RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Pancasila
Mata
Pelajaran/Tema : Seni Budaya/Seni Rupa
Kelas/Semester : IX/1
Alokasi
waktu : 2
pertemuan (4JP)
A.
Kompetensi Inti
(KI)
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya.
2.
Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4.
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.
Kompetensi
Dasar
1.1
Menerima, menanggapi dan menghargai
keragaman dan keunikan karya seni rupa modern sebagai bentuk rasa syukur
terhadap anugerah Tuhan
2.1
Menunjukkan sikap menghargai,jujur,
disiplin,melalui aktivitas berkesenian
2.2
Menunjukkan sikap bertanggung jawab,
peduli,santun terhadap karya seni rupa dan pembuatnya
2.3
Menunjukkan sikap percaya diri, motivasi
internal, kepedulian terhadap lingkungan dalam berkarya seni
3.1
Memahami konsep dan prosedur karya seni
lukis dengan beragam media dan teknik
4.1
Membuat karya seni lukis dengan beragam
media dan teknik
C.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
3.1.1
Siswa dapat menjelaskan
pengertian seni lukis.
3.1.2
Siswa dapat
mengidentifikasi berbagai tema dalam
berkarya seni lukis.
3.1.3
Siswa dapat
mengidentifikasi berbagai aliran berkarya seni lukis.
3.1.4
Siswa dapat
mengidentifikasi berbagai alat dan bahan dalam melukis.
3.1.5
Siswa dapat memahami
rancangan pembuatan lukisan dalam bentuk garis.
4.1.1
Siswa dapat membuat
karya seni lukis dengan media kertas dan tema keindahan alam.
D.
Materi
Pembelajaran
1.
Materi
Pembelajaran Regular
a.
Pengertian seni lukis
Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang
cara pengungkapannya diwujudkan dalam bentuk karya dua dimensional dimana
unsur-unsur pokok dalam karya dua dimensional adalah garis dan warna.
b.
Berbagai macam tema dalam berkarya
seni lukis.
Tema adalah gagasan, ide, pokok
pikiran yang ada dalam sebuah karya seni baik dalam bentuk dua dimensi maupun
tiga dimensi.
Tema dalam pembuatan karya seni rupa murni yaitu :
1)
Hubungan manusia dengan dirinya
Dalam tema ini, biasanya si pelukis menjadikan dirinya sendiri sebagai
objek lukisan.
2)
Hubungan antara manusia dengan
manusia lainnya
Bisanya pelukis sering menjadikan
orang disekitarnya sebagai objek, seperti istri, anak, kekasih, atau orang yang
ada dalam pikirannya.
3)
Hubungan antara manusia dengan alam
sekitar
Alam sekitar sangat menarik
dijadikan objek lukisan untuk mengungkapkan citarasanya.
4)
Hubungan antara manusia dengan benda
Benda-benda disekitar kita memiliki
keunikkan sendiri bagi pelukis, sehingga menjadikan benda-benda tersebut
sebagai objek lukisan.
5)
Hubungan anatara manusia dengan
aktifitasnya
Aktifitas manusia dalam kehidupan
sehari-hari yang beragam membuat pelukis ingin mengabadikannya.
6)
Hubungan antara manusia dengan alam
khayal
Kahayalan yang muncul dibenak
pelukis tekadang diwujudkan kedalam lukisan.
c.
Berbagai aliran berkarya seni lukis ;
1)
Representatif, pengertian refresentatif adalah nyata
atau sesuai dengan keadaannya. Gaya
ini dibagi menjadi tiga, yaitu
a) aturalisme, yaitu aliran seni rupa yang
penggambarannya alami atau sesuai dengan keadaan alam. Pelukis beraliran
naturalisme adalah Abdullah Suryosubroto, Basuki Abdullah, M. Pirngadi, Wakidi,
Claude, Rubens, Constable.
b)
Realisme, yaitu aliran seni rupa yang
penggambarannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa yang beraliran realisme
antara lain Trubus, Wardoyo, Tarmizi, Jan Mangkit, Dullah, Rembrandt (Belanda).
c) Romantisme,
yaitu aliran seni rupa
yang penggambarannya mengandung cerita, baik cerita binatang maupun manusia.
Pelukis yang beraliran romantisme ini adalah Raden Saleh, F. Goya (Spanyol),
Turner (Inggris), Rubens (Belanda).
2) Deformatif, Pengertian deformatif adalah
perubahan bentuk dari aslinya, sehingga menghasilkan bentuk baru namun tidak
meninggalkan bentuk dasar aslinya. Yang tergolong dalam gaya seni rupa ini
adalah :
a)
Ekspresionisme,
aliran seni rupa yang penggambarannya
sesuai dengan keadaan jiwa sang pelukis yang spontan pada saat melihat objek
lukisannya. Pelukis yang beraliran ini antara lain Vincent van Gogh dan Affandi.
b) Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang
penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Pelukis yang
termasuk dalam aliran ini adalah Claude Monet, Edgar Degas, Aguste
Renoir, Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin, dan S. Sudjojono.
c)
Surealisme, yaitu
aliran seni rupa yang penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan. Pelukis yang
beraliran ini adalah Salvador Dali.
d)
Kubisme, yaitu
aliran seni rupa yang penggambarannya berupa bidang segi empat atau bentuk
dasar kubus. Bentuk dasar bidang seperti segitiga, segiempat, lingkaran,
jajaran genjang, elips, dan bentuk-bentuk bidang lainnya. Pelukis beraliran ini
antara lain Pablo Picasso, But Mochtar, Srihadi, Fajar Sidik, Mochtar Apin.
