RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP 4 )
Satuan Pendidikan : SMP Pancasila
Mata Pelajaran : Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : VII / Dua
Materi Pokok : Keberagaman Suku,
Agama, Ras, dan Antargolongan
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Alokasi Waktu : 5 x
Pertemuan ( 120 menit )
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
Setelah
mengikuti proses pembelajaran peserta didik mampu :
a. Menjelaskan penyebab keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia
b. Menjelaskan penyebab keberagaman agama dan kepercayaan dalam masyarakat
Indonesia
c. Mengidentifikasi keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat Indonesia
d. Mengidentifikasi keberagaman agama dan kepercayaan dalam
masyarakat Indonesia
e. Menyusun hasil telaah keberagaman suku dan budaya, serta agama dan
kepercayaan dalam masyarakat Indonesia
f. Menyajikan hasil telaah keberagaman suku dan budaya,serta agama
dan kepercayaan dalam masyarakat Indonesia
Pertemuan
2
Setelah
mengikuti proses pembelajaran peserta didik mampu :
a.
Menjelaskan penyebab keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia
b.
Menjelaskan penyebab keberagaman gender dalam masyarakat Indonesia
c.
Mengidentifikasi keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia
d.
Mengidentifikasi keberagaman gender dalam masyarakat Indonesia
e.
Menyusun hasil telaah keberagaman ras, dan gender dalam masyarakat Indonesia
f.
Menyajikan hasil telaah keberagaman ras, dan gender dalam masyarakat Indonesia
Pertemuan
3
Setelah
pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a.
Menjelaskan arti penting keberagaman masyarakat Indonesia dalam lingkungan
sekolah
b.
Menjelaskan arti penting keberagaman masyarakat Indonesia dalam lingkungan
masyarakat
c.
Menjelaskan arti penting keberagaman masyarakat Indonesia dalam lingkungan
bangsa dan negara
d.
Menyusun laporan hasil telaah arti penting keberagaman masyarakat Indonesia
e.
Menyajikan laporan hasil telaah arti penting keberagaman masyarakat Indonesia
Pertemuan 4
Setelah pembelajaran
diharapkan peserta didik mampu :
a. mengidentifikasi perilaku toleransi terhadap
keberagaman masyarakat di lingkungan sekolah
b. mengidentifikasi perilaku toleransi terhadap
keberagaman masyarakat di lingkungan masyarakat
c. mengidentifikasi perilaku toleransi terhadap
keberagaman masyarakat di lingkungan bangsa dan negara
d. menyusun laporan hasil pengamatan perilaku
toleransi terhadap keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.
e. menyajikan laporan hasil pengamatan perilaku
toleransi terhadap keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan
Pertemuan
5
Setelah
pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Menyusun rencana praktik kewarganegaraan
sebagai bentuk interaksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender
b. Mencoba praktik kewarganegaraan sebagai bentuk
interaksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling menghormati,
dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan gender
c. Menyusun laporan praktik kewarganegaraan
sebagai bentuk interaksi dengan teman dan orang lain berdasarkan prinsip saling
menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan
gender
d. Menyajikan laporan
praktik kewarganegaraan sebagai bentuk interaksi dengan teman dan orang lain
berdasarkan prinsip saling menghormati, dan menghargai dalam keberagaman suku,
agama, ras, budaya, dan gender
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.4 Menghargai keberagaman norma-norma, suku,
agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai
Bhinneka Tunggal Ika secara adil sebagai sesama ciptaan Tuhan.
2.4 Menghargai keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.4 Memahami keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4 Melaksanakan tanggung jawab terkait
keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
Indikator
1.4.1
Bersyukur atas keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
1.4.2
Menghargai keberagaman norma, suku, agama, ras, dan antargolongan dalam bingkai
Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.1
Memiliki keinginan kuat untuk mempelajari keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
2.4.2
Memiliki sikap tidak membedakan teman yang berbeda suku, agama, dan ras.
3.4.1
Mendeskripsikan keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.2
Menganalisis factor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
3.4.3
Mendeskripsikan keberagaman suku dalam masyarakat Indonesia.
