RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan :
SMP N 2 Purwokerto
Mata Pelajaran :
IPA
Kelas/Semester :
VIII/ I
Materi Pembelajaran
: Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Pertemuan :
I
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
I.
Standar
kompetensi
1. Memahami berbagai sistem
dalam kehidupan manusia
II.
Kompetensi
dasar
1.2.Mendeskripsikan tahapan perkembangan
manusia
III.
Indikator
Kognitif
1.
Produk
- Menjelaskan tahapan masa prenatal (perkembangan janin)
- Menjelaskan tahapan perkembangan manusia dari balita, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua
- Menyebutkan perubahan-perubahan pada remaja putri dan remaja putra pada saat remaja
2. Proses
Memahami tahapan perkembangan manusia dari balita, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tu
Psikomotor
Memahami tahapan perkembangan manusia dari balita, anak-anak, remaja, dewasa dan masa tu
Psikomotor
· Siswa
mampu melakukan pengamatan tahapan perkembangan janin melalui tayangan
video dan penjelasan guru
Afektif
1. Karakter
Menunjukan kemajuan dalam perilaku berkarakter meliputi jujur, teliti, tanggung jawab,
kerjasama, terbuka dan menghargai pendapat teman.
2. Ketrampilan sosial
Menunjukan kemajuan dalam
ketrampilan sosial meliputi bertanya, menyumbangkan ide / pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikasi.
IV.
Tujuan pembelajaran
Kognitif
1.
Produk :
·
Siswa
mampu menjelaskan masa prenatal (tahapan perkembangan janin)
·
Siswa
mampu menjelaskan tahapan perkembangan manusia dari balita, anak-anak,
remaja, dewasa dan masa tua
- Siswa mampu menyebutkan perubahan-perubahan pada remaja putri dan remaja putra pada saat remaja
2. Proses
Siswa mampu memahami tahapan perkembangan manusia dari bayi,
anak-anak, remaja, dewasa dan masa tua
Psikomotor
Siswa mampu melakukan pengamatan tahapan perkembangan janin melalui
tayangan video dan penjelasan guru
Afektif
1. Karakter
Selama proses pembelajaran, siswa terlibat dan mampu menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter meliputi jujur, teliti, tanggung jawab,
kerjasama, terbuka dan menghargai pendapat teman.
2. Ketrampilan sosial
Selama proses pembealajaran, siswa terlibat aktif dan mampu menunjukan kemajuan dalam ketrampilan sosial meliputi bertanya, menyumbangkan ide / pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikasi.
V.
Materi
pembelajaran
Tahapan Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
1. Pertumbuhan dan perkembangan
pada manusia terdiri dari dua fase, yaitu :
(1) masa
pembuahan sampai lahir
(2) masa
setelah lahir
Berikut ini adalah penjelasan tentang masa pembuahan sampai lahir. Proses
penyatuan sperma dan ovum (sel telur) disebut pembuahan atau fertilisasi. Hasil
dari fertilisasi adalah zigot. Fertilisasi pada umumnya terjadi di saluran
telur atau tuba falopii. Setelah sel telur dibuahi atau fertilisasi, zigot
membelah secara mitosis menjadi dua sel, lalu membelah lagi dan membelah
lagi sampai akhirnya menjadi kumpulan sel berbentuk seperti buah
anggur disebut morula. Pembelahan terus berlanjut sampai akhirnya
terbentuk sel berbentuk bola berongga disebut blastula. Blastula bergerak
menuruni saluran telur menuju rahim (uterus) dan menempel pada
dinding rahim atau mengalami implantasi. Pada saat implantasi berhasil maka
terjadi kehamilan. Selanjutnya blastula berkembang menjadi embrio (gastrula). Untuk
memperoleh makanan embrio dilengkapi dengan suatu jaringan yang disebut
plasenta (ari-ari).
Zat makanan dan Oksigen diserap oleh embrio melalui tali pusar yang
terhubung dengan plasenta. Embrio dilindungi oleh kantong amnion yang hangat
dan basah berisi cairan amnion (cairan ketuban) yang melindungi embrio dari
guncangan.
Keterangan : Pada masa perkembangan embrio, embrio memiliki selaput
amnion, selaput korion, sakus vitelinus dan alantois.
-
Amnion merupakan membran dalam yang melingkupi embrio
dalam suatu ruang berisi cairan amnion, yang berfungsi melindungi embrio
dari guncangan.
-
Korion merupakan membran terluar yang melingkupi
embrio.
-
Sakus vitelinus (kantung telur) adalah membran
berbentuk kantung yang pertama kali dibentuk dari perluasan lapisan endoderm.
-
Alantois merupakan membran pembentuk tali pusar.Tali
pusar menghubungkan embrio dengan plasenta pada dinding rahim
(uterus) .
-
Pada bulan ketiga dalam kandungan, embrio kemudian
disebut janin (fetus). Biasanya setelah usia kandungan 226 hari atau 38 minggu
setelah pembuahan, berat badan janin sekitar 3 sampai 3,5 kg, dengan panjang
kira-kira 50 cm, dan bayi siap untuk lahir.
