RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP-02
A.
Kompetensi
Inti (KI)
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
KI 2 : Menghargai
dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B.
Kompetensi
Dasar
1.1.
Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkan- nya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1.
Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2.
Menghargai
kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.8.
Mengidentifikasi
proses dan hasil pewarisan sifat serta penerapannya dalam pemuliaan mahluk
hidup
4.7.
Melakukan
percobaan sederhana untuk menemukan hukum pewarisan sifat mahluk hidup
C.
Indikator
Pencapaian Kompetensi
1.1.1
Menunjukan
rasa syukur terhadap kebesaran tuhan YME atas adanya kesamaan dan keberagaman
sifat-sifat makhluk hidup
2.1.1
Menunjukkan
perilaku jujur, bertanggungjawab, terbuka, kritis, dan peduli lingkungan pada
saat melakukan percobaan persilangan sederhana.
2.1.2
menunjukan
perilaku objektif, teliti, cermat, kreatif, dan inovatif dalam membuat bagan
persilangan sesuai data yang disediakan.
3.8.1.
Menjelaskan
molekul yang mendasari pewarisan sifat pada makhluk hidup.
3.8.2.
Mengidentifikasi
stuktur molekul DNA.
3.8.3.
Menunjukkan
hubungan antara kromosom, DNA, gen, RNA, dan karakteristik makhluk hidup.
3.8.4.
Menjelaskan
istilah-istilah dalam pewarisan sifat pada makhluk hidup
3.8.5.
Membandingkan
kromosom tubuh orang laki-laki, orang perempuan, dan sel kelamin.
3.8.6.
Menganalisis
mekanisme pewarisan kelainan sifat-sifat pada manusia
3.8.7.
Mengidentifikasi
mekanisme pewarisan sifat dalam pemulian makhluk hidup.
3.8.8.
Mengidentifikasi
karakterirstik anggota keluarga untuk menemukan hukum pewarisan sifat.
4.7.1
Membuat
bagan persilangan sesuai dengan data yang telah disajikan
4.7.2
Membuktikan
hukum pewarisan sifat Mendel melalui percobaan persilangan sederhana.
4.7.3
Membuat persilangan pada pewarisan sifat
manusia.
D.
Materi
Pembelajaran ( ada
pada lampiran 2 )
I. Materi Reguler
a.
Materi
genetik
b.
Struktur
DNA
c.
Peranan
Materi Genetik dalam Penentuan Sifat
d.
Autosom
dan Gonosom
e.
Hukum
Mendel I
f.
Hukum
Mendel II
g.
Pewarisan
Sifat pada Manusia
h.
Pewarisan
Kelainan Sifat pada Manusia
i.
Penerapan
Pewarisan Sifat dalam Pemuliaan Makhluk Hidup
2. Materi Pengayaan
a. Penentuan golongan darah
3. Materi Remidial
Materi remedial dipersiapkan
untuk program pengajaran remedial, difokuskan pada materi yang belum dikuasai
siswa dilihat dari ulangan harian
Guru memberikan pembelajaran
ulang terhadap siswa yang nilaionya masih dibawah KKM. Selanjutnya guru
melakukan test ulang.
E.
Kegiatan
Pembelajaran
E. Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan ( Instrumen dilampiran 1 )
1.
Sikap spiritual
a) Teknik
penilaian : Observasi
b) Bentuk
Instrumen : Lembar observasi
2.
Sikap Sosial
a) Teknik
penilaian : Observasi kelas
b) Bentuk
Instrumen : Lembar observasi
3.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tulis
b.
Bentuk Instrumen : Pilihan ganda dan uraian
4.
Ketrampilan
a. Teknik
Penilaian :Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Check list
Pembelajaran Remedial dan
Pengayaan
Pembelajaran
Remedial Pembelajaran remedial
dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
·
JIka
terdapat lebih dari 50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan pembelajaran remedial (remedial
teaching), terhadap kelompok tersebut.
·
Jika
terdapat 30%-50% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka dilaksanakan penugasan dan tutor sebaya terhadap
kelompok tersebut.
