Tuesday, March 7, 2017

RPP IPA tentang Listrik Statis Kelas 9 Semester 1


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP-05

Satuan Pendidikan                    : SMP JATIBARANG
Mata Pelajaran                          : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/semester                            : IX/ satu
Materi Pokok                             : Listrik Statis
Alokasi Waktu                           : 4 pertemuan ( 10 JP)
                     
A.      Kompetensi Inti
1.         Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.         Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam jangkauan dan keberadaannya
3.         Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.         Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.       Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaiaan Kompetensi
KI
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.
1.1  Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1        Mengagumi kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam jagad raya dengan keteraturan melalui listrik statis.

2
2.1  Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
2.1.1        Melakukan Kegiatan eksperiment secara teliti, disiplin,  dan rasa igin tahu.






2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi dalam melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.2.1        Melaksanakan  kerjasama dalam eksperiment kelompok.

3
3.5 Memahami konsep listrik statis, muatan listrik, potensial listrik, hantaran listrik, kelistrikan pada sistem syaraf dan contohnya pada hewan-hewan yang mengandung listrik
3.5.1 Menyebutkan contoh gejala kelistrikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
3.5.2 Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
3.5.3 Menjelaskan interaksi dua muatan listrik.
3.5.4 Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja elektroskop.
3.5.5 Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya Coulomb dua muatan listrik.
3.5.6 Menghitung besarnya gaya Coulomb dua muatan listrik.
3.5.7 Menghitung besar medan listrik.
3.5.8 Menjelaskan prinsip kerja baterai alternatif dari buah.
3.5.9 Mengidentifikasi jenis rangkaian listrik terbuka dan rangkaian listrik tertutup.
3.5.10  Mengidentifikasi bagian sel saraf.
3.5.11  Menghitung beda potensial listrik.
3.5.12  Membedakan bahan konduktor, semikonduktor, dan isolator listrik.
3.5.13  Menghitung besar hambatan     pada beberapa jenis bahan.
3.5.14  Menjelaskan tentang prinsip kelistrikan pada saraf manusia.
3.5.15  Menyebutkan hewan-hewan
   yang menghasilkan listrik.

4
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki muatan listrik statis dan interaksinya, serta sifat hantaran listrik bahan 
4.4.1 Merangkai percobaan gaya Coulomb.
4.4.2 Merangkai percobaan sifat  hantaran listrik bahan
4.4.3 Membuat laporan percobaan  gaya Coulomb
4.4.4 Membuat laporan percobaan sifat hantaran listrik bahan
4.4.5 Membuat makalah tentang kelistrikan pada saraf dan hewan-hewan yang menghasilkan listrik

C.    Materi Pembelajaran
1.      Materi Reguler  
1.      Listrik  statis  terjadi  akibat  adanya  perbedaan  muatan  listrik.  Muatan listrik  sejenis  (positif  dengan  positif  atau  negatif  dengan  negatif) bersifat  tolak  menolak.  Muatan  listrik  yang  berbeda  (positif  dengan negatif)  bersifat  tarik  menarik.  Besarnya  gaya  tolak  atau  gaya  tarik kedua muatan listrik dapat dihitung dengan menggunakan persamaan hukum Coulomb, yaitu Fc = k.
2.      Medan listrik adalah daerah yang masih dipengaruhi oleh gaya listrik suatu muatan listrik, atau secara matematis  E = k .
3.      Potensial listrik merupakan usaha yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari satu titik ke titik lainnya yang jauhnya tak terhingga (jarak tidak berpengaruh), atau secara matematis   V =
4.      Muatan  listrik  negatif  terdapat  di  dalam  sel  saraf  dan  muatan  listrik positif terdapat pada bagian luar sel saraf. Sel saraf dapat menghantarkan rangsang  karena  adanya  muatan  yang  tarik  menarik.  Tarik-menarik muatan  listrik  pada  saraf  terjadi  bila  terdapat  rangsangan  dari neurotransmitter.
5.      Berdasarkan  kemampuan  bahan  untuk  menghantarkan  arus  listrik, bahan digolongkan menjadi konduktor, semikonduktor, dan isolator.
6.      Hewan tertentu dapat menghasilkan listrik, misalnya ikan belalai gajah, ikan pari elektrik, hiu kepala martil, echidnas, belut listrik, lele elektrik.

