujuan pembelajaran hari ini tentang teori asam-basa Lewis.
2. Inti
a.
Pada
kegiatan inti, guru dapat melakukan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
model dan pendekatan yang telah disebutkan pada metode pembelajaran.
Langkah-langkahnya dapat diintegrasikan pada kegiatan berikut.
Mengamati
1)
Menelaah
definisi asam-basa menurut Lewis.
2)
Memperhatikan
reaksi asam-basa menurut Lewis.
3)
Membaca
keunggulan dan kelemahan teori asam-basa Lewis.
4)
Mendiktekan
soal-soal berkaitan teori asam-basa Lewis yang akan dikerjakan.
Menanya
1)
Keterkaitan
reaksi asam-basa dengan transfer pasangan elektron.
2)
Proses
terjadinya ikatan koordinasi.
Pengumpulan Data
1)
Mencari
jawaban dari soal-soal berkaitan teori asam-basa Lewis yang telah diberikan.
2)
Mengerjakan
Uji Materi 6.7 halaman 210 Buku
Kimia untuk Kelas XI SMA.
Mengasosiasi
1)
Memahami
reaksi asam-basa menurut teori Lewis yang berkaitan dengan transfer pasangan
elektron yang terjadi pada ikatan kovelen koordinasi.
2)
Mengumpulkan
hasil pengerjaan Uji Materi 6.7.
Mengomunikasikan
1)
Mengomunikasikan
hasil pengerjaan soal-soal teori asam-basa Lewis yang telah diberikan di depan
kelas.
2)
Menuliskan
dan menjelaskan jawaban Uji Materi 6.7
di depan kelas.
b.
Mendiskusikan
hasil pengerjaan yang telah dilakukan dan menyimpulkan teori asam-basa Lewis.
3. Penutup
a.
Mendorong
siswa untuk melakukan, menyimpulkan, merefleksi, dan menemukan nilai-nilai yang
dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
b.
Memberikan
penghargaan (pujian dalam lisan atau tulisan) kepada kelompok atau individu
berkinerja baik.
c.
Mengingatkan
siswa untuk selalu bersyukur telah diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan Yang
Mahakuasa untuk mempelajari teori asam-basa Lewis.
d.
Mendorong
siswa untuk selalu bersikap komunikatif, tekun, dan gemar membaca ketika
membaca dan menyimpulkan sebuah kesimpulan ilmiah.
Pertemuan
X:
Ulangan harian Unit
6
Penilaian
1. Teknik
dan Bentuk Instrumen
Kompetensi Inti
|
Teknik
|
Bentuk Instrumen
|
Kompetensi
inti I dan II
|
·
Pengamatan
sikap
|
·
Lembar
pengamatan sikap rubrik
|
Kompetensi
inti III dan IV
|
·
Tes unjuk
kerja
|
·
Tes uji petik
kerja dan rubrik
|
·
Tes tertulis
|
·
Tes uraian,
pilihan ganda, tabel pengamatan, atau lembar kerja siswa
|
|
·
Portofolio
|
·
Panduan
penyusunan portofolio
|
2. Lembar
Pengamatan Sikap
a. Kompetensi
Inti I
Pedoman
Observasi Sikap Spiritual
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru untuk menilai sikap spiritual siswa. Berilah tanda cek (√) pada kolom
skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh siswa dengan kriteria sebagai
berikut:
4 = selalu, jika
selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, jika
sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 =
kadang-kadang, jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, jika tidak pernah melakukan
Nama
Siswa : ……………………………………………
Kelas : ……………………………………………
Tanggal
Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
Keterangan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Menambah rasa
keimanan akan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat mempelajari asam-basa
|
|||||
2
|
Berdoa sebelum
dan sesudah melakukan setiap aktivitas
|
|||||
3
|
Mengucapkan
rasa syukur kepada Tuhan Yang Mahaesa yang telah memberikan akal dan pikiran
kepada manusia untuk mempelajari asam-basa lebih mendalam
|
|||||
4
|
Memberi salam sesuai