3.4.4
Mendeskripsikan keberagaman ras dalam masyarakat Indonesia.
3.4.5
Menganalisis keberadaan antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
3.4.6
Mendeskripsikan makna Bhinneka Tunggal Ika.
3.4.7
Menunjukkan arti penting keberagaman dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.1
Menyusun laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4.2
Menyajikan laporan hasil telaah keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
C. Materi Pembelajaran
1.
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a.
Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia
Keberagaman adalah suatu kondisi dalam
masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang. Perbedaan
tersebut terutama dalam hal suku bangsa, ras, agama, keyakinan, ideologi
politik, sosial-budaya, ekonomi, dan jenis kelamin. Keanekaragaman yang
dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekayaan dan keindahan bangsa.
b.
Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya
Keberagaman bangsa
Indonesia, terutama terbentuk oleh jumlah suku bangsa
yang
mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di mana-mana.
Setiap suku bangsa mempunyai
ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut
penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia
terdapat 1.128 suku bangsa. Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai
perbedaan dan itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia.
c.
Keberagaman Agama dan Kepercayaan
d.
Keberagaman Ras
2.
Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika
Keberagaman masyarakat
Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri,
masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi
perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan
bahkan kehancuran bangsa dan negara. Keberagaman suku bangsa, budaya, ras,
agama, dan antargolongan menjadi daya tarik wisatawan asing untuk berkunjung ke
Indonesia. Kita tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga keindahan
dalam keberagaman masyarakat Indonesia.
3.
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan
Persatuan dan kesatuan di
sebuah negara yang beragam dapat diciptakan salah satunya
dengan perilaku masyarakat
yang menghormati keberagaman bangsa dalam wuju perilaku toleran terhadap
keberagaman tersebut. Sikap toleransi berarti menahan diri,
bersikap sabar, membiarkan
orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang memiliki
pendapat berbeda. Toleransi sejati didasarkan sikap hormat terhadap martabat
manusia, hati nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama,
suku, golongan, ideologi atau pandangannya.
D.
Metode
Pembelajaran
Pembelajaran menggunakan discovery learning,
Metode diskusi dengan model pembelajaran jigsaw.
Pembelajaran Refleksi Nilai-nilai Luhur Pancasila, Pembelajaran bekerja dalam
kelompok, Pembelajaran Klarifikasi Nilai, Pembelajaran berbasis budaya,
E. Media
Pembelajaran
v Note Book
v LCD Proyektor
v Foto-foto / Gambar Keberagaman bangsa
Indonesia
v Gambar kekayaan budaya bangsa
F. Sumber
Belajar
v Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2016
v Buku lagu-lagu daerah,
Tarian daerah
v Referensi /Internet sesuai materi pokok
Pembelajaran Pertemuan
Kesatu (120 menit)
G.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi
motivasi dengan menyanyikan lagu daerah di Indonesia atau bermain permainan
daerah.
3. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab suku dan budaya di Indonesia, dan mengamati
gambar keberagaman bangsa Indonesia.
4. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing
peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membagi kelas
menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 siswa.
2. Guru memberi tugas
dan materi yang berbeda untuk tiap anggota dalam kelompok.
3. Anggota dari tim
yang berbeda yang telah mempelajari bagian/subbab yang sama bertemu kelompok
baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan subbab mereka.
4. Setelah selesai
diskusi sebagian tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar/melaoporkan hasil diskusinya kepada teman satu tim mereka tentang
subbab yang dibahas.
5. Tiap tim ahli
mempresentasikan hasil diskusinya.
6. Guru membimbing
peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh, seperti berikut
ini.
a. Hubungan suku dengan wilayah secara geografis.
b. Hubungan suku dengan budaya.
c. Persamaan dan perbedaan
suku dan budaya.
7.
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan keberagaman suku dan budaya dalam
masyarakat.
Kegiatan
Penutup
1.
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal
2.
Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan keberagaman
suku dan budaya dalam masyarakat perumusan, dengan meminta peserta didik
menjawab pertanyaan berikut ini.
a. Apa manfaat yang
diperoleh dari mempelajari keberagaman suku dan budaya dalam masyarakat?
b. Apa sikap yang kalian
peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa manfaat yang
diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa rencana tindak lanjut
akan kalian lakukan?
e. Apa sikap yang perlu
dilakukan selanjutnya?
3.
Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4.
Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi soal disusun guru
sesuai indikator pencapaian kompetensi.
5.
Guru menjelaskna materi pertemuan berikutnya dan tugas mempelajari materi Bab
4, Subbab A.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik
penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian
dilakukan
secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian
sikap dapat
menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester :
……..............…….
No.
|
Tanggal
|
Nama Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
dst
|
2. Penilaian Kompetensi
Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi
pengetahuan pada pertemuan pertama dengan menilai atau mengobservasi
pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.
Teknik penilaian kompetensi
pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi jawaban dan diskusi
yang berkembang dari diskusi dan Tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi
Pengetahuan
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang
dinilai :
Mengidentifikasi
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Jawaban Peserta Didik
|
|||
Menjawab
Saja
|
Mendefinisikan
|
Mendefinisikan
dan Sedikit
Uraian
|
Mendefinisikan
dan Penjelasan
Logis
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Ani
|
2
|
|||
2
|
Iwan
|
3
|
|||
3
|
Pa’Ino
|
4
|
|||
4
|
Ma’Ijem
|
1
|
|||
Dst.
|
Observasi pengetahuan
peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang
berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan
nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan
dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta
mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang penyebab keragaman
suku dan budaya bangsa Indonesia.
Lembar penilaian penyajian
dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan
ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan
kondisi serta keperluan guru.
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Kemampuan
Bertanya
|
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
|
Memberi
Masukan/
Saran
|
Mengapresiasi
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||
Dst.
|
Keterangan : Diisi
dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor
Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No.
|
Aspek
|
Penskoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor
4 apabila selalu bertanya.
Skor
3 apabila sering bertanya.
Skor
2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor
4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor
3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor
2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan
tidak jelas.
Skor
1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional,
dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor
4 apabila selalu memberi masukan.
Skor
3 apabila sering memberi masukan.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor
4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor
3 apabila sering memberikan pujian.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Pembelajaran
Pertemuan Kedua (120 menit)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi
motivasi dengan menyanyikan lagu daerah di Indonesia atau bermain permainan
daerah.
3. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab ras, agama dan antargolongan di Indonesia.
4. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing
peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membagi kelas
menjadi delapan kelompok atau sesuai kebutuhan.
2. Guru membimbing
peserta didik mengamati keanekaragama suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
masyarakat di sekitar peserta didik, dan mengkaji berbagai keanekaragaman
bangsa Indonesia yang ada di buku paket maupun di sumber belajar lainnya.
3. Guru membimbing
peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaitan keberagaman ras, agama, dan
antargolongan dalam masyarakat Indonesia.
4. Guru membimbing
menyusun pertanyaan agar sesuai indikator pencapaian kompetensi, seperti :
siapa, apa, kapan, bagaimana, mengapa keberagaman ras, agama, antargolongan
dalam masyarakat Indonesia dan faktor-faktor penyebab keberagaman tersebut.
5. Guru membimbing
peserta didik mencari informasi dari berbagai sumber belajar dan mendiskusikan
pertanyaan yang disusun dan melakukan Aktivitas 4.2.
6. Guru membimbing
peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh dan mengkajinya
dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang seharusnya tetap ada dalam masyarakat
Indonesia.
7. Guru membimbing
peserta didik menyimpulkan nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman suku
dan budaya dalam masyarakat.
8.
Guru membimbing peserta didik menyusun hasil telaah nilai-nilai luhur Pancasila
dalam keberagaman ras, agama, antargolongan dalam masyarakat. Laporan hasil telaah
dapat bentuk bahan tayang, display, atau bentuk lain.
9.