2.      Materi Pengayaan
Medan listrik digambarkan oleh serangkaian garis listrik yang arahnya keluar atau masuk ke dalam muatan. Arah garis listrik ke dalam digunakan untuk menunjukkan muatan negatif dan arah garis listrik ke luar diguakan untuk menunjukkan muatan positif.
3.      Materi Remedial
Konsep sulit yang diprediksikan harus diulang melalui pembelajaran remidi terdiri dari konsep
·         Hukum coulomb
·         Medan Listrik

D.    Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
1.      Pertemuan 1 (3 JP)
1.      Pendahuluan (10 menit)
1)        Guru membuka pelajaran dengan salam dan menyapa peserta didik.
2)        Peserta didik dan guru  berdoa untuk memulai pelajaran.
3)        Guru mengecek kehadiran peserta didik.
4)        Guru mereview pembelajaran pada pertemuan sebelumnya dengan pertanyaan-pertanyaan:
·         Seperti apakah model atom itu?
·         Apa yang menyebabkann elektron mengalir?
5)        Guru mengajak peserta didik untuk mensyukuri karunia Tuhan khususnya rahmat dan  hidayah  yang  berupa  pikiran karena manusia mampu menunjang kesejahteraan dalam bidang kelistrikan
6)        Guru  mengawali  pembelajaran  dengan  menggali  pengetahuan  awal peserta didik tentang gejala kelistrikan yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, mengapa rambut akan ditarik oleh permukaan televisi tabung yang baru dimatikan?
7)        Untuk menarik perhatian peserta didik, guru mendemonstrasikan mengenai listrik statis.
Mengamati:
8)        Guru meminta mengamati demonstrasi contoh peristiwa listrik statis.
Menanya:
9)      Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang fenomena yang sudah ditampilkan.
10)  Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.

b.      Kegiatan Inti (90 menit)
1)      Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah anggota 4 – 5 anak..
2)      Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok.
3)      Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk membaca LKS tersebut.
Melakukan eksperimen/ mengumpulkan data:
4)      Guru membimbing  peserta didik melakukan kegiatan sesuai LKS yang telah dibagikan tentang beberapa cara untuk membuat muatan listrik.
Mengasosiasi:
5)   Guru meminta peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan masalah pada LKS
6)   Guru mengawasi dan membimbing  peserta didik melakukan kegiatan diskusi untuk membuat kesimpulan sesuai dengan tujuan dan hasil pengamatan.
Mengkomunikasikan:
7)   Guru mengintruksikan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatan yang telah dilakukan.
8)   Guru mengevaluasi hasil kegiatan peserta didik dengan tanya jawab untuk menguji kepahaman peserta didik.
  
c.       Penutup (15 menit)
1)   Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran.
2)   Guru mengajak peserta didik bersyukur keteraturan muatan dalam bahan yang menimbulkan listrik statis yang ditunjukkan oleh hukum kekekalan muatan.
3)   Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik.
4)   Guru memberikan tugas proyek kepada siswa untuk mencari artikel mengenai teknologi yang menggunkan prinsip listrik statis.
5)   Guru menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya yaitu medan listrik, hukum coulomb dan potensial listrik.
6)   Guru menutup pelajaran dengan salam.