3) Non
Representatif, Gaya nonpresentatif adalah suatu bentuk yang sulit untuk
dikenali. Bentuk dasar dari gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya. Pelukis
yang beraliran ini adalah Wassily Kadinsky (tokoh abstrak ekspresionis), Piet
Mondrian, Van der Leek, Malevich (tokoh-tokoh abstrak geometris), Jackson Pollock,
Fajar Sidik, But Mochtar, Srihadi, Amry Yahya.
d.
Media berkarya seni lukis ; pensil, pensil arang, pastel
dan crayon, pena / pulpen, tinta bak, cat air, cat minyak, kuas, pisau palet,
palet.
e.
Membuat karya seni lukis dengan
media kertas;
-
Menentukan tema
-
Membuat sketsa
-
Menyempurnakan lukisan
2.
Materi
Pembelajaran Pengayaan
Seni lukis adalah pengembangan dari
menggambar, biasanya memiliki ciri khas atau keunikkan sendiri. Ciri khas ini didasarkan pada tema, corak
atau gaya, teknik serta bahan dan bentuk karya seni tersebut. Sebuah lukisan
harus dapat menterjemahkan apa yang ada dalam objek, tema atau gagasan secara
representative. Seni lukis Indonesia yang berkembang, pada gilirannya nanti
ikut mempertegas jati diri seni budaya Nusantara. Sedangkan seni lukis
mancanegara menjadi pembanding seni budaya Nusantara.
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan jika akan melukis,
yaitu :
1.
Memunculkan gagasan
Untuk memunculkan
gagasan, kita dapat mengembangkan imajinasi, melihat objek langsung, melihat
dari buku, melihat dari internet atau mengunjungi oameran karya seni. Ide dan
gagasan tersebut lalu diolah menjadi sebuah sketsa yang menarik.
2.
Media berkarya
Setelah memunculkan
gagasan, maka kita pilih akan melukis dengan bahan dan media apa.
3.
Menentukan teknik
Ada beberapa teknik
yang dapat digunakan dalam melukis, yaitu teknik aquare, plakat, teknik goresan
ekspresif, teknik tebal berstruktur, teknik mozaik.
4.
Membuat sketsa
Sketsa adalah
gambar awal yang akan dijadikan atau dibuat lukisan. Sketsa inilah yang nantinya
diselesaikan menjadi lukisan yang sempurna.
5.
Mewarnai dan
menyempurnakan lukisan
Setelah sketsa
selesai, tahap terakhir adalah menyempurnakan atau menyelesaikan lukisan sketsa
yang telah dibuat dengan mewarnai lukisan.
3.
Materi Pembelajaran Remidial
1)
Berbagai aliran berkarya seni lukis ;
-
Representatif ; naturalisme, realisme, romantisme
-
Deformatif ; ekspresionisme, impresionisme, surealisme,
kubisme
-
Non Representatif
2)
Membuat karya seni lukis dengan
media kertas;
-
Menentukan tema
-
Membuat sketsa
-
Menyempurnakan lukisan
E. Kegiatan Pembelajaran
1.
Pertemuan
Pertama: ( 2JP )
a.
Kegiatan
Pendahuluan / Kegiatan Awal (10menit)
Dalam kegiatan
pendahuluan, guru :
a)
Memimpin berdoa
bersama dan dilanjutkan presensi
b)
Meminta peserta didik
mempersiapkan buku catatan, buku siswa, dan alat melukis untuk mengikuti
pelajaran dengan menyenangkan
c)
Mengecek penguasaan
kompetensi peserta didik yang sudah dipelajari sebelumnya
d) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan menunjukkan manfaat dalam
kehidupan sehari-hari
e)
Menyampaikan garis besar
cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan
f)
Menyampaikan lingkup
penilaian dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b.
