Sunday, January 3, 2016

PENYETELAN REM TROMOL SEPEDA MOTOR

LAPORAN
PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
SMK ISLAMIYAH ADIWERNA

PENYETELAN REM TROMOL
  
Sebagai Salah Satu Syarat Menempuh
Ujian Nasional (UN) / Ujian Sekolah
2011/ 2012

Disusun Oleh :

Nama          :
NIS             :
Kelas          :


SMK ISLAMIYAH ADIWERNA
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK MEKANIK OTOMOTIF
Jl. Raya Singkil No. 234 Adiwerna 52194 Telp. (0283) 442098 Adiwerna

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) telah disetujui dan disahkan pada :

Tanggal           : …………………………..
Tempat            : …………………………..


Oleh :
Ka. Prog. Keahlian,




S. HENDRA, S.Pd.
 NIP.
Pembimbing,




SUPRIYADI
 NIP.

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Drs. BAMBANG RIYANTO, MM.
NIP.

MOTTO

1.      Modal utama menuju sukses adalah belajar giat, tekun, kemauan yang keras dan berdo’a.
2.      Jangan pernah takut untuk mencoba sesuatu yang lebih baik.
3.      Kunci sukses adalah mencoba dan mencoba, berusaha dan berusaha.
4.      Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
5.      Kewajiban adalah belajar, walau hanya 1 jam sehari, dilakukan rutin.
6.      Jangan pernah takut selama kita tidak melakukan kesalahan.

HALAMAN PERSEMBAHAN

Tugas ini dipersembahkan kepada :
1.         Bapak pengelola SMK Islamiyah Adiwerna.
2.         Bapak kepala sekolah SMK Islamiyah Adiwerna.
3.         Guru pembimbing.
4.         Guru-guru staf karyawan TU SMK Islamiyah Adiwerna.
5.         Kedua orang tua yang telah mendukung dalam kegiatan ini.
6.         Teman-teman yang telah bekerja sama dalam pembuatan laporan ini.
7.         Dan pihak lainnya yang tidak dpat penulis sebutkan.


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini.
Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman dari apa yang dikerjakan selama melaksanakan PSG.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini, sehingga dapat diselesaikan dengan baik terutama pada :
1.      Bapak Drs. Dwi Purnomo selaku pengelola smk islamiyah.
2.      Bapak Drs. Bambang Riyanto, MM. selaku kepala smk islamiyah adiwerna.
3.      Bapak Supriyadi, S.Pd. selaku Pembimbing dalam pembuatan laporan ini.
4.      Bapak dan Ibu Guru serta staf karyawan.
5.      Dan seluruh teman-teman di SMK Islamiyah.
Penulis harapkan laporan ini dapat diterima oleh kalangan pelajar dan guru-guru. Dan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang permesinan otomotif.
Tegal,   September 2011

Penulis

DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL …………………………………………………………...     i
HALAMAN PENGESAHAN  …………………………………………………     ii
HALAMAN MOTTO …………………………………………………………...    iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………………...   iv
KATA PENGANTAR    …………………………………………………….......   v
DAFTAR ISI     …………………………………………………………............     vi
BAB 1 PENDAHULUAN     …………………………………………………....   1
A. Latar Belakang  ………………………………………………………     1
B. Tujuan Penyusunan Laporan  ………………………………………..      1
Bab II SISTEM REM TROMOL ………………………………………………..    2
A. Dasar Teori  ……………………………………………………….....      2
B. Rem Tromol …………………………………………………………..    2
C. Tipe Tromol  …………………………………………………………..    4
BAB III LANGKAH MELEPAS RODA BELAKANG ………………………...             5
A. Melepas Roda Belakang   ……………………………………………..   5
B. Melepas Komponen Rem Tromol …………………………………….    8
C. Komponen- Komponen Rem Tromol………………………………...      9
Bab IV PENUTUP ………………………………………………………….…...    10
A. Kesimpulan  …………………………………………………………..    10
B. Saran – Saran …………………………………………………..…......    10
DAFTAR PUSTAKA  …………………………………………………...…........   11

BAB I
PENDAHULUAN


A.      Latar Belakang
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian sekolah menengah kejuruan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan secara nyata dilakukan siswa siswi dimana kegiatan ini melibatkan semua siswa di sekolah menengah kejuruan sesuai dangan dunia kerja dalam lingkungan yang instansi pemerintah maupun instansi swasta. Dimana seorang siswa siswi dituntut untuk bekerja secara langsung dengan program keahlian dan menerapkan teori yang telah didapat disekolah.
Kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) sangat membantu siswa siswi Sekolah Menengah Kejuruan khususnya siswa siswi SMK islamiyah adiwerna yang diharapkan setelah tamat dari sekolah dapat memiliki keahlian yang lebih dibandingkan dengan yang lainnya. Dengan adanya kegiatan pendidikan Sistem ganda (PSG) ini, dapat memberikan bekal kepada siswa siswi agar tamatan SMK dapat menghadapi dunia kerja yang baru, karena sudah terlatih dengan mengikuti kegiatan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) di instansi – instansi yang ditentukan dari sekolah.


