RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(
RPP 6 )
Satuan Pendidikan : SMP Pancasila Jatibarang
Mata Pelajaran : Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
Kelas / Semester : VII / Dua
Materi Pokok : Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Alokasi Waktu : 6 x Pertemuan ( 120 menit )
A. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran 1
Setelah
pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Menjelaskan alasan perjuangan
kemerdekaan Indonesia
b. Menjelaskan makna peristiwa
Rengas Dengklok bagi proklamasi kemerdekaan
c. Menjelaskan proses perumusan
Teks Proklamasi Kemerdekaan
d. Menjelaskan proses pembacaan
Teks Proklamasi Kemerdekaan
e. Menyusun laporan hasil telaah
tentang Proklamasi Kemerdekaan
f. Menyajikan hasil telaah tentang
makna Proklamasi Kemerdekaan
Tujuan Pembelajaran 2
Setelah
pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Menjelaskan makna proklamasi
kemerdekaan
b. Menjelaskan bentuk negara
Iindonesia
c. Menjelaskan tujuan negara
Indonesia
d. Menyusun hasil telaah makna
Proklamasi Kemrdekaan
e. Menyajiakn hasil telaah makna
Proklamasi Kemerdekaan
Tujuan Pembelajaran 3
Setelah
pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Menjelaskan peran daerah tempat
tinggalnya dalam perjuangan merebut kemerdekaan
b. Menjelaskan peran daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan mempertahankan
kemerdekaan
c. Menjelaskan tokoh daerah tempat
tinggalnya dalam perjuangan kemerdekaan
d. Menyusun laporan tentang peran
daerah tempat tinggal dalam perjuangan kemerdekaan
e. Menyajikan laporan tentang peran
daerah tempat tinggal dalam perjuangan kemerdekaan
Tujuan Pembelajaran 4
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a.
Menjelaskan potensi daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka NKRI
b.
Menjelaskan isi pasal tentang
pemerintahan daerah dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
c.
Menjelaskan pengertian otonomi
daerah
d.
Menjelaskan tujuan otonomi daerah
e.
Membedakan wewenang pemerintah
pusat dan pemerintah daerah dalam otonomi daerah
f.
Menyusun laporan pengamatan tentang
peran daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI saat ini
g.
Menyajikan laporan pengamatan
tentang peran daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI saat ini
Tujuan Pembelajaran 5
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Mengidentifikasi sikap positif terhadap peran daerah dalam
kerangka NKRI
b. Mencoba memecahkan masalah yang timbul berkaitan dengan peran
daerah dalam kerangka NKRI
c. Mempraktekkan sikap positip itu kedalam kehidupan sehari-hari
sebagai pengalaman hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tujuan Pembelajaran 6
Setelah pembelajaran diharapkan peserta didik mampu :
a. Menjelaskan tentang contoh kasus sikap pemerintahan seperti :
v
Unjuk rasa terhadap kebijakan
pemerintah
v
Kasus sengketa Pilkada dll.
b. Menjelaskan sikap yang tepat dari pemerintah terhadap pengunjuk
rasa terhadap kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan peran daerah dalam kerangka NKRI
c. Menyajikan hasil pemecahan masalah yang timbul berkaitan dengan
peran daerah dalam kerangka NKRI
d. Menyajikan hasil praktik kewarganegaraan
B.
Kompetensi Dasar (KD)
1.6 Menghargai karakteristik daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
2.6 Menghargai karakteristik daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.6 Memahami karakteristik daerah dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.6.1 Bersyukur
terhadap daerahnya sebagai bagian dari NKRI.
1.6.2 Bangga terhadap
daerah dalam kerangka NKRI.
2.6.1 Menghargai
karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
3.6.1 Mendeskripsikan
perjuangan menuju NKRI.
3.6.2 Menganalisis
peran pejuang di daerah dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan
makna proklamasi kemerdekaan Indonesia.
3.6.4 Mendeskripsikan
peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
3.6.5 Menganalisis
masalah berkaitan dengan peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI.
4.6.1 Menunjukkan
keterampilan mengamati tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam
kerangka NKRI.
4.6.2 Menyusun
laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam
kerangka NKRI.
4.6.3 Menyajikan
laporan hasil pengamatan tentang karakteristik daerah tempat tinggalnya dalam
kerangka NKRI.
C.
Materi Pembelajaran
1.
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia
a. Perjuangan
Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia Pernyataan Proklamasi mencerminkan
tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk terlepas dari penjajahan bangsa asing.
Sebagai negara yang merdeka dan bebas, Indonesia ingin mengantarkan dirinya ke
gerbang kehidupan yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur. Kemerdekaan
merupakan jembatan emas untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara.
b. Pengertian
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 mengatur tentang pembagian wilayah atau daerah. Setiap
wilayah atau daerah tersebut memiliki pemerintahan daerah sebagaimana diatur
dalam pasal 18, pasal 18 A dan pasal 18 B .
2.