Guru membimbing peserta didik menyajikan hasil telaah keberagaman hasil telaah
nilai-nilai luhur Pancasila dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan
dalam masyarakat.
Kegiatan
Penutup
1.
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal
2.
Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan keberagaman
ras, agama, antargolongan dalam masyarakat perumusan, dengan meminta peserta
didik menjawab pertanyaan berikut.
a. Apa
manfaat yang diperoleh dari mempelajari keberagaman ras, agama, antargolongan
dalam masyarakat?
b. Apa
sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah dilakukan?
c. Apa
manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang telah dilakukan?
d. Apa
rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
e. Apa
sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
3.
Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah kelompok.
4.
Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi 4.2 atau soal yang
disusun guru sesuai indikator pencapaian kompetensi.
5.
Guru menjelaskna materi pertemuan berikutnya dan memberikan tugas membaca materi
Bab 4, Subbab B.
H. Penilaian Hasil
Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi
Sikap
Teknik penilaian kompetensi
sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian dilakukan secara terus menerus
selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal
Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester :
……..............…….
No.
|
Tanggal
|
Nama Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
6
|
||||
7
|
||||
8
|
||||
dst
|
2. Penilaian Kompetensi
Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi
pengetahuan pada pertemuan kedua dengan menilai atau mengobservasi pengetahuan
yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.
Teknik penilaian kompetensi
pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi jawaban dan diskusi
yang berkembang dari diskusi dan Tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi
Pengetahuan
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang
dinilai :
Mengidentifikasi
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Jawaban Peserta Didik
|
|||
Menjawab
Saja
|
Mendefinisikan
|
Mendefinisikan
dan Sedikit
Uraian
|
Mendefinisikan
dan Penjelasan
Logis
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Ani
|
2
|
|||
2
|
Iwan
|
3
|
|||
3
|
Pa’Ino
|
4
|
|||
4
|
Ma’Ijem
|
1
|
|||
Dst.
|
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk
mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan
dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi
pada saat menyampaikan hasil telaah tentang keberagaman bangsa Indonesia.
Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di
bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan
dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Kemampuan
Bertanya
|
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
|
Memberi
Masukan/
Saran
|
Mengapresiasi
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||
5
|
|||||||||||||||||
Dst.
|
Keterangan : Diisi
dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor
Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No.
|
Aspek
|
Penskoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor
4 apabila selalu bertanya.
Skor
3 apabila sering bertanya.
Skor
2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor
4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor
3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor
2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan
tidak jelas.
Skor
1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional,
dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor
4 apabila selalu memberi masukan.
Skor
3 apabila sering memberi masukan.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor
4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor
3 apabila sering memberikan pujian.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Pembelajaran
Pertemuan Ketiga (120 menit)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi
motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional atau
permainan.
3. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab mengenai arti penting keberagaman masyarakat
Indonesia.
4. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing
peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan
materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk
kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima
peserta didik.
2. Kelompok
menentukan satu topik masalah untuk bahan kajian arti penting keberagaman
masyarakat Indonesia, seperti keberagaman suku di sekolah.
3. Peserta didik
membaca berbagai berita dan perisiwa berkaitan dengan topik yang dipilih sesuai
tugas Aktivitas 4.3, dan peristiwa yang terjadi di sekitar peserta didik.
4. Guru membimbing
peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaiatan dengan berita atau
peristiwa sesuai topik yang dipilih.
5. Guru membimbing
peserta didik menyusun pertanyaan agar sesuai indicator pencapaian kompetensi,
seperti :
a. Apa manfaat
keberagaman suku di lingkungan sekolah?
b. Apa akibat
keberagaman suku di lingkungan sekolah?
c. Mengapa peristiwa
tersebut terjadi?
d. Bagaimana cara
agar keberagaman dalam masyarakat tidak berakibat negatif ?
6. Guru membimbing
peserta didik untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan, dengan cara
sebagai berikut.
a. Membaca uraian
materi Bab 4, Subbab B bagian 2 dan sumber belajar yang lain.
b. Wawancara terhadap
berbagai sumber, seperti peserta didik, guru, masyarakat, polisi, dan
sebagainya.
c. Mengamati lebih
lanjut berbagai perisitiwa sesuai topik.