Kegiatan Inti (55 menit)
1)
Mengamati :
a)
Memberikan
contoh-contoh lukisan
b)
Siswa
diminta mengamati gambar / lukisan
c)
Siswa
mencatat hasil pengamatan
2)
Menanya
a)
Memberi
motivasi kepada siswa untuk bertanya
b)
Mempersilahkan
siswa untuk bertanya
c)
Memberikan
kesempatan kepada siswa lain untuk ikut menjawab pertanyaan
d)
Mengekplorasi
pertanyaan dari siswa
e)
Siswa mencoba
menggali jawaban dari pertanyaan esensial yang telah ada.
f)
Guru sebagai
fasilitator
3) Mengumpulkan
Informasi
a)
Mempelajari
buku siswa
b)
Mencari
informasi di internet
c)
Mencari
informasi pada buku-buku terkait di perpustakaan
d)
Mencoba
mengenal beberapa media yang dimiliki
e)
Mencoba
mempraktekan media tersebut dalam bentuk ekspresi
f)
Mencoba memilih
beberapa obyek untuk lukisan
4) Mengasosiasi
a)
Menyusun hasil
dari informasi berbagai sumber
b)
Menuliskan
kesimpulan yang diperoleh dari informasi
c)
Menjawab
pertanyaan yang terdapat pada buku siswa tentang pengetahuan
d)
Menyimpulkan
dan memilih media yang tepat bagi siswa untuk disiapkan dalam berkarya
e)
Menyimpulkan
dan memilih tema yang tepat bagi siswa untuk disiapkan dalam berkarya
5) Mengkomunikasikan
a)
Mempresentasikan
hasil kesimpulan tentang seni lukis
b)
Peserta didik
menerima umpan balik dari guru dan atau teman sekelas
c.
Kegiatan
Penutup (15 menit)
Kegiatan
penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
a)
Guru
bersama-sama peserta didik menyimpulkan pengertian seni lukis.
b)
Guru
bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
c)
Guru
memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk kegiatan
pembelajaran berikutnya.
d)
Berdoa dan
salam
2.
Pertemuan Kedua: 2 JP
a.
Pendahuluan/Kegiatan Awal (10menit)
Dalam kegiatan pendahuluan, guru
a)
Memimpin berdoa
bersama dan dilanjutkan presensi
b)
Meminta peserta didik
mempersiapkan buku catatan, buku siswa, dan alat melukis untuk mengikuti
pelajaran dengan menyenangkan
c)
Mengecek penguasaan
kompetensi peserta didik yang sudah dipelajari sebelumnya
d) Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan menunjukkan manfaat dalam
kehidupan sehari-hari
e)
Menyampaikan garis
besar cakupan materi dan kegiatan belajar yang akan dilakukan
f)
Menyampaikan lingkup
penilaian dan teknik penilaian yang akan digunakan.
b.
Kegiatan Inti (55 menit)
1) Mencoba
a)
Membuat sketsa lukisan
dengan tema yang sudah ditentukan
b)
Menyempurnakan
bentuk
c)
Mewarnai
lukisan
d)
Menyempurnakan
lukisan
2) Mengasosiasi
Melanjutkan mewarna / melukis sketsa
yang telah dipilih dan dibuat (Membuat karya lukisan) dengan sentuhan akhir.
3) Mengomunikasikan
Menguji hasil dengan mempresentasikan hasil karya siswa dengan cara
menunjukkan dan memberikan konsep pembuatan karya sketsa yang siswa buat
c.
Kegiatan Penutup (15 menit)
Kegiatan penutup mencakup langkah-langkah sebagai berikut:
a)
Guru
bersama-sama peserta didik menyimpulkan pengertian seni lukis.
b)
Guru
bersama-sama peserta didik melakukan refleksi terhadap proses dan hasil
pembelajaran yang telah dicapai.
c)
Guru
memberikan tugas individual untuk menyiapkan bahan dan alat untuk kegiatan
pembelajaran berikutnya.
d)
Berdoa dan
salam
F.
Penilaian, Pembelajaran, Pengayaan dan Remedial
1.
Teknik penilaian
a. Penilaian Sikap Spiritual:
Observasi
b. Penilaian Sikap Sosial: Observasi
c. Penilaian Pengetahuan: Pretest
d. Penilaian Keterampilan: Tes
Penampilan (Praktik)
2.
Instrumen penilaian dan pedoman penskoran (terlampir)
a. Lembar Observasi Sikap
Spiritual: Bersyukur
b. Lembar Observasi Sikap Sosial
c. Lembar Penilaian Produk
d. Lembar Penilaian Karya lukis
3.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran remedial dan pengayaan dilakukan dengan teknik
penugasan untuk latihan membuat lukis (mandiri), Bagi siswa yang remidial
membuat karya kembali dengan bahan dan teknik yang sama, sedangkan yang sudah
mencapai KKM dapat mencoba menggunakan bahan dan teknik yang berbeda diakhiri
dengan presentasi.
G.
Media / Alat, Bahan, dan Sumber
Belajar
1)
Media / Alat:
-
Contoh karya lukis
2)
Bahan: buku gambar dan alat gambar
3)
Sumber Belajar:
a.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Guru Seni Budaya untuk SMP/Mts Kelas IX. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
b.
Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Buku Siswa Seni Budaya untuk
SMP/MTs Kelas IX.
c.
Buku-buku lain yang relevan.
d.
Informasi melalui internet.
Mengetahui,
Kepala
SMP Pancasila
H. Hasan, M.Pd
NIP.-
|
Jatibarang,
Januari 2017
Guru Mata
Pelajaran
Amalia
Ratnasari, S.Pd
NIP. -
|
itulah postingan RPP Seni Budaya Kelas 9 SMP Bab Seni Rupa Kurtilas semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.