2.Masa Balita dan Anak-Anak
·
Masa Balita
-
Mulai mengenal lingkungan.
-
Membutuhkan perhatian khusus dari orang
tua.
-
Senang bermain.
-
Bersifat kekanak-kanakan (manja).
-
Cenderung keras kepala.
-
Suka menolak perintah.
-
Membutuhkan zat gizi yang banyak.
·
Masa Kanak-Kanak
-Gigi susu mulai tanggal dan gigi
permanen mulai tumbuh.
-Pertumbuhan jiwanya relatif stabil.
-Daya ingat kuat, mematuhi segala
perintah gurunya.
-Mudah menghafal tetapi juga mudah
melupakan.
-Sifat keras kepala mulai berkurang
dan lebih dapat menerima
-pengertian karena kemampuan
logikanya mulai berkembang.
3. Masa
pubertas /remaja:
-
Mulai memperhatikan penampilan.
-
Mudah cemas dan bingung bila adanya
perubahan psikis.
-
Tidak mau dibatasi aktivitasnya.
-
Mulai memilih teman yang cocok.
-
Tidak mau diperlakukan seperti anak kecil.
-
Selalu ingin mencoba hal-hal baru.
-
Senang meniru idola atau berkhayal.
-
Mulai bersikap kritis.
-
Mulai ada perubahan bentuk fisik.
-
Mulai menghasilkan hormon reproduksi.
-
Alat kelamin mulai berkembang.
-
Hormon pertumbuhan masih terus dihasilkan.
ü Pubertas Secara Fisik
Pubertas secara fisik
dapat dilihat dari perubahan tubuh, meliputi perubahan tanda kelamin primer dan
sekunder. Perkembangan tubuh remaja laki-laki dan perempuan berbeda karena
pengaruh hormon yang dihasilkan. Laki-laki menghasilkan hormon androgen,
sedangkan perempuan menghasilkan hormon estrogen. Ciri-ciri pubertas secara
fisik dapat diuraikan sebagai berikut.
a. Ciri kelamin primer
1) Organ kelamin telah
mampu memproduksi sel-sel kelamin. Laki-laki mulai menghasilkan sperma di dalam
testis, sedangkan perempuan mulai menghasilkan sel telur di dalam indung telur (ovarium).
2) Organ kelamin mulai
berfungsi. Pada remaja laki-laki ditandai dengan pertama kali mengalami “mimpi
basah” yang mengeluarkan sperma atau air mani. Pada perempuan ditandai dengan
mengalami menstruasi yang pertama kali.
b. Ciri kelamin
sekunder
Pada remaja laki-laki,
pubertas ditandai dengan ciri-ciri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Mulai tumbuh jakun.
2) Perubahan suara
menjadi lebih besar dan berat.
3) Tumbuh kumis atau
jenggot.
4) Tumbuh rambut di
dada, kaki, ketiak, dan sekitar organ kelamin.
5) Mulai tampak
otot-otot yang berkembang lebih besar dan menonjol.
6) Bahu melebar melebihi
bagian pinggul.
7) Perubahan jaringan
kulit menjadi lebih kasar dan poripori tampak membesar.
8) Kadang-kadang
diikuti dengan munculnya jerawat di daerah muka. Pada remaja perempuan,
pubertas juga ditandai dengan cirri kelamin sekunder sebagai berikut.
1) Membesarnya payudara
dan puting susu mulai timbul.
2) Pinggul melebar.
3) Tumbuh rambut di
ketiak dan sekitar organ kelamin.
4) Suara lebih nyaring.
5) Kadang-kadang
diikuti munculnya jerawat di daerah muka.
c. Perubahan proporsi
tubuh, tampak dari bertambahnya tinggi badan, berat badan, panjang kaki, dan
tangan, sehingga ukuran seluruh badan bertambah.
4. Masa dewasa dan Masa Tua:
- Masa Dewasa
-
Tubuh tidak mengalami pertambahan tinggi, tetapi
hanya perubahan berat badan.
-
Kesiapan bereproduksi secara biologis
-
Memiliki kemantapan mental secara psikologis
·
Masa manula :
-
Gigi tanggal
-
Rambut memutih
-
Kulit keriput
-
Pandangan kabur
-
Pelupa
-
Menopause
-
Kondisi fisik menurut
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia yaitu factor dalam meliputi
gen dan hormone. Faktor luar yaitu makanan.
Gen adalah
faktor pembawa sifat keturunan. Hormon yang mempengauhi perumbuhan adalah
hormone pertumbuhan (growth hormone) dan hormone tiroksin.
Selain itu
pertumbuhan juga dipengaruhi oleh aktivitas jasmani/fisik.
VI.
Model dan
Metode Pembelajaran
Model : Kooperatif
Metode : Pengajaran Langsung, Tanya jawab,
Diskusi
VII.
Media
pembelajaran
Slide powerpoint
materi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Gambar-gambar
Video pembelajaran janin
dalam kandungan
VIII.
Skenario
Pembelajaran
Pertemuan I
A. Pendahuluan
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
1.
