Friday, September 20, 2013

RPP TAHAPAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan                : SMP N 2 Purwokerto
Mata Pelajaran                      : IPA
Kelas/Semester                      : VIII/ I
Materi Pembelajaran            : Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertemuan                             : I
Alokasi Waktu                       :  2 x 40 menit

I.     Standar kompetensi
1.  Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia

II.     Kompetensi dasar
1.2.Mendeskripsikan tahapan perkembangan manusia


III.     Indikator
Kognitif
1.      Produk
  •  Menjelaskan tahapan masa prenatal (perkembangan janin)
  •  Menjelaskan tahapan perkembangan manusia dari balita, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua
  • Menyebutkan perubahan-perubahan pada remaja putri dan remaja putra pada saat remaja
2.      Proses 
Memahami tahapan perkembangan manusia dari balita, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tu
  
Psikomotor
·    Siswa mampu melakukan pengamatan tahapan perkembangan janin melalui tayangan video dan penjelasan guru
Afektif
1.    Karakter
Menunjukan kemajuan dalam perilaku berkarakter meliputi jujur, teliti, tanggung jawab, kerjasama, terbuka dan menghargai pendapat teman.
2.    Ketrampilan sosial
Menunjukan kemajuan dalam ketrampilan sosial meliputi bertanya, menyumbangkan ide / pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikasi.

IV.     Tujuan pembelajaran
Kognitif
1.      Produk :
·         Siswa mampu menjelaskan masa prenatal (tahapan perkembangan janin)
·         Siswa mampu menjelaskan tahapan perkembangan manusia dari balita, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua
  • Siswa mampu menyebutkan perubahan-perubahan pada remaja putri dan remaja putra pada saat remaja
2.      Proses
Siswa mampu memahami tahapan perkembangan manusia dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua
Psikomotor
Siswa mampu melakukan pengamatan tahapan perkembangan janin melalui tayangan video dan penjelasan guru
Afektif
1.      Karakter
Selama proses pembelajaran, siswa terlibat dan mampu menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter meliputi jujur, teliti, tanggung jawab, kerjasama, terbuka dan menghargai pendapat teman.
2.    Ketrampilan sosial
Selama proses pembealajaran, siswa terlibat aktif dan mampu menunjukan kemajuan dalam ketrampilan sosial meliputi bertanya, menyumbangkan ide / pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikasi.