Peran Daerah dalam Kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia
a. Peran
Daerah dalam Perjuangan Kemerdekaan Keterikatan daerah terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia ditegaskan dengan disepakati bentuk negara kesatuan yang
menghendaki bersatunya seluruh wilayah Indonesia dalam satu negara. Wilayah
Indonesia yang sebelum kemerdekaan terdiri atas beberapa kerajaan atau bentuk
lain, menyatu menjadi satu kesatuan negara. Peristiwa ketika Sri Sultan
Hamengku Buwono IX menyatakan bahwa wilayah kerajaannya merupakan bagian dari
NKRI merupakan contoh keteguhan akan bentuk negara kesatuan. Tekad bentuk
negara kesatuan yang telah disepakati oleh para pendiri negara ini harus terus
dipahami dan dilestarikan oleh seluruh bangsa Indonesia.
b. Peran
Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Saat ini. Kekayaan
alam yang dimiliki daerah merupakan kekayaan bersama seluruh rakyat Indonesia
dan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk mewujudkan
pemerintahan yang lebih berkeadilan dan lebih merata, maka prinsip
desentralisasi atau otonomi daerah diharapkan mampu mengatasipersoalan yang
muncul dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.
Mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Kebanggaan terhadap daerah
masing-masing perlu terus ditanamkan dan ditumbuhkembangkan dalam masyarakat.
Kekhususan dan keragaman daerah tetap terus dipelihara baik di bidang politik,
ekonomi, sosial dan budaya. Namun dikembangkan sesuai perkembangan masyarakat
dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini mengandung makna
kebanggaan dan kemandirian tidak mengakibatkan proses perpecahan bangsa dan
negara. Kewenangan mengurus urusan pemerintahan sendiri tidak berarti tidak
mentaati peraturan pemerintah pusat, apalagi mengarah pada pemisahan daerah
dari negara kesatuan.
D. Metode Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran 1 : Discovery learning, model kajian
dokumen historis
Kegiatan Pembelajaran 2 : Discovery learning, model snowball
throwing
Kegiatan Pembelajaran 3 : Discovery learning, model kajian
dokumen historis
Kegiatan Pembelajaran 4 : Discovery learning, model bekerja
dalam kelompok dan
pengamatan
Kegiatan Pembelajaran 5 : Mengamati, menanya, mencari informasi, mengasosiasikan,
Dan
mengomunikasikan
Kegiatan Pembelajaran 6 : Project base learning, model praktik
kewarganegaraan Daerah
dalam
Kerangka NKRI
E. Media
Pembelajaran
v
Note Book
v
LCD Proyektor
v
Foto-foto / Gambar Keberagaman
bangsa Indonesia
v
Gambar kekayaan budaya bangsa
F. Sumber
Belajar
v Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
SMP Kelas VII, Jakarta : Kemdikbud, 2016
v Buku lagu-lagu daerah,
Tarian daerah
v Referensi /Internet sesuai materi pokok
Pembelajaran Pertemuan Kesatu (120
menit)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik
membuka Buku PPKn Kelas VII materi Bab 6.
2. Guru memberi
motivasi melalui bernyanyi lagu nasional ”Hari Kemerdekaan”, bermain, atau
bentuk lain sesuai kondisi sekolah
3. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab mengenai Proklamasi Kemerdekaan
4. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing
peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan
materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1.
Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah
anggota empat sampai dengan lima peserta didik.
2.
Guru meminta peserta didik mengamati gambar 6.1 tentang peta
Indonesia, gambar 6.2 tentang perjuangan rakyat Surabaya.
3.
Guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan
berbagai fakta terbaru yang berhubungan proklamasi kemerdekaan.
4.
Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi
pertanyaan yang ingin diketahui oleh anggota tentang proklamasi kemerdekaan.
5.
Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan,
agar mengarah pada indikator pencapaian kompetensi.
6.
Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari
informasi dari dokumen historis tentang perjuangan menuju NKRI dari berbagi
sumber belajar lain (buku atau internet)
7.
Peserta didik berdiskusi dalam kelompok untuk menghubungkan
informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan tentang proklamasi kemerdekaan.
8.
Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu
mengambil kesimpulan berdasarkan informasi.
9.
Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah
tentang proklamasi kemerdekaan makna kedaulatan rakyat secara tertulis. Laporan
dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
10. Guru
membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan
penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui
memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling
mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain. Guru dapat
juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.
Kegiatan Penutup
1. Guru
membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru
melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang
apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang
perlu dilakukan.
3. Guru
melakukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta didik.
Guru dapat menggunakan soal Uji Kompetensi 6.1 atau membuat soal sesuai
indikator pencapaian kompetensi.
4. Guru
menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya.
H. Penilaian Hasil
Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian
kompetensi sikap dapat menggunakan pedoman pengamatan
sikap. Format
penilaian sikap dapat menggunakan format Pedoman Pengamatan
Sikap penilaian sikap
sebagai mana diuraikan di bagian 1.
Pedoman Pengamatan Sikap
Kelas :
.............................
Hari, Tanggal : .............................
Pertemuan Ke- : .............................
Materi Pokok : .............................