7. Guru membimbing
kelompok dengan memfasilitasi berbagai sumber belajar, seperti buku teks, buku
penunjang, dan internet.
8. Guru juga dapat
menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.
9. Guru membimbing
peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi yang sudah
diperoleh sebelumnya, seperti berikut ini.
a. Hubungan antar
berbagai peristiwa.
b. Persamaan dan perbedaan
penyebab peristiwa.
c. Akibat dari suatu
peristiwa.
10. Guru membimbing
peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan arti penting keberagaman dalam
masyarakat.
11. Guru membimbing
peserta didik menyusun laporan hasil telaah arti penting keberagaman dalam masyarakat persatuan dan
kesatuan Indonesia secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan
tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
12. Guru membimbing
setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat
setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil
telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi
dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain.
Guru dapat juga
melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.
Kegiatan Penutup
1.
Guru membimbing peserta
didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab secara klasikal.
2.
Guru melakukan refleksi
dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan,
sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan tindakan yang akan
dilakukan.
3.
Guru memberikan umpan balik
atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4.
Guru menjelaskan rencana
kegiatan pertemuan berikutnya bahwa setiap kelompok untuk mempelajari Bab 4
Subbab C.
H. Penilaian Hasil
Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi
Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi,
penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan
lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil
penilaian lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan
kekurangan. Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses
pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap
sebagai mana diuraikan di bagian 1.
2. Penilaian Kompetensi
Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan penugasan
Aktivitas 4.4 dan Tes Uji Kompetensi dengan soal 4.1.
Kunci
Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 4.1
1. Penyebab keragaman masyarakat Indonesia.
a. Letak strategis wilayah
Indonesia.
b. Kondisi negara
kepulauan.
c. Perbedaan kondisi alam.
d. Keadaan transportasi dan
komunikasi.
e. Penerimaan masyarakat
terhadap perubahan. (nilai 40)
2. Tiga suku bangsa
di Indonesia berkaitan dengan asal daerah, bahasa yang digunakan dan pakaian
adat yang digunakan (disesuaikan dengan lingkungan daerah tempat tinggal
sekitarnya). (nilai 30)
3. Tiga contoh
kebudayaan daerah berkaitan dengan lagu daerah, tarian daerah, dan alat musik
daerah (disesuaikan dengan lingkungan daerah tempat tinggal sekitarnya. (nilai
30)
Nilai soal 1 +
Nilai Soal 2 + Nilai Soal 3 = 100
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio
untuk menilai hasil telaah tentang arti penting persatuan dan kesatuan. Contoh
intrumen penilaian portofolio dapat menggunakan format penilaian Lembar
Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil telaah di bagian 1.
Pembelajaran Pertemuan
Keempat (120 menit)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1.
Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2.
Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu daerah
atau permainan daerah.
3.
Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai perilaku toleransi terhadap
keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.
4.
Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang
akan dicapai.
5.
Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6.
Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti
1.
Guru membentuk kelas menjadi delapan kelompok dengan topik yang berbeda seperti
toleransi terhadap keberagaman di berbagai lingkungan.
2.
Guru meminta peserta didik mengamati perilaku toleransi di berbagai lingkungan kehidupan.
3.
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok secara dialogis untuk mengkaji suatu isu
toleransi.
4.
Peserta didik menyatakan pendapatnya tentang pentingnya toleransi,
5.
Peserta didik menjelaskan mengapa ia memilih untuk memiliki sikap toleran.
6.
Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang diperoleh, seperti berikut ini.
a. Faktor penyebab perilaku
toleransi
b. Akibat apabila perilaku
tidak toleransi
c. Guru
membimbing peserta didik secara kelompok untuk menyimpulkan perilaku toleransi
terhadap keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan.
Kegiatan Penutup
1.
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya
jawab secara klasikal.
2.
Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang
telah dilakukan, sikap yang diperoleh, manfaat materi pembelajaran, sikap dan
tindakan yang akan dilakukan.