·
Jika
terdapat kurang dari 30% peserta didik yang mendapat nilai di bawah 3,00; maka diberikan tugas terhadap kelompok tersebut. Setelah
remedial dilaksanakan kemudian dilaksanakan tes ulang pada
indikator-indikator pembelajaran yang belum tercapai oleh masing-masing
peserta didik.
Pengayaan
Pengayaan
diberikan kepada peserta didik yang mendapat nilai di atas 3,00 dengan cara diberikan tugas mengkaji penerapan
dan/mengerjakan soal-soal yang HOTS (High Order Thinking Skills).
.F. Media/alat, Bahan, dan Sumber
Belajar
1.
Media/Alat
·
Wadah
·
Gunting
·
Foto Keluarga
·
HVS dan Pensil Warna
2.
Bahan
·
Sedotan/kancing genetik
·
Lembar Kerja
3.
Sumber Belajar
Buku Guru dan buku siswa IPA Terpadu kelas IX dan Sumber Lainnya yang relevan
(intenet dan buku literatur)
Jatibarang, Januari
2017
Mengetahui,
Kepala SMP Pancasila Jatibarang Guru
Mapel
Lampiran –lampiran
Lampiran 1
A. Penilaian
1.
Sikap Spiritual
c) Teknik
penilaian : Observasi
d) Bentuk
Instrumen : Lembar observasi
e) Kisi-kisi :
B. Petunjuk
Pengisian (Rubrik Penilaian)
Berdasarkan
pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila
SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila
SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila
KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila
TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar
Observasi
LEMBAR
OBSERVASI
Kelas : IX
Semester : 1
Tahun
Pelajaran : 2015/2016
Periode
Pengamatan : Tanggal … s.d. ...
Butir Nilai :
Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Indikator/Gejala
Sikap :
2. Instrumen sosial
a. Pertemuan
Pertama
Penilaian Sikap selama proses Pembelajaran
Kriteria penilaian :
4 =
Sangat baik
3 = Baik
2 =
cukup
1 = kurang
b. Pertemuan
Kedua
Penilaian Sikap Kegiatan Membuat Bagan
Penilaian Sikap Kegiatan Praktikum persilangan
sederhana
Kriteria penilaian :
4 =
Sangat baik
3 = Baik
2 =
cukup
1 =
kurang
Penilaian
Praktek
c. Pertemuan ketiga
Penilaian Sikap selama proses Pembelajaran
Kriteria penilaian :
4 =
Sangat baik
3 = Baik
2 = cukup
1 =
kurang
d.
pertemuan ke empat
a. Tes Tulis
Rubrik Penilaian:
I.
Betul x 10
II.
Nomor 1. Betul x 20
Nomor 2. Betul x 30
NA = jumlah
skor I + II
lampiran 2
1. Materi pengayaan
Penentuan Golongan Darah
Kamu tentu sudah mengetahui golongan darah bukan? Saat ini sebenarnya ada
beberapa sistem penggolongan darah, namun yang banyak digunakan yaitu sistem
A,B dan O. Berdasarkan sistem ini ada empat golongan darah pada manusia,
yaitu golongan darah A, B, AB, dan O. Golongan darah tersebut ditentukan oleh
tiga gen yaitu IA yang mengkode golongan darah A, IB mengkode B dan IO
mengkode O. Sifat gen IA dan IB adalah dominan terhadap O, namun jika gen IA
dan IB muncul bersamaan maka keduanya akan memiliki kekuatan yang sama,
peristiwa ini dikenal dengan istilah intermediet. Berikut ini adalah tabel
yang menunjukkan genotip dari setiap fenotip golongan darah pada manusia.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
antigen B maka akan terjadi penggumpalan.
2. Materi Reguler
Setiap
makhluk hidup mempunyai sifat-sifat tertentu yang menjadi ciri khasnya.