2.      Pertemuan 2 (2 JP)
a. Pendahuluan ( 10 Menit )
                                            1)      Guru membuka pelajaran dengan salam dan menyapa peserta didik.
                                            2)      Guru mengecek kehadiran peserta didik.
                                            3)      Guru melakukan apersepsi, dengan cara menghubungkan materi yang akan disampaikan  tentang  Gaya interaksi antar muatan dan medan listrik, dengan kelistrikan pada benda-benda bermuatan yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya (listrik statis).
                                            4)      Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatan.
                                            5)      Guru   menyampaikan   tujuan   materi pembelajaran

b. Kegiatan Inti ( 60 menit )
     Stimulation (Stimulasi/Pemberi an rangsangan)
-  Pesert didi diber motivas atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada gaya interaksi antara dua muatan dengan cara:
Peserta didik diminta untuk memperhatikan gejala listrik yang ada pada balon yang digosok dengan rambut dapat menarik potongan kertas-kertas kecil.
Peserta didik diminta untuk memperhatikan Interaksi yang terjadi pada dua balon yang digosok dengan rambut saling didekatkan.
Problem Statement (Pertanyaan/Identifi kasi masalah)
Guru mengajukan pertanyaan apa yang dilihat dari kegiatan stimulan diatas, kemudian memberi kesempatan siswa untuk mengajukan pertanyaan/merumuskan masalah :
o   Mengapa balon yang digosok rambut dapat menarik potongan kertas-kertas kecil ?
o   Mengapa dua balon yang telah digosokkan ke rambut menunjukkan interaksi saling menjauh jika didekatkan?
o   Bagaimana interaksi kedua balon yang telah digosokkan dedekatkan dengan jarak yang berbeda?
o   Bagaimana interaksi kedua balon jika digosokkan dengan waktu yang berbeda
Data          Collection
(Pengumpulan
Data)
Guru membagikan lembar kerja dan alat/bahan yang akan digunakan untuk mengumpulkan data.
Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan  untuk menjawab pertanyaan yang telah  dirumuskan dengan melakukan percobaan. Informasi   ini diperoleh melalui kegiatan percobaan:
o   mencari data pengaruh perbedaan jarak terhadap kuat/lemahnya interaksi kedua balon.
o   mencari data pengaruh lama waktu menggosok terhadap kuat/lemahnya interaksi kedua balon.
Data        Processing
(Pengolahan Data)
Peserta   didik   dalam   kelompoknya  berdiskusi  untuk mengolah informasi yang diperoleh dengan cara:
-    membandingkan interaksi kedua balon jika jarak kedua balon lebih besar dan interaksi kedua balon jika jarak kedua balon lebih kecil.
-    membandingkan interaksi kedua balon jika waktu menggosok kedua balon lebih lama dan interaksi kedua balon jika waktu menggosok kedua balon lebih kecil.
-    Mencatat data dalam table data yang ada pada lembar kerja siswa

Verification
(Pembuktian)
Peserta didik membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang telah dirumuskan dengan cara:

Membandingkan informasi yang didapat dari percobaan dengan informasi dari berbagai sumber informasi ( buku siswa atau internet ). Terutama informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi dua muatan listrik.

Dari pengetahuan yang diperoleh dapat menyelesaikan permasalahan gaya interaksi dua muatan listrik jika jarak dan besar muatan keduanya diketahui.

Generalization (Menarik kesimpulan)
Pada tahap ini peserta didik menyimpulkan hasil pengumpulan informasi dan diskusi misalnya dengan cara:
o   Membuat kesimpulan pengaruh jarak dan besar muatan listrik terhadap   interaksi  dua balon  
o   rumus hubungan gaya interaksi dengan jarak dua buah muatan listrik
o   Menuliskan rumus hubungan gaya interaksi dengan besar kedua muatan listrik
Peserta didik membuat laporan kesimpulan yang diperoleh dan mempresentasikan kepada temannya dikelompok lain


Guru membimbing peserta didik mempelajari contoh soal yang terdapat pada ‘Ayo, Kita Pahami’ untuk lebih memahami penerapan gaya coloumb.
guru memberi latihan soal tentang Hukum Coulomb untuk mengukur tingkat penguasaan konsep peserta didik tentang gaya Coulomb


c. Penutup ( 10 menit )
1)   Peserta   didik   dan   guru   mereview   hasil kegiatan pembelajaran.
2)   Guru memberi tugas kepada peserta didik membuat makalah tentang medan listrik dan potensial listik untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
3)   Guru member informasi materi pembelajaran yang akan datang.