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Aspek
Penilaian
|
||||
Mensyukuri
Kemerdekaan
Bangsa
Indonesia
|
Menghargai
Jasa
Pahlawan
|
Menyanyikan
Lagu Indonesia
Raya
dengan
Khidmat
|
Mengikuti
Upacara
Bendera
dengan
Baik
|
Mencintai
Produk
dalam
Negeri
|
||
1.
|
Ani
|
3
|
3
|
4
|
4
|
4
|
2.
|
Pa’Ino
|
|||||
3.
|
Ma’Ijem
|
|||||
4.
|
Rumonang
|
|||||
dst
|
Skor penilaian
menggunakan skala 1-4, yaitu sebagai berikut.
Skor 1 apabila
peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 2 apabila
peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 3 apabila
peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai.
Skor 4 apabila
peserta didik selalu sesuai dengan aspek sikap yang dinilai.
Jika contoh penilaian
terjadi seperti yang ditampilkan di atas, maka nilai untuk Ani
adalah berdasarkan
modus (skor yang paling banyak muncul), yakni 4 atau Sanga tBaik
2. Penilaian Kompetensi
Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tes tertulis
dengan bentuk uraian dan penugasan. Instumen tes uraian menggunakan Uji
Kompetensi 6.1.
Sedangkan penugasan, yaitu peserta didik mengerjakan Aktivitas 6.1
dan Aktivitas 6.2.
Penskoran atas jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal
100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban
hanya berupaya menjawab saja.
Skor 2 jika jawaban
berupa mendefinisikan.
Skor 3 jika jawaban
berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 4 jika jawaban
berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi
Keterampilan
Penilaian
kompetensi keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai
hasil
telaah tentang proklamasi kemerdekaan. Instrumen portofolio mencakup aspek
penyajian
dan laporan hasil telaah. Contoh intrumen penilaian portofolio dapat
menggunakan
format penilaian Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil
telaah
di bagian 1.
Berikut adalah
ketentuan dalam penilaian portofolio untuk pengetahuan.
a. Pekerjaan asli
siswa.
b. Pekerjaan yang
dimasukkan dalam portofolio disepakati oleh siswa dan guru.
c. Guru menjaga
kerahasiaan portofolio.
d. Guru dan siswa
mempunyai rasa memiliki terhadap dokumen portofolio.
e. Pekerjaan yang
dikumpulkan sesuai dengan KD. Setiap pembelajaran KD dari KI-3 berakhir,
pekerjaan terbaik dari KD tersebut (bila ada) dimasukkan ke dalam portofolio.
Pembelajaran Pertemuan Kedua (120
menit)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik
membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, bagian A sub 1 tentang perjuangan menuju
NKRI dan daerah dalam kerangka NKRI.
2. Guru memberi
motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai
kondisi sekolah.
3. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab mengenai makna proklamasi kemerdekaan dan NKRI.
4. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing
peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan
materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1.
Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
2.
Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat
sampai dengan lima peserta didik.
3. Ketua
kelompok mendapatkan penjelasan tentang materi makna proklamasi kemerdekaan.
4.
Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menyampaikan materi
yang dijelskan oleh guru kepada teman-temannya.
5.
Peserta didik masing-masing menuliskan satu pertanyaan menyangkut materi yang
dibuat oleh ketua kelompok.
6.
Kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilemparkan dari
satu siswa ke siswa lainnya selama beberapa menit.
7.
Setelah siswa dapat satu bola/satu pertanyaan, siswa dipersilakan menjawabnya secara
bergantian.
8.
Guru memfasilitasi peserta didik dengan sumber belajar lain seperti buku penunjang
lain atau internet.
9.
Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk
menyimpulkan tentang makna proklamasi kemerdekaan dan NKRI. Guru membimbing
kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan berdasarkan
informasi.
10.
Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil telaah tentang makna proklamasi
kemerdekaan dan NKRI secara tertulis. Laporan dapat berupa display,
bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
11.
Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas.
Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok
secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display)
di dinding kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar
atas hasil telaah kelompok lain.
Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian
sesuai kondisi sekolah. Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi
dengan pertemuan sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
Kegiatan Penutup
1.
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
2.
Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang
apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang
perlu dilakukan.
3.
Guru melaukan tes secara tertulis atau lisan untuk menilai pengetahuan peserta didik.
Guru dapat menggunakan soal Uji Kompetensi atau membuat soal sesuai indikator
pencapaian kompetensi.
4.
Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan tugas mempelajari materi
tentang peran daerah dalam perjuangan kemerdekaan.
H. Penilaian Hasil
Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi
Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi.
Penilaian
dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format
penilaian
sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
No.
|
Tanggal
|
Nama Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
6
|
||||
7
|
||||
dst
|
2. Penilaian Kompetensi
Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan kedua
dengan menilai atau mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta
didik dalam diskusi.