3.
Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil laporan
4.
Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya bahwa setiap kelompok
untuk melakukan proyek kewarganegaraan.
H. Penilaian Hasil
Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi.
Penilaian dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format
penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No.
|
Tanggal
|
Nama Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
dst
|
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian
kompetensi pengetahuan pada pertemuan keempat dengan
menilai atau
mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik
dalam diskusi.
Teknik penilaian
kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama dengan
mengobservasi jawaban
dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan tanya
jawab yang dilakukan
oleh guru.
Instrumen Observasi
Pengetahuan
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang
dinilai :
Mengidentifikasi
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Jawaban Peserta Didik
|
|||
Menjawab
Saja
|
Mendefinisikan
|
Mendefinisikan
dan Sedikit
Uraian
|
Mendefinisikan
dan Penjelasan
Logis
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Ani
|
2
|
|||
2
|
Iwan
|
3
|
|||
3
|
Pa’Ino
|
4
|
|||
4
|
Ma’Ijem
|
1
|
|||
Dst.
|
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk
mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi
Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan
peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab
pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang
toleransi terhadap keberagaman masyarakat di berbagai lingkungan. Lembar
penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah
ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan
situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Kemampuan
Bertanya
|
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
|
Memberi
Masukan/
Saran
|
Mengapresiasi
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||
Dst.
|
Keterangan : Diisi
dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor
Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No.
|
Aspek
|
Penskoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor
4 apabila selalu bertanya.
Skor
3 apabila sering bertanya.
Skor
2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor
4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor
3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor
2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan
tidak jelas.
Skor
1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional,
dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor
4 apabila selalu memberi masukan.
Skor
3 apabila sering memberi masukan.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor
4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor
3 apabila sering memberikan pujian.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Pembelajaran Pertemuan Kelima (120
menit)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
2. Guru memberi
motivasi dengan membimbing peserta didik menyanyikan lagu daerah atau permainan
daerah
3. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab mengenai praktik kewarganegaraan menampilkan
budaya daerah Indonesia.
4. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing
peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan
materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk
kelas menjadi dengan anggota 4 sampai dengan 5 orang, dengan anggota yang
berbeda-beda, seperti jenis kelamin, agama, asal daerah, dan sebagainya.
2. Guru meminta
peserta didik mengamati gambar. Juga berbagai budaya daerah yang ada di
Indonesia dan sekitar lingkungan peserta didik, seperti tarian, lagu, musik,
pakaian, dan sebagainya.
3. Kelompok
menentukan satu bentuk budaya yang akan ditampilkan dalam pentas budaya
Indonesia di kelas.
4. Guru membimbing
peserta didik mengidentifikasi pertanyaan berkaitan dengan tugas praktik
kewarganegaraan.
5. Guru membimbing
peserta didik menyusun pertanyaan agar sesuai indicator pencapaian kompetensi.
6. Guru membimbing
kelompok mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan yang telah disusun,
dengan mengamati bentuk interaksi secara langsung dan atau wawancara dengan
nara sumber. Juga membaca berbagai sumber bacaan atau internet.
7. Guru juga dapat
menjadi nara sumber atas pertanyaan peserta didik di kelompok.
8. Guru membimbing
kelompok berlatih sesuai budaya yang akan ditampilkan, dengan kerjasama dengan
orang tua.
9. Guru membimbing
peserta didik menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh dalam praktik
kewarganegaraan, seperti berikut ini.
a. Makna dari budaya daerah.
b. Manfaat budaya daerah.
10. Guru membimbing
peserta didik menyimpulkan praktik kewarganegaraan
11. Guru membimbing
setiap kelompok untuk menyajikan budaya daerah dalam pentas budaya Indonesia.
12. Guru membimbing
kelompok lain untuk memberikan penilaian dan apresiasi atas penampilan kelompok
lain.
H. Penilaian Hasiul
Pembelajaran
1.
Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi,
penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan
lebih baik apabila menggunakan teknik penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil
penilaian lebih obyektif, karena setiap teknik memiliki kelebihan dan
kekurangan. Penilaian ini berlangsung secara terus menerus selama proses
pembelajaran.