V.           Materi pembelajaran
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
1. Pertumbuhan dan perkembangan pada manusia terdiri dari dua fase, yaitu :
(1) masa pembuahan sampai lahir
(2) masa setelah lahir
Berikut ini adalah penjelasan tentang masa pembuahan sampai lahir. Proses penyatuan sperma dan ovum (sel telur) disebut pembuahan atau fertilisasi. Hasil dari fertilisasi adalah zigot. Fertilisasi pada umumnya terjadi di saluran telur atau tuba falopii. Setelah sel telur dibuahi atau fertilisasi, zigot membelah secara mitosis menjadi dua sel, lalu membelah lagi dan membelah lagi  sampai akhirnya menjadi kumpulan sel berbentuk  seperti buah anggur disebut  morula. Pembelahan terus berlanjut sampai akhirnya terbentuk sel berbentuk bola berongga disebut blastula. Blastula bergerak menuruni saluran telur menuju rahim (uterus)   dan menempel pada dinding rahim atau mengalami implantasi. Pada saat implantasi berhasil maka terjadi kehamilan. Selanjutnya blastula berkembang menjadi embrio (gastrula). Untuk memperoleh makanan embrio dilengkapi dengan  suatu jaringan yang disebut plasenta (ari-ari).
Zat makanan dan Oksigen diserap oleh embrio melalui tali pusar  yang terhubung dengan plasenta. Embrio dilindungi oleh kantong amnion yang hangat dan basah berisi cairan amnion (cairan ketuban) yang melindungi embrio dari guncangan.
Keterangan : Pada masa  perkembangan embrio, embrio memiliki selaput amnion, selaput korion, sakus vitelinus dan alantois.
-          Amnion merupakan membran dalam yang melingkupi embrio dalam suatu ruang berisi cairan amnion, yang   berfungsi melindungi embrio dari guncangan.
-          Korion merupakan membran terluar yang melingkupi embrio.
-          Sakus vitelinus (kantung telur) adalah membran berbentuk kantung yang pertama kali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm.
-          Alantois merupakan membran pembentuk tali pusar.Tali pusar  menghubungkan  embrio dengan plasenta pada dinding rahim (uterus) .
-          Pada bulan ketiga dalam kandungan, embrio kemudian disebut janin (fetus). Biasanya setelah usia kandungan 226 hari atau 38 minggu setelah pembuahan, berat badan janin sekitar 3 sampai 3,5 kg, dengan panjang kira-kira 50 cm, dan bayi siap untuk lahir.
2.Masa Balita dan Anak-Anak
·         Masa Balita
-          Mulai mengenal lingkungan.
-          Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua.
-          Senang bermain.
-          Bersifat kekanak-kanakan (manja).
-          Cenderung keras kepala.
-          Suka menolak perintah.
-          Membutuhkan zat gizi yang banyak.
·         Masa Kanak-Kanak
-Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh.
-Pertumbuhan jiwanya relatif stabil.
-Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya.
-Mudah menghafal tetapi juga mudah melupakan.
-Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima
-pengertian karena kemampuan logikanya mulai berkembang.
3.      Masa pubertas /remaja:
-          Mulai memperhatikan penampilan.
-          Mudah cemas dan bingung bila adanya perubahan psikis.
-          Tidak mau dibatasi aktivitasnya.
-          Mulai memilih teman yang cocok.
-          Tidak mau diperlakukan seperti anak kecil.
-          Selalu ingin mencoba hal-hal baru.
-          Senang meniru idola atau berkhayal.
-          Mulai bersikap kritis.
-          Mulai ada perubahan bentuk fisik.
-          Mulai menghasilkan hormon reproduksi.
-          Alat kelamin mulai berkembang.
-          Hormon pertumbuhan masih terus dihasilkan.
ü  Pubertas Secara Fisik
Pubertas secara fisik dapat dilihat dari perubahan tubuh, meliputi perubahan tanda kelamin primer dan sekunder. Perkembangan tubuh remaja laki-laki dan perempuan berbeda karena pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki menghasilkan hormon androgen, sedangkan perempuan menghasilkan hormon estrogen. Ciri-ciri pubertas secara fisik dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Ciri kelamin primer
1) Organ kelamin telah mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium).
2) Organ kelamin mulai berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan mengalami menstruasi yang pertama kali.
b. Ciri kelamin sekunder
Pada remaja laki-laki, pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Mulai tumbuh jakun.
2) Perubahan suara menjadi lebih besar dan berat.
3) Tumbuh kumis atau jenggot.
4) Tumbuh rambut di dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5) Mulai tampak otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
6) Bahu melebar melebihi bagian pinggul.
7) Perubahan jaringan kulit menjadi lebih kasar dan poripori tampak membesar.
8) Kadang-kadang diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka. Pada remaja perempuan, pubertas juga ditandai dengan cirri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Membesarnya payudara dan puting susu mulai timbul.
2) Pinggul melebar.
3) Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar organ kelamin.
4) Suara lebih nyaring.
5) Kadang-kadang diikuti munculnya jerawat di daerah muka.
c. Perubahan proporsi tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.
 4. Masa dewasa dan Masa Tua:
  • Masa Dewasa
-          Tubuh tidak mengalami pertambahan tinggi, tetapi hanya perubahan berat badan.
-          Kesiapan bereproduksi secara biologis
-          Memiliki kemantapan mental secara psikologis
·         Masa manula :
-          Gigi tanggal
-          Rambut memutih
-          Kulit keriput
-          Pandangan kabur
-          Pelupa
-          Menopause
-          Kondisi fisik menurut
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia yaitu factor dalam meliputi gen dan hormone. Faktor luar yaitu makanan.
Gen adalah faktor pembawa sifat keturunan. Hormon yang mempengauhi perumbuhan adalah hormone pertumbuhan (growth hormone) dan  hormone tiroksin.
Selain itu pertumbuhan juga dipengaruhi oleh aktivitas jasmani/fisik.
VI.     Model dan Metode Pembelajaran
Model        : Kooperatif
Metode      : Pengajaran Langsung, Tanya jawab, Diskusi

VII.     Media pembelajaran
Slide powerpoint materi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Gambar-gambar
Video pembelajaran janin dalam kandungan

VIII.     Skenario Pembelajaran
Pertemuan I
A.    Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
1.        Guru membuka kegiatan belajar mengajar di kelas dengan mengucapkan salam dan salah satu siswa ditunjuk untuk memimpin berdoa untuk memupuk tingkat kereligiusan guru dan siswa.
2.        Memotivasi siswa dengan memberikan gambaran umum mengenai materi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia sehingga memunculkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi
3.        Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, dan ketrampilan social dan perilaku berkarakter
10