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama
dengan mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan Tanya
jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi
Pengetahuan
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang
dinilai :
Mengidentifikasi
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Jawaban Peserta Didik
|
|||
Menjawab
Saja
|
Mendefinisikan
|
Mendefinisikan
dan Sedikit
Uraian
|
Mendefinisikan
dan Penjelasan
Logis
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Ani
|
2
|
|||
2
|
Iwan
|
3
|
|||
3
|
Pa’Ino
|
4
|
|||
4
|
Ma’Ijem
|
1
|
|||
Dst.
|
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk
mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran
aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = Skor Perolehan × 25
3. Penilaian Kompetensi
Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan
peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan
atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran, serta mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang
Daerah dalam Kerangka NKRI. Keberagaman masyarakat
di berbagai lingkungan. Lembar penilaian penyajian dan laporan
hasil telaah
dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek
penilaian dan
rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan
guru.
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Kemampuan
Bertanya
|
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
|
Memberi
Masukan/
Saran
|
Mengapresiasi
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||
Dst.
|
Keterangan : Diisi
dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor
Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran
(Rubrik)
No.
|
Aspek
|
Penskoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor
4 apabila selalu bertanya.
Skor
3 apabila sering bertanya.
Skor
2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor
4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor
3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor
2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan
tidak jelas.
Skor
1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional,
dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor
4 apabila selalu memberi masukan.
Skor
3 apabila sering memberi masukan.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor
4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor
3 apabila sering memberikan pujian.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Pembelajaran Pertemuan Ketiga (120
menit)
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik
membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, tentang daerah dalam kerangka NKRI.
2. Guru memberi
motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain sesuai
kondisi sekolah.
3. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab mengenai peran daerah tempat tinggalnya dalam
perjuangan kemerdekaan.
4. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing
peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan
materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru membentuk
kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai dengan lima
peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan sebelumnya.
2. Guru meminta
peserta didik mengamati gambar monumen perjuangan dan gambar tentang perlawanan
rakyat di daerah.
3. Kemudian guru
dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai peristiwa
sejarah dan monumen perjuangan di sekitar peserta didik.
4. Guru meminta
peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin diketahui
oleh anggota tentang peran daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan
kemerdekaan.
5. Guru dapat
membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan, agar mengarah pada
indikator pencapaian kompetensi.
6. Guru membimbing
peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab pertanyaan
Aktivitas 6.3 dengan mengisi Tabel 6.2, dengan membaca uraian materi Bab 6 dan
sumber belajar yang lain.
7. Guru membimbing
kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk menyimpulkan
tentang makna peran daerah tempat tinggalnya dalam perjuangan kemerdekaan.
8. Guru membimbing
kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan berdasarkan
informasi.
9. Guru membimbing
peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan tentang makna peran daerah
tempat tinggalnya dalam perjuangan kemerdekaan secara tertulis. Laporan dapat
berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
10. Guru membimbing
setiap kelompok untuk menyajikan hasil telaah di kelas. Kegiatan penyajian
dapat setiap kelompok secara bergantian di depan kelas. Atau melalui memajang
hasil telaah (display) di dinding kelas dan kelompok lain saling
mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok lain.
Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.
Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan pertemuan
sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing
peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru melakukan
refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang
sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu
dilakukan.
3. Guru melakukan
memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan tugas kelompok.
4. Guru menjelaskan
kegiatan minggu berikutnya dan memberikan tugas mempelajari materi tentang
peran daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI saat ini.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian
kompetensi sikap dapat menggunakan observasi. Penilaian
dilakukan secara
terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian
sikap dapat
menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester :
……..............…….
No.
|
Tanggal
|
Nama Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
dst
|
2. Penilaian Kompetensi
Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan ketiga
dengan menilai atau mengobservasi pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta
didik dalam diskusi.
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan pada pertemuan pertama
dengan
mengobservasi jawaban dan diskusi yang berkembang dari diskusi dan
tanya
jawab yang dilakukan oleh guru.
Instrumen Observasi
Pengetahuan
Kelas : ……..............…….
Semester : ……..............…….
Pengetahuan yang
dinilai :
Mengidentifikasi
Faktor Penyebab Keragaman Bangsa Indonesia
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Jawaban Peserta Didik
|
|||
Menjawab
Saja
|
Mendefinisikan
|
Mendefinisikan
dan Sedikit
Uraian
|
Mendefinisikan
dan Penjelasan
Logis
|
||
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Ani
|
2
|
|||
2
|
Iwan
|
3
|
|||
3
|
Pa’Ino
|
4
|
|||
4
|
Ma’Ijem
|
1
|
|||
Dst.
|
Observasi pengetahuan
peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang
berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan
nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.
Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = Skor Perolehan ×
25
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan
peserta didik dalam presentasi, kemampuan bertanya, kemampuan menjawab
pertanyaan atau mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan
masukan/saran, sert mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang
Perjuangan Menuju Kerangka NKRI. Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil
telaah dapat menggunakan format di bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian
dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan
guru.
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Kemampuan
Bertanya
|
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
|
Memberi
Masukan/
Saran
|
Mengapresiasi
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||
Dst.
|
Keterangan : Diisi
dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor
Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran
(Rubrik)
No.
|
Aspek
|
Penskoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor
4 apabila selalu bertanya.
Skor
3 apabila sering bertanya.
Skor
2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor
4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Skor
3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor
2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan
tidak jelas.