Lembar Penilaian Diri Siswa
Nama
:
...............................
Kelas
:
...............................
Semester
: ...............................
Petunjuk :
Berilah tanda ceklist
( ) pada kolom 1 (tidak pernah), 2 (kadang-kadang), 3 (sering),
atau 4 (selalu)
sesuai dengan keadaan kalian yang sebenarnya.
Penilaian Diri Siswa
No.
|
Pernyataan
|
4
|
3
|
2
|
1
|
1
|
Saya
bertambah yakin akan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa setelah mempelajari makna
Bhinneka Tunggal Ika.
|
||||
2
|
Saya
menjalankan ibadah agama yang dianut
|
||||
3
|
Saya
bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa kepada bangsa Indonesia
yang bersatu dalam keberagaman/ perbedaan.
|
||||
4
|
Saya
tidak mengganggu teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.
|
||||
5
|
Saya
mematuhi tata tertib sekolah.
|
||||
6
|
Saya
mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang ditentukan
|
||||
7
|
Saya
menghormati teman yang berbeda pendapat dalam bermusyawarah
|
||||
8
|
Saya
menerima kekurangan dan kelebihan orang lain.
|
||||
9
|
Saya
bekerja sama dalam kelompok yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan
|
||||
10
|
Saya
bergaul dengan teman yang berbeda suku, agama, ras dan antargolongan.
|
||||
11
|
Saya
berani menerima resiko atas tindakan yang dilakukan.
|
||||
12
|
Saya
mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi dan kelompok.
|
||||
13
|
Saya
berperilaku santun kepada teman yang berbeda suku, agama, ras dan
antargolongan.
|
||||
14
|
Saya
berbicara sopan kepada teman tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras dan antargolongan.
|
||||
15
|
Saya
mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain tanpa membeda-bedakan
suku, agama, ras dan
antargolongan.
|
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian
kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis dengan bentuk
uraian dan penugasan.
Instumen tes uraian menggunakan Uji Kompetensi.
Kunci
Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 4.2
1. Penyebab keragaman
agama di Indonesia diakibatkan pengaruh letak geografis kepulauan dan jalur
perdagangan internasional.
2. Tiga manfaat
keragaman di lingkungan sekolah, antara lain sebagai berikut.
a. Menghargai perbedaan dalam lingkungan pergaulan dengan teman di
sekolah
b. Saling mengenal satu sama lain.
c. Memperkokoh persatuan dan kesatuan.
3. Upaya agar
keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan bangsa, antara lain
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
a. Tidak menonjolkan perbedaan keberagaman dalam pergaulan hidup
seharihari.
b. Mengedepankan persamaan sebagai warga negara Indonesia.
c. Saling menghormati dan menghargai perbedaan yang ada.
Peserta didik juga
mengisi uji pemahaman, peserta didik melakukan penilaian diri
atas pemahaman
terhadap materi pada bab 4 dengan memberikan tanda ceklist
pada kolom sangat
paham, paham sebagian, dan belum paham.
Uji Pemahaman
No.
|
Submateri Pokok
|
Sangat
Paham
|
Paham
Sebagian
|
Belum
Paham
|
1.
|
a.
Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia.
b.
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia.
c.
Keberagaman suku bangsa dan budaya.
d.
Keberagaman agama dan kepercayaan.
e.
Keberagaman ras.
f.
Keberagaman antargolongan.
|
|||
2.
|
Arti Penting MemahamiKeberagaman
dalam Masyarakat Indonesia.
|
|||
3.
|
Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku Bangsa, Budaya, Agama
dan Kepercayaan, Ras, dan Antargolongan.
|
Apabila
pemahaman kamu berada pada kategori sangat paham, mintalah materi
pengayaan kepada guru
untuk menambah wawasan kamu. Apabila pemahaman kamu
berada pada kategori
paham sebagian dan belum paham coba bertanyalah kepada
guru serta mintalah
penjelasan lebih lengkap, agar kamu dapat cepat memahami
materi pelajaran yang
sebelumnya kurang atau belum dipahami.