Sifat-sifat tersebut akan diwariskan kepada keturunannya melalui materi genetik
yaitu deoxyribonucleid acid (DNA) dan
ribonucleic acid (RNA).Pada sauatu
untai DNA terdapat unit instruksi atau perintah yang mempengaruhi sifat atau
yang menentukan karakteristik setiap makhluk hidup yang disebut gen.Untai DNA yang panjang akan
mengalami kondensasi atau pemintalan sehingga menjadi struktur yang lebih padat
yang disebut kromosom.
Materi
genetic sangat berperan dalam pewaarisan sifat atau karakter-karakter tertentu
pad makhluk hidup. Karakter yang mampu mengalahkan atau menutupi karakter yang
alin disebut karakter dominan.karakter
ini akan tampak atau muncul pada individu makhluk hidup. Karakteristik yang
kalah atau tertutupi disebut karakter resesif. Gen-gen yang mengkode karakteristik
makhluk hidup memiliki variasi.Variasi atau bentuk alternatife dari gen-gen
disebut alela,misalnya gen U
(mengkode warna unggu pada bunga)dan gen u(mengkode warna putih pada
bunga).contoh lain yaitu karakter cuping yang terpisah dikode oleh gen G
sedangkan karakter cuping melekat dikode gen g.Karakter-karakter fisik (mencangkup
bentuk luar,fungsi alat tubuh, dan tingkah laku yang dapat diamati langsung)
sebagai akibat perwujudan” ekspresi” dari gen disebut fenotip. Sedangkan keseluruhan susunan informasi genetic dari
suatu individu yang tidak dapat dilihat secara langsung disebut genotip.
Pada
sel-sel somatik atau sel tubuh kromosom berada dalam keadaan berpasangan yang
disebut dengan keadaan diploid. Pada
kariotipe sel gamet tiap kromosom dalam keadaan tidak berpasangan dengan jumlah
setengah dari jumlah kromosom sel tubuh(sel somatik),keadaan ini disebut dengan
keadaan haploid.Kromosom juga dapat
dibedakan menjadi kromosom kelamin atau gonosom
yaitu X dan Y,pada kromosom ini terdapat beberapa gen yang berperan dalam
mengatur jenis kelamin pada manusia serta kromosom tubuh atau autosom .
Hukum Mendel I
Berdasar
persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis yang memiliki satu sifat beda,
Mendel menyatakan suatu hukum yang berbunyi “pada waktu pembentukan gamet
terjadi
pemisahan
alternatif gen atau variasi gen yang disebut juga alel secara bebas”. Hukum ini
dikenal dengan Hukum I Mendel atau Hukum Pemisahan Bebas (Segregasi)
Mendel.
Hukum Mendel II.
Berdasar
persilangan yang dilakukan Mendel terhadap ercis yang memiliki dua sifat beda,
Mendel menyatakan bahwa saat pembentukan gamet faktor-faktor yang menentukan karakter-karakter
berbeda yaitu gen diwariskan secara bebas satu sama lain.
Kesimpulan ini selanjutnya dikenal dengan hukum pilihan bebas
Mendel atau hukum II Mendel
Pewarisan Sifat-sifat pada Manusia.
Banyak karakteristik pada tubuh manusia yang dapat dapat diamati
secara langsung dan dijelaskan melalui pewarisan sifat, misalnya warna kulit
yang diakibatkan oleh gen-gen yang sifatnya kumulatif; bentuk pertumbuhan
rambut pada dahi ada yang berbentuk “V” yang dikode oleh gen W (dominan); tipe
perlekatan cuping telinga apakah melekat (gg) atau terpisah (GG atau Gg); dan
bentuk rambut, di mana rambut keriting dikode oleh gen C (dominan), lurus oleh
gen s (resesif terhadap C), dan rambut bergelombang oleh gen Cs.
3. Materi Remidial
Materi remedial dipersiapkan untuk program pengajaran remedial,
difokuskan pada materi yang belum dikuasai siswa dilihat dari ulangan harian
Guru memberikan pembelajaran ulang terhadap siswa yang nilaionya masih
dibawah KKM. Selanjutnya guru melakukan test ulang.
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.