Skor
1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional,
dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor
4 apabila selalu memberi masukan.
Skor
3 apabila sering memberi masukan.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor
4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor
3 apabila sering memberikan pujian.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Pembelajaran Pertemuan
Keempat (120 menit)
G.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru
mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta
didik membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, bagian B sub 2 tentang peran daerah
dalam kerangka NKRI.
2. Guru
memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain
sesuai kondisi sekolah.
3. Guru
melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai peran daerah tempat tinggalnya
kerangka NKRI saat ini.
4. Guru
menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan
dicapai.
5. Guru
membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru
menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti
1.
Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah
anggota empat sampai dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok
berbeda dengan pertemuan sebelumnya.
2.
Guru meminta peserta didik mengkaji pengertian daerah menurut UUD
Negara Republik Indonesia tahun 1945.
3.
Kemudian guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut
dengan berbagai potensi daerah sekitar tempat tinggal peserta didik.
4.
Guru meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi
pertanyaan peran daerah dalam memperkuat NKRI.
5.
Guru dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan,
agar mengarah pada indikator pencapaian kompetensi.
6.
Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari
informasi untuk menjawab pertanyaan yang disusun oleh kelompok.
7.
Guru membimbing kelompok untuk mencari informasi dari berbagai
sumber belajar, seperti UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah,
buku penunjang, dan internet.
8.
Guru membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang
diperoleh untuk menyimpulkan tentang makna pentingnya daerah dalam kerangka kerangka
NKRI.
9.
Guru membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu
mengambil kesimpulan berdasarkan informasi.
10.
Guru membimbing peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan
tentang makna peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI saat ini
secara tertulis. Laporan dapat berupa display, bahan tayang, maupun
dalam bentuk kertas lembaran.
11.
Guru membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil pengamatan
dan telaah di kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian
di depan kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding
kelas dan kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil
telaah kelompok lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi
sekolah. Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan pertemuan
sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
Kegiatan Penutup
1.
Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
2.
Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi
tanya jawab tentang apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa
perubahan sikap yang perlu dilakukan.
3.
Guru melakukan memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan
tugas kelompok.
4.
Guru melakukan tes tertulis dengan uji kompetensi dengan soal
disusun guru sendiri.
5.
Guru menjelaskan kegiatan minggu berikutnya.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi
Sikap
Teknik penilaian kompetensi sikap dapat menggunakan observasi.
Penilaian dilakukan secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format
penilaian sikap dapat menggunakan Jurnal Perkembangan sikap.
Jurnal Perkembangan Sikap
Kelas : ……..............…….
Semester :
……..............…….
No.
|
Tanggal
|
Nama Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
1
|
||||
2
|
||||
3
|
||||
4
|
||||
5
|
||||
dst
|
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi
pengetahuan pada pertemuan keempat dengan menilai atau mengobservasi
pengetahuan yang diperlihatkan oleh peserta didik dalam diskusi.
Teknik penilaian kompetensi
pengetahuan pada pertemuan pertama dengan mengobservasi jawaban dan diskusi
yang berkembang dari diskusi dan Tanya jawab yang dilakukan oleh guru.
Kunci
Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 6.1
1.
Alasan bangsa Indonesia memperjuangkan kemerdekaan adalah untuk menentukan
nasib bangsnya sendiri, dan dengan kemerdekaan yang diraih mewujudkan kehidupan
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
2.
Makna peristiwa Rengasdengklok bagi Proklamasi Kemerdekaan antara lain mempercepat
atau mendorong segera dilakukannya Proklamasi Kemerdekaan bangsa Indonesia
tanpa menunggu pengaruh dari negara lain.
3.
Proses penyusunan teks Proklamasi Kemerdekaan, yaitu desakan golongan pemuda
kepada Ir. Soekarno untuk segera memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia
setelah Jepang menyerah kepada sekutu. Ir. Soekarno menyanggupi keinginan para
pemuda, dan tanggal 16 Agusuts 1945 di rumah Laksamana Muda Meida disusun
naskah teks proklamasi kemerdekaan. Keesokan harinya, tanggal 17 Agustus 1945
secara resmi teks itu digunakan dalam Proklmasi Kemerdekaan bangsa Indonesia.
4.
Tiga perubahan redaksi teks proklamasi kemerdekaan Indonesia, yaitu sebagai berikut.
a. Kata tempoh diganti
dengan kata tempo.
b. Wakil bangsa Indonesia
diganti dengn atas nama bangsa Indonesia.
c. Penulisan tanggal
Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17 boelan 08,
tahoen 05.
Penskoran atas
jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100.
Adapun kriteria skor
diantaranya sebagai berikut.
Skor 2 jika jawaban
hanya berupaya menjawab saja.
Skor 3 jika jawaban
berupa mendefinisikan.
Skor 4 jika jawaban
berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
Skor 5 jika jawaban
berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 5
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan dilakukan
guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi, kemampuan
bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan argumentasi
kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta mengapresiasi pada
saat menyampaikan hasil telaah tentang Daerah Tempat Tinggal. Lembar penilaian
penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di bawah ini,
dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan dengan situasi
dan kondisi serta keperluan guru.