dengan agama masing-masing sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat atau
persentasi
|
|||||
5
|
Mengamalkan
sikap toleransi antarumat beragama
|
|||||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila memperoleh skor
17–20
Baik : apabila memperoleh skor 13–16
Cukup : apabila memperoleh skor 9–12
Kurang : apabila memperoleh skor 5–8
Kurang
sekali : apabila memperoleh skor 1–4
b. Kompetensi
Inti II
1) Komunikatif
dan Kritis
Pedoman
Observasi Sikap Komunikatif dan Kritis
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru atau teman untuk menilai sikap mengemukakan pendapat siswa selama
kegiatan belajar mengajar secara kritis. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap komunikatif dan kritis yang ditampilkan oleh siswa dengan kriteria
sebagai berikut:
4 = selalu, jika
selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, jika
sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 =
kadang-kadang, jika kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, jika tidak pernah melakukan
Nama
Siswa : ……………………………………………
Kelas : ……………………………………………
Tanggal
Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Aspek
Pengamatan
|
Skor
|
Keterangan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
1
|
Aktif untuk
mengemukakan pendapat selama kegiatan belajar mengajar berlangsung
|
|||||
2
|
Bertanya
kepada guru tentang materi pembelajaran yang masih tidak dimengerti atau
dipahami
|
|||||
3
|
Selalu
berpikir kritis dalam menanggapi semua materi pelajaran yang sedang dipelajari
|
|||||
4
|
Menjawab
pertanyaan maupun latihan soal dengan benar
|
|||||
5
|
Memahami materi yang
sedang dipelajari atau dibahas
|
|||||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila memperoleh skor
16–20
Baik : apabila memperoleh skor 11–15
Cukup : apabila memperoleh skor 6–10
Kurang : apabila memperoleh skor 1–5
2) Gemar
Membaca
Pedoman
Observasi Sikap Gemar Membaca
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru untuk menilai sikap siswa dalam kebiasaan membaca buku. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap gemar membaca yang ditampilkan oleh siswa
dengan kriteria sebagai berikut:
Ya
= jika siswa menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan
Tidak
= jika siswa tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan
Nama Siswa :
……………………………………………
Kelas :
……………………………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Sikap yang
Diamati
|
Melakukan
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Mengenal
materi awal yang akan dipelajari
|
|||
2
|
Mampu menjawab
pertanyaan pembuka sebelum memasuki materi yang akan diajarkan
|
|||
3
|
Membiasakan
diri rajin untuk membaca buku di perpustakaan sekolah
|
|||
4
|
Aktif bertanya
dan menjawab soal yang diberikan
|
|||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila terdapat 4 jawaban
Ya
Baik : apabila terdapat 3 jawaban Ya
Cukup : apabila terdapat 2 jawaban Ya
Kurang : apabila terdapat 1 jawaban Ya
3) Disiplin
Pedoman
Observasi Sikap Disiplin
Petunjuk:
Lembaran ini diisi
oleh guru untuk menilai sikap sosial siswa dalam kedisiplinan. Berilah tanda
cek (√) pada kolom skor sesuai sikap disiplin yang ditampilkan oleh siswa
dengan kriteria sebagai berikut:
Ya
= jika siswa menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan
Tidak
= jika siswa tidak menunjukkan perbuatan
sesuai aspek pengamatan
Nama Siswa :
……………………………………………
Kelas :
……………………………………………
Tanggal Pengamatan : ……………………………………………
Materi Pokok :
……………………………………………
No.