B.      Tujuan Penyusunan Laporan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) diselenggarakan di Sekolah Menengah Kejuruan dilaksanakan dengan tujuan:
  1. Meningkatkan mutu relevansi pendidikan melalui peran serta ip(institusi pasangan)
  2. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan ketrampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja
  3. Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan ketrampilan dan sikap yang menjadi bakat dasar pengembangan dirinya secara berkelanjutan
  4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
  5. Meningkatkan efisiensi penyelenggara pendidikan menengah kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada didunia kerja.

BAB II
SISTEM REM TROMOL

A.       Dasar Teori
Sistem rem dalam suatu kendaraan sepeda motor termasuk Sistem yang sangat penting karena berkaitan dengan factor keselamatan berkendara. Sistem rem berfungsi untuk memperlambat dan atau menghentikan sepeda motor dengan cara mengubah tenaga kinetic/gerak dari kendaraan tersebut menjadi tenaga panas. Perubahan tenaga tersebut diperolah dari gesekan antara komponen bergerak yang dipasangkan pada roda sepeda motor dengan suatu bahan yang dirancang khusus tahan terhadap gesekan.
Gesekan (friction) merupakan factor utama dalam pengereman. Oleh karena itu komponen yang dibuat untuk Sistem rem harus mempunyai sifat bahan yang tidak hanya menghasilkan jumlah gesekan yang besar, tetapi juga harus tahan terhadap gesekan dan tidak menghasilkan panas yang dapat menyebabkan bahan tersebut meleleh atau berubah bentuk. Bahan – bahan yang tahan terhadap gesekan tersebut biasanya merupakan gabungan dari beberapa bahan yang disatukan dengan melakukan perlakuan tertentu. Sejumlah bahan tersebut antara lain : tembaga, kuningan, timah, grafit, karbon, Kevlar, resin/dammar, fiber dan bahan-bahan aditif/tambahan lainnya.
Terdapat dua Sistem rem yang digunakan pada sepeda motor, yaitu ;
 1) Rem tromol (drum brake) dan 2) rem cakram/piringan (disk brake). Cara pengoperasian Sistem remnya juga terbagi dua, yaitu: 1) secara mekanik dengan memakai kabel baja, dan 2) secara hidrolik dengan menggunakan fluida/cairan. Cara pengoperasian Sistem rem tipe tromol umumnya secara mekanik, sedangkan tipe cakram secara hidrolik.

B.        Rem Tromol
Rem tromol merupakan Sistem rem yang telah menjadi metode pemgereman standar yang digunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa tahun belakangan ini. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana dan mudah. Kontruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen seperti sepatu rem (broke shoe), tromol (drum), pegas pengembali (returns springs), tuas penggerak (lever), dudukan rem tromol (back plate), dan cam/nok penggerak. Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari : pedal rem (brake pedal) dan batang (rod) penggerak.

Kontruksi dan cara kerja rem tromol terlihat pada gambar :
1.      Brake Shop
2.      Return Springs
3.      Backplate
4.      Operating Cam
5.      Washer
6.      Seal
7.      Operating Lever
8.      Pinch Bolt
Pada saat kabel atau batang penghubung (tidak ditarik), sepatu rem dan tromol tidak saling kontak. Tromol rem berputar bebas mengikuti putaran roda. Tetapi saat kabel rem atau batang penghubung ditarik, lengan rem atau tuas rem memutar cam/nok pada sepatu rem sehingga sepatu rem menjadi mengembang dan kanvas rem (pirodo) nya bergesekan dengan tromol.
Akibatnya putaran tromol dapat ditahan atau dihentikan dan ini juga menahan atau menghentikan putaran roda.
Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub saat rem digunakan sehingga panas gesekan akan timbul dan gaya gesek dari brake lining dikurangi. Drum bake memounyai sepatu rem (dengan lining) yang berputar berlawanan dengan putaran drum (wheel hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Pada Sistem ini terjadi gesekan-gesekan sepatu rem dengan tromol yang akan memberikan hasil energi panas sehingga bias menghentikan putaran tromol tersebut. Rem jenis tromol disebut “internal expansion lining brake”. Permukaan luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari alumunium alloy (paduan aluminium) yang mempunyai daya penyalur panas yang sangat baik. Bagian dalam tromol akan tetap terjaga bebas dari air dan debu krena tromol mempunyai alur untuk menahan air dan debu yang masuk dengan cara mengalirkannya lewat alur dan keluar dari lubang aliran.