B.     Inti
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
Penggalan I
1.      Dengan Tanya jawab dan diskusi menggunakan slide 2, media power point guru memfasilitasi siswa dalam menemukan konsep mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada manusia dan menghubungkannya dengan keluarga mereka agar siswa mampu menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari
2.      Dengan Tanya Jawab dan diskusi menggunakan peta konsep pada power point slide 3, memfasilitasi siswa untuk Menjelaskan tahapan perkembangan manusia dari masa prenatal (janin), balita, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua
3.      Memancing rasa ingin tahu siswa dengan menggunakan video tahapan perkembangan janin didalam kandungan agar siswa dapat membangun pola pemikirannya sesuai dengan materi
Penggalan 2
1.      Dengan Tanya jawab dan diskusi menggunakan slide 6, media power point guru memfasilitasi siswa mengingat kembali masa-masa balita siswa dan menghubungkan dengan masa balita adiknya agar mempunyai gambaran pada saat masa balita terjadi
2.      Dengan Tanya jawab dan diskusi menggunakan slide media power point guru mengarahkan siswa untuk Menyebutkan perubahan-perubahan pada putri dan putra pada saat remaja
3.      Dengan Tanya jawab dan Diskusi menggunakan slide media power point guru mengarahkan siswa untuk menyebutkan perubahan-perubahan pada saat dewasa dan masa tua, dan menghubungkannya dengan orang tua (ibu dan bapak) serta kakek dan nenek agar siswa mempunyai pemahaman yang sama
4.      Meminta siswa untuk peduli memahami materi yang diberikan oleh guru dan aktif mengemukakan pendapat ataupun pertanyaan mengenai penyampaian materi yang belum jelas.
Penggalan 3
1.      Meminta siswa untuk membentuk kelompok berdasarkan deretan tempat duduk yang terdekat, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa
2.      Membagikan LKS kepada tiap kelompok. Ketika mendistribusikan LKS,  guru membimbing siswa untuk peduli dengan cara membantu teman yang membutuhkan dengan menunjuk beberapa siswa untuk membantu guru membagikan LKS
3.      Membimbing siswa dalam mengerjakan soal LKS yang telah diberikan
4.      Melakukan evaluasi formatif dengan cara Meminta satu-dua kelompok untuk mempresentasikan jawabannya didepan kelas





60
C.    Penutup
Kegiatan Pembelajaran
Alokasi Waktu
1.        Membimbing siswa, merangkum tentang materi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
2.        Memotivasi siswa dan mengingatkan agar rajin belajar
3.        Guru menutup pelajaran dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin berdoa untuk memupuk tingkat kereligiusan guru dan siswa.
10
IX.     Sumber Pembelajaran
·           Internet
·           Buku
-          A Suyitno & Sukirman, 2009. Biology for Junior High School Year VIII. Anggota IKAPI: Yudhistira E3
-          Saktiyono, 2007. IPA BIOLOGI SMP dan MTs Jilid 2 untuk kelas VIII. Jakarta: Erlangga.

X.     Penilaian
1)   Ranah Kognitif
a.         Teknik Penilaian            :           Tes
b.        Bentuk Penilaian            :           Tertulis

2)   Ranah Psikomotorik
No
Aspek yang dinilai
1
2
3
4
1
Ketrampilan menyampaikan pendapat




2
Ketrampilan memahami materi/pertanyaan




3
Ketrampilan mencari informasi dan literature




4
Ketrampilan melakukan komunikasi lisan





keterangan :
1.      tidak aktif
2.      kurang aktif
3.      aktif
4.      sangat aktif
catatan :
nilai akhir psikomotor  : total skor x 100
                                16
3)   Ranah Afektif
No
Aspek yang dinilai
1
2
3
4
1
Kemampuan siswa mengamati




2
Kemampuan siswa menafsirkan




3
Kemampuan siswa mengkomunikasikan




4
Kemampuan siswa menyimpulkan





keterangan :
1.      tidak aktif
2.      kurang aktif
3.      aktif
4.      sangat aktif
catatan :
nilai akhir psikomotor  : total skor x 100
                                 16


Purwokerto, September 2013
Guru Mapel IPA                                                                          Mahasiswa PPL



Rokhayati, S.Pd                                                                        Amalia Ratnasari 
NIP.19551116 197703 2 003                                                     NI M.1001070004 




No comments:

Post a Comment

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.