|
Sikap yang
Diamati
|
Melakukan
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Masuk kelas
tepat waktu
|
|||
2
|
Memakai
seragam sesuai tata tertib
|
|||
3
|
Tertib dalam
mengikuti pembelajaran
|
|||
4
|
Membawa buku
teks mata pelajaran
|
|||
5
|
Membawa buku
tulis sesuai mata pelajaran
|
|||
6
|
Mengikuti
prosedur kegiatan praktikum
|
|||
7
|
Mengerjakan
tugas yang diberikan
|
|||
8
|
Mengumpulkan
tugas tepat waktu
|
|||
Jumlah Skor
|
Petunjuk
Penyekoran:
Siswa memperoleh nilai:
Baik
sekali : apabila terdapat 7–8
jawaban Ya
Baik : apabila terdapat 5–6 jawaban
Ya
Cukup : apabila terdapat 3–4 jawaban Ya
Kurang : apabila terdapat 1–2
jawaban Ya
c. Kompetensi
Inti III
Lembar Tes Tertulis (Uraian)
1. Suatu
larutan memiliki pH = 12, ketika ke dalam larutan tersebut dicelupkan lakmus
biru, warna lakmus biru tidak berubah. Bagaimana sifat larutan tersebut, asam
atau basa? Jelaskan alasan Anda.
2. Terdapat
200 mL larutan H2SO4 yang memiliki pH = 1. Berapa jumlah
NaOH (Mr = 40) padatan
yang harus ditambahkan agar pH larutan berubah menjadi 2? Perubahan volume
akibat penambahan NaOH dianggap tidak terjadi.
3. Terdapat
500 mL larutan HCl yang memiliki pH = 3. Tentukan jumlah padatan NaOH (Mr = 40) yang harus
ditambahkan agar pH larutan berubah menjadi 10. Perubahan volume akibat
penambahan NaOH dianggap tidak terjadi.
4. Mengapa
air limbah berwarna hitam dan berbau?
5. Perlukah
dilakukan pengukuran pH air limbah yang akan diolah? Sebutkan pada tahapan mana
dilakukan pengukuran pH.
d. Kompetensi
Inti IV
1) Lembar
Tes Unjuk Kerja
No.
|
Sikap yang
Diamati
|
Melakukan
|
Keterangan
|
|
Ya
|
Tidak
|
|||
1
|
Membedakan
teori asam-basa Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis; serta mengemukakan penerapan
konsep pH dalam analisis pencemaran air
|
|||
2
|
Mengenal
konsep dasar pH larutan, asam-basa beserta indikatornya, reaksi asam-basa,
pengukuran pH, serta perhitungan pH dan stoikiometri reaksi asam-basa
|
|||
3
|
Menghubungkan
kekuatan asam-basa berdasarkan keelektrolitan, pH larutan, dan derajat
disosiasi
|
|||
4
|
Keterampilan
mempersentasikan hasil pengamatan dan penjelasan uraian dengan cara yang
menarik
|
|||
5
|
Mampu
mengajukan permasalahan (pertanyaan, ide, gagasan, dan argumentasi)
|
|||
6
|
Mampu
menyajikan penyelesaian dari suatu permasalahan
|
|||
Jumlah Skor
|
Petunjuk Penyekoran:
Siswa
memperoleh nilai:
Baik sekali : apabila terdapat 6 jawaban Ya
Baik : apabila terdapat 4–5 jawaban Ya
Cukup : apabila terdapat 3 jawaban Ya
Kurang : apabila terdapat 1–2 jawaban Ya
2) Lembar
Portofolio
Siapkan
beberapa potong tulang ayam. Rendam tulang-tulang tersebut di dalam larutan
cuka pada sebuah wadah. Biarkan selama dua hari. Amati keadaan tulang setelah
di rendam, apakah menjadi lebih lunak daripada sebelumnya? Jelaskan alasan
Anda. Diskusikan bersama teman-teman dan presentasikan hasilnya di depan kelas.
Jatibarang, Juli 2017
Mengetahui,
Kepala
SMK Ma’arif NU Guru
Mapel
H. …….., M.Pd Amalia
Ratnasari, S.Pd
NIP. NIP.
-
Itulah Postingan RPP Kimia Kelas XI SMK Bab Asam dan Basa (Kurtilas) semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.