C.       Tipe Tromol
1.        Tipe Single Leading Shoe
Rem tromol tipe single leading shoe merupakan rem paling sederhana yang mempunyai sebuah cam/ nok penggerak untuk menggerakkan dua buah sepatu rem. Pada ujung sepatu rem lainnya dipasang privot pin (pasak) sebagai titik tumpuan sepatu rem.
2.        Tipe Two Leading Shoe
Rem tromol tipe two leading shoe dapat menghasilkan gaya pengereman kira-kira satu setengah kali single leading shoe. Terutama digunakan sebagai rem depan, tetapi baru-baru ini digantikan oleh disk brake (rem cakram). Rem tipe ini mempunyai dua cam/ nok dan ditempatkan di masing-masing ujung dari leading shoe dan trailing shoe. Cam tersebut bergerak secara bersamaan ketika rem digunakan melalui batang penghubung yang bias distel. Sepatu rem mempunyai titik tumpuan tersendiri (pivot) untuk menggerakkan cakram.

BAB III
LANGKAH MELEPAS RODA BELAKANG


A.      Melepas Roda Belakang
  1. Tempatkan motor pada tempat yang datar
PERINGATAN
Sanggah sepeda motor dengan benar untuk menghidari kemungkinan terbalik.
NOTE :
Tempatkan penyanggah di bawah sepeda motor hingga roda belakang terangkat.

1.      Buka
·         Baut penutup rantai (bawah)
·         Penutup rantai (bawah) (1)

2.      Buka
·        Mur penyetelan rem (1)
·        Batang rem (2)
·        Per penekan (3)
·        Washer
·        Pin (4)
NOTE
Tekan ke bawah pedal rem, untuk melepas pin dari batang rem
3.      Buka
·        Pin cotter
·        Mur batang torque rem (1)
·        Washer
·        Baut batang torque rem
·        Batang torque rem (2)

4.      Kendorkan
·        Kendorkan pengunci penyetel rantai (kanan, kiri) (1)
·        Mur penyetel rantai (kanan dan kiri) (2)
5.      Buka
·        Mur as roda belakang (1)
·        Washer
·        As roda belakang (2)
·        Washer
·        Collar

6.      Buka
·        Unit roda belakang (1)
CATATAN :
Tekan roda belakang ke depan untuk lepas rantai dari gear belakang/ driven sprocket.

7.      Lepas
Unit plat sepatu rem (1)

8.      Buka
·        Collar (1)
·        Hub roda belakang (2)

9.      Buka
·        Spacer (1)

10.  Lepas
·        O-ring
·        Damper hub roda belakang (1)

MEMBONGKAR PLAT SEPATU REM
1.      Buka
·        Sepatu rem (1)
·        Per sepatu rem (2)

2.      Lepas
·        Mur tuas rem
·        Baut tuas rem
·        Tuas rem (1)
·        Indicator keausan sepatu rem
·        Camshaft rem

CATATAN :
Pada saat melepas tuas rem, hafalkan posisi awal pastikan tanda titik pada tuas rem harus tepat dengan tanda titik yang berada pada as camshaff rem.
B.      Melepas Komponen Rem Tromol
Memeriksa Roda Belakang
  1. Periksa
·        As roda
·        Roda belakang
·        Bearing roda
·        Seal oli
  1. Periksa
·        Ban
·        Rusak/ aus → ganti
  1. Ukur
·        Keolengan arah atas
·        Keolengan arah samping

 MEMERIKSA HUB RODA BELAKANG
Periksa
1.      Hub roda belakang retak rusak aus → ganti damper hub roda belakang rusak/ aus → ganti

C.      Komponen-Komponen Rem Tromol

Keterangan :
1.        Mur Penyetel Rem
2.        Tuas Camshaft Rem
3.        Pin
4.        Penyetel Rantai (Kanan)
5.        Indicator Keausan Sepatu Rem
6.        Plat Sepatu Rem
7.        Camshaft Rem
8.        Sepatu Rem
9.        Roda Belakang
10.     Pin Cotter
11.     Brake Torque Rod
12.     Damper Hub Roda Belakang
13.     Drive Hub Roda Belakang
14.     Penutup Rantai (Bawah)
15.     Penyetel Rantai (Kiri)
16.     As Roda Belakang
17.     Batang Rem

BAB IV
PENUTUP

A.      Kesimpulan
Demikian laporan ini saya susun dengan sebaik-baiknya semoga dapat memberikan manfaat bagi para pembacanya dan dapat menambah wawasan dunia otomotif.
Semoga laporan kegiatan praktek kerja lapangan ini dapat membantu anda dalam melakukan praktek.
Saya ucapkan terima kasih kepada para pembaca jika ada kesalahan penulisan atau kalimat yang kurang mengesankan di hati anda saya ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya.

B.      Saran-saran
  1. …………………………………..
  2. …………………………………..
  3. …………………………………..
  4. …………………………………..

DAFTAR PUSTAKA

-          Majalah Otomotif Tegal
-          Laporan Praktek Kerja Lapangan SMK Islamiyah Adiwerna
-          Buku Pedoman Servis Sepeda Motor

No comments:

Post a Comment

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.