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Kemampuan
Bertanya
|
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
|
Memberi
Masukan/
Saran
|
Mengapresiasi
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||
Dst.
|
Keterangan : Diisi
dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor
Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran
(Rubrik)
No.
|
Aspek
|
Penskoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor
4 apabila selalu bertanya.
Skor
3 apabila sering bertanya.
Skor
2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor
4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor
3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor
2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan
tidak jelas.
Skor
1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional,
dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor
4 apabila selalu memberi masukan.
Skor
3 apabila sering memberi masukan.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor
4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor
3 apabila sering memberikan pujian.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Pembelajaran Pertemuan Kelima (120
menit)
G.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1.
Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran
dengan melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian
kelas, kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta
didik membuka Buku PPKn Kelas Bab 6, bagian B sub 2 tentang peran daerah tempat
tinggalnya dalam kerangka NKRI saat ini.
2.
Guru memberi motivasi melalui bernyanyi lagu nasional, bermain, atau bentuk lain
sesuai kondisi sekolah.
3.
Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai peran daerah tempat tinggalnya
kerangka NKRI saat ini.
4.
Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang
akan dicapai.
5.
Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6.
Guru menjelaskan materi pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
Kegiatan Inti
1. Guru
membentuk kelas menjadi beberapa kelompok, dengan jumlah anggota empat sampai
dengan lima peserta didik. Upayakan anggota kelompok berbeda dengan pertemuan
sebelumnya.
2. Guru
meminta peserta didik mengamati gambar 6.7 tentang kekayaan sumber daya alam
Indonesia.
3. Kemudian
guru dapat menambahkan penjelasan tentang gambar tersebut dengan berbagai
potensi daerah sekitar tempat tinggal peserta didik.
4. Guru
meminta peserta didik secara kelompok mengidentifikasi pertanyaan yang ingin
diketahui oleh anggota tentang peran daerah tempat tinggalnya dalam kerangka
NKRI saat ini.
5. Guru
dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan, agar mengarah pada
indikator pencapaian kompetensi.
6. Guru
membimbing peserta didik secara kelompok untuk mencari informasi untuk menjawab
pertanyaan Tabel 6.4 (Aktivitas 6.6) , dengan membaca berbagai sumber dan
mengamati daerah tempat tinggalnya.
7. Guru
membimbing kelompok untuk menghubungkan informasi yang diperoleh untuk
menyimpulkan tentang makna peran daerah tempat tinggalnya kerangka NKRI saat
ini.
8. Guru
membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil kesimpulan
berdasarkan informasi.
9. Guru
membimbing peserta didik menyusun laporan hasil pengamatan tentang makna peran
daerah tempat tinggalnya dalam kerangka NKRI saat ini secara tertulis. Laporan
dapat berupa display, bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran.
10. Guru
membimbing setiap kelompok untuk menyajikan hasil pengamatan dan telaah di
kelas. Kegiatan penyajian dapat setiap kelompok secara bergantian di depan
kelas. Atau melalui memajang hasil telaah (display) di dinding kelas dan
kelompok lain saling mengunjungi dan memberikan komentar atas hasil telaah kelompok
lain. Guru dapat juga melakukan bentuk penyajian sesuai kondisi sekolah.
Usahakan bentuk kegiatan mengomunikasikan bervariasi dengan pertemuan
sebelumnya agar peserta didik tidak bosan.
Kegiatan Penutup
1. Guru
membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru
melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang
apa yang sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang
perlu dilakukan.
3. Guru
melakukan memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan tugas kelompok.
4. Guru
melakukan tes tertulis dengan Uji Kompetensi 6.2 atau soal yang disusun guru
sendiri.
5. Guru
menjelaskan kegiatan minggu berikutnya dan memberikan Aktivitas 6.7.
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi
sikap dapat menggunakan observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta
didik, atau jurnal. Hasil penilaian akan lebih baik apabila menggunakan teknik
penilaian yang bervariasi. Sehingga hasil penilaian lebih obyektif, karena
setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Penilaian ini berlangsung
secara terus menerus selama proses pembelajaran. Format penilaian sikap dapat menggunakan
format penilaian sikap sebagai mana diuraikan di bagian 1.
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan tugas
Aktivitas 6.6.
Juga tes tertulis pada Uji Kompetensi 6.2
Kunci
Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 6.2
1. Makna proklamasi
kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai berikut.
a. Makna hukum
b. Makna historis
c. Makna sosiologis
d. Makna kultural
e. Makna politis
f. Makna spiritual
2. Bentuk negara
Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik, sebagaimana
ditegaskan dalam pasal 1 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945.