3.      Pertemuan 3 (3 JP)
a.       Pendahuluan (10 menit)
                                        1)      Guru membuka pelajaran dengan salam dan menyapa peserta didik.
                                        2)      Peserta didik dan guru  berdoa untuk memulai pelajaran.
                                        3)      Guru mengecek kehadiran peserta didik.
                                        4)      Guru dapat mengingatkan peserta didik pada percobaan sebelumnya dan bertanya penyebab tolakan yang terjadi pada balon yang didekatkan
                                        5)      Guru  mengawali  materi  ini  dengan  mengaitkan  fakta  tentang  petir, mi salnya  “Kalian  tentu  pernah  melihat  petir,  tahukah  kalian  apa  itu
                                        6)      sebenarnya petir?”
                                        7)      guru  membimbing  peserta didik untuk mengenal konsep medan listrik, beda potensial dan energi listrik.
d.      Kegiatan Inti (90 menit)
1)      Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah anggota 4 – 5 anak..
2)      Guru  membimbing peserta  didik  mempelajari  penerapan  medan  listrik melalui kegiatan “Ayo Kita Pahami”.
3)      Setelah memahami, peserta  didik  akan  dapat  memahami  penerapan  rumus  medan  listrik da lam menentukan berbagai besaran-besaran yang terkait.
4)      guru membimbing  peserta  didik  untuk  memahami  konsep  matematis  potensial listrik melalui kegiatan ‘Ayo, Kita diskusikan’ dan ‘Ayo, Kita Pahami’.
5)      Setelah berdiskusi dan memahami, peserta didik secara berkelompok menyelesaikan latihan soal medan listrik  seperti yang terdapat pada ‘Ayo, Kita Selesaikan’.
6)      Peserta  didik  secara berkelompok menyeuntuk  mengerjakan  soal  potensial
Mengasosiasi:
7)   Guru meminta peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyelesaikan latihan soal
8)   Guru mengawasi dan membimbing  peserta didik melakukan kegiatan diskusi latihan soal
Mengkomunikasikan:
9)   Guru mengintruksikan setiap kelompok peserta didik mempresentasikan hasil diskusi latihan soal yang telah diselesaikan
10)              Guru mengevaluasi hasil latihan soal peserta didik dengan tanya jawab untuk menguji kepahaman peserta didik.
e.       Penutup (15 menit)
1)   Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan pembelajaran.
2)   Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang benar mengerjakan latihan soal.
3)   Guru menyampaikan materi pada pertemuan selanjutnya yaitu  kelistrikan pada sel saraf
4)   Guru menutup pelajaran dengan salam.