Guru
membuka kegiatan belajar mengajar di kelas dengan mengucapkan salam dan salah
satu siswa ditunjuk untuk memimpin berdoa untuk memupuk tingkat kereligiusan
guru dan siswa.
2.
Memotivasi siswa dengan memberikan gambaran umum
mengenai materi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia sehingga
memunculkan rasa ingin tahu siswa terhadap materi
3.
Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses,
psikomotor, dan ketrampilan social dan perilaku berkarakter
|
10
|
B.
Inti
Kegiatan
Pembelajaran
|
Alokasi
Waktu
|
Penggalan I
1. Dengan Tanya jawab dan diskusi
menggunakan slide 2, media power point guru memfasilitasi siswa dalam
menemukan konsep mengenai pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
dan menghubungkannya dengan keluarga mereka agar siswa mampu menghubungkan
dengan kehidupan sehari-hari
2. Dengan Tanya Jawab dan diskusi
menggunakan peta konsep pada power point slide 3, memfasilitasi siswa untuk Menjelaskan tahapan perkembangan
manusia dari masa prenatal (janin), balita, anak-anak, remaja, dewasa dan
masa tua
3. Memancing rasa ingin tahu siswa
dengan menggunakan video tahapan perkembangan janin didalam kandungan agar
siswa dapat membangun pola pemikirannya sesuai dengan materi
Penggalan 2
1. Dengan Tanya jawab dan diskusi
menggunakan slide 6, media power point guru memfasilitasi siswa mengingat
kembali masa-masa balita siswa dan menghubungkan dengan masa balita adiknya
agar mempunyai gambaran pada saat masa balita terjadi
2. Dengan Tanya jawab dan diskusi
menggunakan slide media power point guru mengarahkan siswa untuk Menyebutkan perubahan-perubahan pada
putri dan putra pada saat remaja
3. Dengan Tanya jawab dan Diskusi
menggunakan slide media power point guru mengarahkan siswa untuk menyebutkan
perubahan-perubahan pada saat dewasa dan masa tua, dan menghubungkannya
dengan orang tua (ibu dan bapak) serta kakek dan nenek agar siswa mempunyai
pemahaman yang sama
4.
Meminta
siswa untuk peduli memahami materi yang diberikan oleh guru dan aktif
mengemukakan pendapat ataupun pertanyaan mengenai penyampaian materi yang
belum jelas.
Penggalan 3
1. Meminta
siswa untuk membentuk kelompok berdasarkan deretan tempat duduk yang
terdekat, setiap kelompok terdiri dari 5 siswa
2. Membagikan
LKS kepada tiap kelompok. Ketika mendistribusikan LKS, guru membimbing siswa untuk peduli dengan cara membantu teman yang
membutuhkan dengan menunjuk beberapa siswa untuk membantu guru
membagikan LKS
3.
Membimbing siswa dalam mengerjakan soal LKS yang telah diberikan
4.
Melakukan
evaluasi formatif dengan cara Meminta satu-dua kelompok untuk mempresentasikan jawabannya
didepan kelas
|
60
|
C. Penutup
Kegiatan Pembelajaran
|
Alokasi Waktu
|
1.
Membimbing siswa, merangkum tentang materi pertumbuhan
dan perkembangan pada manusia
2.
Memotivasi siswa dan mengingatkan agar rajin
belajar
3.
Guru menutup pelajaran dengan menunjuk salah satu siswa untuk memimpin
berdoa untuk memupuk tingkat kereligiusan guru dan siswa.
|
10
|
IX. Sumber Pembelajaran
·
Internet
·
Buku
-
A Suyitno & Sukirman, 2009. Biology for Junior High School Year VIII. Anggota IKAPI: Yudhistira
E3
-
Saktiyono, 2007. IPA
BIOLOGI SMP dan MTs Jilid 2 untuk kelas VIII. Jakarta: Erlangga.
X.
Penilaian
1)
Ranah Kognitif
a.
Teknik Penilaian : Tes
b.
Bentuk Penilaian : Tertulis
2)
Ranah Psikomotorik
No
|
Aspek yang dinilai
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Ketrampilan menyampaikan pendapat
|
||||
2
|
Ketrampilan memahami materi/pertanyaan
|
||||
3
|
Ketrampilan mencari informasi dan
literature
|
||||
4
|
Ketrampilan melakukan komunikasi
lisan
|
keterangan :
1.
tidak aktif
2.
kurang aktif
3.
aktif
4.
sangat aktif
catatan :
nilai akhir psikomotor : total skor x 100
16
3)
Ranah Afektif
No
|
Aspek yang dinilai
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Kemampuan siswa mengamati
|
||||
2
|
Kemampuan siswa menafsirkan
|
||||
3
|
Kemampuan siswa mengkomunikasikan
|
||||
4
|
Kemampuan siswa menyimpulkan
|
keterangan :
1.
tidak aktif
2.
kurang aktif
3.
aktif
4.
sangat aktif
catatan :
nilai akhir
psikomotor : total skor x 100
16
Purwokerto, September
2013
Guru
Mapel IPA Mahasiswa PPL
Rokhayati, S.Pd Amalia Ratnasari
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.