3. Tujuan negara
Indonesia tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea keempat, yaitu
sebagai berikut.
a. Melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
b. Memajukan kesejahteraan
umum
c. Mencerdaskan kehidupan
bangsa
d. Ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial
4. Daerah di
Indonesia yang menyandang status ekonomi khusus atau istimewa, yaitu :
a. Pemerintahan Aceh
b. Daerah Khusus Ibukota
(DKI) Jakarta
c. Daerah Istimewa (DI)
Jogyakarta
d. Provinsi Papua
e. Provinsi Papua Barat
Penskoran atas
jawaban diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun
kriteria skor
diantaranya :
Skor 1 jika jawaban
hanya berupaya menjawab saja
Skor 2 jika jawaban
berupa mendefinisikan
Skor 3 jika jawaban
berupa mendefinisikan dan sedikit uraian
Skor 4 jika jawaban
berupa mendefinisikan dan penjelasan logis
Nilai = Skor Perolehan × 5
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi
keterampilan menggunakan teknik portofolio untuk menilai hasil telaah tentang
proklamasi kemerdekaan. Instrumen portofolio mencakup aspek penyajian dan
laporan hasil telaah. Contoh intrumen penilaian portofolio dapat menggunakan
format penilaian Lembar Penilaian Penyajian dan Laporan Hasil telaah di bagian
1.
Pembelajaran Pertemuan
Keenam (120 menit)
G.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru mempersiapkan
secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan
melakukan berdoa, mengecek kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis, serta sumber belajar. Secara khusus meminta peserta didik
membuka Buku PPKn Kelas VII Bab 6, bagian C tentang mempertahankan negara
kesatuan Republik Indonesia.
2. Guru memberi
motivasi melalui bernyanyi lagu nasional ”Maju Tak Gentar”.
3. Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab mengenai sikap positif dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
4. Guru menyampaikan
kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang akan dicapai.
5. Guru membimbing
peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran.
6. Guru menjelaskan materi
pokok dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
Kegiatan Inti
1. Guru
membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok beranggotakan 4 – 5 orang.
2. Guru
membimbing peserta didik mengamati gambar 6.8.
3. Guru
membagikan materi berita berbagai contoh kasus sikap terhadap pemerintahan, seperti
unjuk rasa terhadap kebijakan pemerintah, kasus sengketa pemilu, dan
sebagainya. Atau guru dapat meminta peserta didik untuk menceritakan berbagai
peristiwa yang diketahui berkaitan dengan masalah peran daerah.
4. Guru
membimbing peserta didik untuk menyusun pertanyaan berkaitan dengan sikap yang
tepat apabila terdapat masalah berkaitan dengan masalah peran daerah dalam
kerangka NKRI
5. Guru
dapat membimbing peserta didik dalam menyusun pertanyaan agar terarah sesuai
indikator pencapaian kompetensi.
6. Guru
membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi sikap positif terhadap peran
daerah dalam kerangka NKRI , dengan mengerjakan Aktivitas 6.7.
7. Guru
membimbing peserta didik untuk mengamati perwujudan nilai-nilai peran daerah
dalam kerangka NKRI di bagian C secara individu.
8. Guru
menugaskan peserta didik untuk secara kelompok mengerjakan tugas 6.8.
9. Guru
membimbing peserta didik untuk menghubungkan berbagai informasi yang diperoleh
untuk mengambil kesimpulan sikap yang tepat.
10. Guru
membimbing kelompok dalam langkah ini, seperti membantu mengambil
kesimpulan berdasarkan
informasi.
11. Guru
membimbing setiap peserta didik untuk menyajikan hasil telaah di depan kelas.
12. Guru
memberi kesempatan peserta didik untuk saling bertanya jawab dalam penyajian.
13. Guru
membimbing kelompok untuk menyajikan hasil pengamatan dan telaah tentang
masalah yang timbul.
14. Guru
memberikan konfirmasi atas jawaban peserta didik baik meluruskan jawaban
yang kurang tepat, maupun
penghargaan atas jawaban yang benar.
Kegiatan Penutup
1. Guru membimbing
peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
2. Guru melakukan
refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperi tanya jawab tentang apa yang
sudah dipelajari, apa manfaat pembelajaran, apa perubahan sikap yang perlu
dilakukan.
3. Guru melakukan
umpan balik dan penilaian terhadap proses pembelajaran
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Kompetensi Sikap
Teknik penilaian kompetensi dilaksanakan dengan teknik penilaian
jurnal.
Penilaian berlangsung secara terus menerus selama proses
pembelajaran. Format
penilaian sikap dapat menggunakan format penilaian sikap seperti
di bawah ini :
Jurnal
Nama
Sekolah :
..............................
Kelas/Semester
: ..............................
Tahun
Pelajaran :
..............................
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
No.
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
Contoh
Perilaku
|
Butir
Sikap
|
Keterangan
|
1
|
|||||
2
|
|||||
3.
|
|||||
4.
|
|||||
5.
|
|||||
dst
|
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Teknik penilaian kompetensi pengetahuan menggunakan penugasan
Aktivitas 6.7 dan Aktivitas 6.8 serta menjawab Uji Kompetensi 6.3.
Kunci
Jawaban Uji Kompetensi
Uji Kompetensi 6.3
1. Pasal-pasal dalam
UUD NRI Tahun 1945 yang mengatur tentang Pemerintahan Daerah, yaitu pasal 18,
18A, dan 18B.