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi
keterampilan menggunakan tes perbuatan untuk menilai
praktik
kewarganegaraan.
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Kemampuan
Bertanya
|
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
|
Memberi
Masukan/
Saran
|
Mengapresiasi
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||
Dst.
|
Keterangan : Diisi
dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor
Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No.
|
Aspek
|
Penskoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor
4 apabila selalu bertanya.
Skor
3 apabila sering bertanya.
Skor
2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor
4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor
3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor
2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan
tidak jelas.
Skor
1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional,
dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor
4 apabila selalu memberi masukan.
Skor
3 apabila sering memberi masukan.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor
4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor
3 apabila sering memberikan pujian.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik
yang telah menguasai materi memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Bentuk
pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas mempelajari lebih lanjut
tentang materi pokok dariberbagai sumber dan mencatat hal-hal penting.
Selanjutnya menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan
kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang
belum tuntas dengan pembelajaran tutor sebaya.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk
peserta didik yang belum memahami keberagaman masyarakat Indonesia. Kegiatan
remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik
yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan apablai peserta didik yang sudah
tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial dapat dilakukan atara lain sebagai
berikut.
1.
Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
2.
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
3.
Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa
materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan
yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remedial
bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang
melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interkasi guru dengan orang
tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara
lain sebagai berikut.
1.
Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik melakukan
hal sebagai berikut.
• Membuat laporan tentang
keberagaman masyarakat Indonesia
• Mencoba praktik
kewarganegaraan untuk menampilkan budaya darah Indonesia.
2.
Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari
guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan
peserta didik. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti
perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan
dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian
disimpan dan menjadi portofolio peserta didik.
itulah postingan RPP PPKn Kelas 7 Semester 2 Bab Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika Kurtilas Terbaru 2017 semoga bermanfaat.
nama saya Maria Fadhlan dari Ajman di UEA, saya adalah korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya menipu $ 2000 karena saya butuh pinjaman $ 90.000 untuk modal usaha dan hutang. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, dan bisnis saya hancur dalam proses yang diterimanya. semua ini terjadi pada bulan Maret 2019, sampai saya bertemu seseorang online minggu lalu yang bersaksi tentang pemberi pinjaman jadi saya mengajukan pertanyaan dan dia memperkenalkan saya kepada seorang ibu yang baik yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman tanpa jaminan $ 90.000 dengan suku bunga rendah di RIKA ANDERSON PERUSAHAAN PINJAMAN. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Anda ibu Rika, semoga Allah terus memberkati Anda Ibu Rika atas kejujuran dan perbuatan baik Anda. jika Anda memerlukan pinjaman dan pinjaman tanpa jaminan cepat hubungi ibu Rika melalui perusahaan, W / S: +19147057484 Anda dapat menghubungi saya juga melalui mariafadhlan@gmail.com
ReplyDeletenama saya Maria Fadhlan dari Ajman di UEA, saya adalah korban penipuan di tangan pemberi pinjaman, saya menipu $ 2000 karena saya butuh pinjaman $ 90.000 untuk modal usaha dan hutang. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi, dan bisnis saya hancur dalam proses yang diterimanya. semua ini terjadi pada bulan Maret 2019, sampai saya bertemu seseorang online minggu lalu yang bersaksi tentang pemberi pinjaman jadi saya mengajukan pertanyaan dan dia memperkenalkan saya kepada seorang ibu yang baik yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman tanpa jaminan $ 90.000 dengan suku bunga rendah di RIKA ANDERSON PERUSAHAAN PINJAMAN. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada Anda ibu Rika, semoga Allah terus memberkati Anda Ibu Rika atas kejujuran dan perbuatan baik Anda. jika Anda memerlukan pinjaman dan pinjaman tanpa jaminan cepat hubungi ibu Rika melalui perusahaan, W / S: +19147057484 Anda dapat menghubungi saya juga melalui mariafadhlan@gmail.com
ReplyDelete