4.      Pertemuan 4 (2 JP)
a.      Pendahuluan  (10 menit )
1)   Guru membuka pelajaran dengan salam dan menyapa peserta didik.
2)   Guru mengecek kehadiran peserta didik
3)   Guru mereview pembelajaran pada pertemuan sebelumnya
4)   Untuk menarik perhatian peserta didik, guru mendemonstrasikan mengenai kelistrikan pada sel saraf.
Mengamati:
5)   Guru  mengajak  peserta didik  untuk  mencoba  memukulkan  sikutnya  ke  meja  dan  merasakan sen sasi yang menjalar ke telapak tangan
Menanya:
6)   Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang fenomena yang sudah dilakukan.
7)   Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
b.      Kegiatan inti (60 menit)
1)   Guru membagi peserta didik secara kelompok, dengan jumlah anggota 5 – 6 anak.
2)   Guru membagi LKS kepada masing-masing kelompok.
3)    Guru menginstruksikan kepada peserta didik untuk membaca LKS tersebut.
            Mengumpulkan data:
4)   Guru mengarahkan peserta didik melakukan kajian pustaka mengenai kasus kelistrikan pada tubuh
5)   Guru mengawasi peserta didik dalam melakukan kajian pustaka mengenai kelistrikan pada sistem saraf
6)   Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
            Mengasosiasi:
7)   Secara berkelompok, peserta didik mengasosiasikan kasus kelistrikan yang ada di dalam tubuh hewan maupun manusia melalui LKS.
Mengomunikasikan:
8)   Masing-masing kelompok mengkomunikasikan LKS masing-masing mengenai kasus kelistrikan yang ada pada tubuh, terutama syaraf.
9)   Guru melakukan umpan balik dari hasil presentasi peserta didik.
10)Guru membimbingan menyimpulkan hasil diskusi kelas yaitu kasus kelistrikan yang ada pada tubuh, terutama syaraf.
11)Guru membimbing peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap hasil penyajian data.
c.       Penutup (10 menit)
1)   Guru memberi penghargaan untuk kelompok dengan penampilan terbaik.
2)   Guru mendorong peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan karena Kekuasaan Tuhan  yang Maha Besar di dalam tubuh  manusia terdapat arus listrik dimana merupakan proses penghantaran rangsang.
3)   Guru menyampaikan  informasi untuk pertemuan berikutnya, yaitu tentang aplikasi listrik statis pada teknologi maupun pada tubuh makhluk hidup.

E.     Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.      Teknik penilaian
a.       Penilaian sikap melalui observasi, jurnal dan penilaian antar peserta didik
b.      Penilaian pengetahuan melalui tes tulis
c.       Penilaian keterampilan melalui tes kinerja
d.      Penilaian keterampilan projek untuk pengayaan

2.      Instrumen penilaian
a.       Instrumen penilaian sikap:
Lampiran 1: Instrumen Penilaian Sikap Spiritual
Lampiran 2: Instrumen Penilaian sikap sosial
Lampiran 3: Jurnal
b.      Instrumen penilaian pengetahuan:
Lampiran 4: Tes Formatif Materi Listrik Statis
Lampiran 7: Kisi-kisi dan soal ulangan Harian
Lampiran 10: Materi Remidi
c.       Instrumen penilaian keterampilan:
Lampiran 5: Instrumen Penilaian Ketrampilan
Lampiran 6: Instrumen Tugas Proyek
Lampiran 8: Lembar Kerja
Lampiran 9: Pengayaan

3.      Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
·         JIka terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial teaching), terhadap kelompok tersebut.
·         Jika terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap kelompok tersebut.
·         Jika terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut.
Setelah remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing peserta didik.

Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00 dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills) tentang produk-produk bioteknologi modern yang lain.

F.     Media /Alat, Bahan dan Sumber Belajar
(i). Media/ Alat dan Bahan
NO.
ALAT  DAN BAHAN/MEDIA
TM KE
1
1. 2 buah sisir plastik,
2. 2 buah batang kaca atau gelas kaca,
3. 2 tali/benang sepanjang 30 cm,
4. 2 buah statif, dan
5. rambut kering.
1
2
1. 1 buah penggaris,
2. 2 buah statif,
3. 2 buah balon yang sudah ditiup,
4. benang, dan
5. kain wol (dapat diganti dengan rambut yang kering).
2
3
Tabel 5.3 Bagian Sel Saraf, kemudian
tunjukkan
bagian-bagian sel saraf pada Gambar 5.11.
4

(ii). Sumber Belajar
1.     Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs  kelas IX Kemendikbud
2.     Tim Abdi Guru. 2007. Buku IPA Terpadu untuk SMP Kelas IX Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
3.     Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs  kelas IX Kemendikbud
                                                                                                                                             
Jatibarang, Juni 2015
Mengetahui,                                                                           
Kepala SMP Jatibarang                                                      Guru Mapel
H. Sakri, M.Pd                                                                alia Ratnasari, S.Pd

semoga postingan tentang RPP IPA tentang Listrik Statis Kelas 9 Semester 1 bermanfaat. salam.

No comments:

Post a Comment

PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.