2. Peran daerah dalam
mempertahankan NKRI, antara lain :
a. Mempertahankan bnetuk dan keutuhan negara kesatuan Republik
Indonesia
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
c. Memajukan bangsa melalui inovasi dan kreativitas
d. Melaksanakan pembangunan nasional di daerah
e. Mengembangkan kehidupan yang demokratis
3. Otonomi daerah
adalah hak, wewenang, dan tanggung jawab daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
4. Tujuan otonomi
daerah, antara lain sebagai berikut.
a. Meningkatkan pelayanan publik agar semakin baik
b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah
c. Mengembangkan kehidupan yang demokratis di daerah
d. Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat
Uji Pemahaman
Dalam mempelajari
materi bab ini, tentu ada materi yang dapat dengan mudah
dipahami, dan ada
juga yang sulit dipahami siswa. Oleh karena itu, siswa melaksanakan
penilaian diri atas
pemahaman terhadap materi pada bab 6 dengan memberikan tanda
ceklist pada kolom
sangat paham, paham sebagian, dan belum paham.
No.
|
Sub
materi Pokok
|
Sangat
Paham
|
Paham
Sebagian
|
Belum
Paham
|
1.
|
Daerah
dalam Kerangka Negara
Kesatuan
Republik Indonesia.
a.
Perjuangan Menuju Negara Kesatuan
Republik
Indonesia.
b.
Pengertian wilayah dalam kerangka
Negara
Kesatuan Republik Indonesia
|
|||
2
|
Peran
Daerah dalam Negara Kesatuan
Republik
Indonesia.
a.
Peran Daerah dalam Perjuangan
Kemerdekaan.
b.
Peran Daerah dalam Negara Kesatuan
Republik
Indonesia saat ini.
|
|||
3
|
Mempertahankan
Negara Kesatuan
Republik
Indonesia.
Apabila
peserta didik berada pada kelompok sangat paham, berikan materi pengayaan.
Apabila
pemahaman peserta didik berada pada kelompok paham sebagian dan belum
paham
guru memberikan penjelasan lebih lengkap, agar meningkatnya pemahaman
peserta
didik.
|
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian keterampilan
dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta didik dalam presentasi,
kemampuan bertanya, kemampuan menjawab pertanyaan atau mempertahankan
argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/saran, serta
mengapresiasi pada saat menyampaikan hasil telaah tentang Mempertahankan NKRI.
Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan format di
bawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat disesuaikan
dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.
No.
|
Nama
Peserta
Didik
|
Kemampuan
Bertanya
|
Kemampuan
Menjawab/
Berargumentasi
|
Memberi
Masukan/
Saran
|
Mengapresiasi
|
||||||||||||
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
|||||||||||||||||
2
|
|||||||||||||||||
3
|
|||||||||||||||||
4
|
|||||||||||||||||
Dst.
|
Keterangan : Diisi
dengan tanda ceklist
Kategori Penilaian :
4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor Perolehan × 50
2
Pedoman Penskoran (Rubrik)
No.
|
Aspek
|
Penskoran
|
1
|
Kemampuan
Bertanya
|
Skor
4 apabila selalu bertanya.
Skor
3 apabila sering bertanya.
Skor
2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor
1 apabila tidak pernah bertanya.
|
2
|
Kemampuan
Menjawab/Argumentasi
|
Skor
4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
jelas.
Skor
3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan
tidak
jelas.
Skor
2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,
dan
tidak jelas.
Skor
1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional,
dan tidak jelas.
|
3
|
Kemampuan
Memberi Masukan
|
Skor
4 apabila selalu memberi masukan.
Skor
3 apabila sering memberi masukan.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi masukan.
|
4
|
Mengapresiasi
|
Skor
4 apabila selalu memberikan pujian.
Skor
3 apabila sering memberikan pujian.
Skor
2 apabila kadang-kadang memberi pujian.
Skor
1 apabila tidak pernah memberi pujian.
|
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran
pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan secara pribadi
sudah mampu memahami peran daerah dalam kerangkan NKRI. Bentuk pengayaan dapat
dilakukan antara lain sebagai berikut.
1.
Guru memberikan tugas untuk melakukan aktivitas sesuai tugas dalam kolom pengayaan.
Peserta didik dapat juga mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam
bentuk laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2.
Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran
tutor sebaya.
Remedial
Remedial
dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami peran daerah dalam
kerangkan NKRI. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi
pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah 75%. Sedangkan
apablai peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan remedial
dapat dilakukan atara lain :
1.
Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas
2.
Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
3.
Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa
materi yang diulang atau dites kembali adalah materi pokok atau keterampilan
yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik. Kegiatan remdial
bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis, yang
melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.
Interaksi Guru dan Orang Tua
Interkasi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa
langkah antara lain :
1.
Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk mendampingi peserta didik melakukan
wawancara dengan pengurus atau anggota organisasi masyarakat bericikan
kedaerahan di lingkungan masyarakatnya.
2.
Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari
guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua mengomentari hasil pekerjaan
siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai bukti perhatian
mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian disimpan dan
menjadi portofolio siswa.
itulah postingan RPP PPKn Kelas 7 Semester 2 Bab Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia Kurtilas Terbaru 2017 semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.