RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 2 : Sistem Ekskresi)
Sekolah : SMP PANCASILA Jatibarang
Mata pelajaran : IPA (ILMU
PENGETAHUAN ALAM)
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi Waktu : 15 JP
A. Kompetensi Inti (KI)
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin ,tanggung jawab,peduli(toleransi,gotong
royong),
santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif, denganlingkungan social
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan
ras ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena
dan kejadian tampak mata
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
meghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yangdipelajari di sekolah dan
sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1. KD
pada KI-1
1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. KD
pada KI-2
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3
Menunjukkan perilaku bijaksana & bertanggung jawab dlm aktivitas
sehari-hari
2.4
Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3. KD
pada KI-3
3.9 Menjelaskan struktur dan fungsi
sistem eksresi pada manusia dan penerapannya dalam menjaga kesehatan diri
4. KD
pada KI-4
4.9 Membuat peta pikiran (mapping
mind) tentang struktur dan fungsi sistem eksresi pada manusia dan
penerapanya dalam menjaga kesehatan diri
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD pada KI-2
3. Indikator KD pada KI-3
3.9.1. Menyebutkan organ-organ penyusun
sistem ekskresi pada manusia
3.9.2 Mendeskripsikan fungsi sistem
ekskresi.
3.9.3 Menjelaskan hubungan struktur dan
fungsi pada organ ginjal
3.9.4 Menjelaskan hubungan struktur dan
fungsi pada organ paru-paru
3.9.5 Menjelaskan hubungan struktur dan
fungsi pada organ hati
3.9.6 Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
pada organ kulit
3.9.7 Mengidentifikasi kelainan dan
penyakit yang terjadi pada sistem ekskresi
3.9.8 Menyebutkan berbagai pola hidup
untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi
4. Indikator KD pada KI-4
4.9.1 Membuat peta pikiran yg menunjukkan
hubungan struktur& fungsi sistem ekskresi manusia
4.9.2 Menyusun rencana pola hidup yang
harus kita lakukan untuk menjaga sistem ekskresi
D.
Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
a. Sistem ekskresi merupakan salah satu
mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme, zat sisa metabolisme
ini bersifat beracun bagi tubuh jika zat sisa tidak dikeluarkan, secara terus
menerus akan merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-organ ekskresi dalam
tubuh manusia berupa organ paru-paru yang
mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan mengekskresikan urin, kulit yang
akan mengekskresikan keringat dan hati yang akan mengeluarkan bilirubin yang
merupakan bahan sisa dari pemecahan sel darah merah yang sudah tua.
b. Proses pembentukan urin di dalam
ginjal melalui tiga tahap yaitu 1) Filtrasi atau penyaringan yang terjadi di
dalam glomerolus, sehingga terbentuk urin primer yang mengandung urea, glukosa,
air, ion-ion anorganik seperti Na, K, Ca, dan Cl. Pada proses ini darah dan
protein akan tetap
tertinggal pada glomerolus. 2) Reabsobsi
atau penyerapan kembali yang terjadi di dalam Tubulus Kontortus Proksimal. Pada
proses ini terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan oleh tubuh
, zat yang diserap kembali adalah glukosa, air, asam amino, dan ion-ion
organik.
Sedangkan urea hanya sedikit diserap
kembali. 3) Augmentasi terjadi di tubulus kontortus distal dan juga disaluran
pengumpul. Pada bagian ini juga masih ada proses penyerapan ion natrium, clor
serta urea. Cairan yang dihasilkan sudah keluar berupa urin sesungguhnya yang
kemudian disalurkan ke rongga ginjal.
c. Pertukaran gas terjadi di dalam
alveolus paru-paru, oksigen di udara yang memasuki alveoli akan berdifusi
dengan cepat melintasi epitelium kedalam kumpulan kapiler yang mengelilingi
alveoli, karbondioksida akan berdifusi dengan arah yang sebaliknya. Darah pada
alveolus akan mengikat oksigen dan mengangkutnya ke sel-sel jaringan. Dalam jaringan,
darah mengikat karbondioksida (CO2) untuk dikeluarkan bersama H2O yang
dikeluarkan dalam bentuk uap air.
d. Hati berperan dalam merombak sel darah
merah yang telah tua dan rusak, perombakan dilakukan oleh sel-sel hati yang
disebut dengan sel histosit yang dipecah menjadi zat besi, globin dan hemin.
Zat besi diambil dan di simpan dalam hati untuk dikembalikan ke sumsum tulang. Globin
digunakan untuk metabolisme protein yang nantinya dipakai untuk membentuk Hb
baru, sedangkan hemin diubah menjadi zat warna empedu berwarna hijau kebiruan
yang disebut dengan bilirubin dan biliverdin. Zat warna empedu dikeluarkan ke
usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin berwarna kuning
cokelat yang berperan memberi warna pada feses dan urin. Hati juga berfungsi
menguraikan asam amino dan dari penguraiannya akan menghasilkan zat sisa urea
yang bersifat racun bagi tubuh kita, urea dari dalam hati akan dikeluarkan dan
diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin.
e. Kulit terdiri atas lapisan epidermis
(kulit ari), epidermis tersusun oleh sejumlah lapisan sel. Lapisan atas
yang disebut dengan lapisan tanduk tidak terdapat pembuluh darah, serabut saraf
dan lapisan malpihi. Pada lapisan Dermis terdapat otot penggerak rambut,
pembuluh darah dan limfa, indera, kelenjar minyak dan kelenjar keringat.
Kelenjar keringat terdapat pada kulit, berbentuk pembuluh yang panjang dari
lapisan malpighi masuk ke bagian dermis. Kapiler darah, kelenjar keringat akan
menyerap air dengan larutan NaCl dan sedikit urea. Air beserta larutannya akan
dikeluarkan menuju pori-pori kulit.
f. Kelainan/ penyakit yang terjadi pada
sistem ekskresi adalah nefritis, albuminaria, batu ginjal, hematuria, diabetes
melitus, diabetes insipidus, biang keringat dan penyakit kuning.
g. Pola hidup yang bisa diterapkan dalam
menjaga kesehatan sistem ekskresi yaitu menjaga pola makan dan minum,
menghindari merokok, menghindari minum-minumal alkohol dan kafein dan
berolahraga dengan rutin.
2. Materi Pengayaan
Cuci darah dan
transplantasi ginjal
3. Materi Remedial
Ginjal dam proses
pembentukan urine
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi
dengan menunjukkan fenomena atau mengajukan pertanyaan “coba bayangkan apa yang
akan terjadi jika kamu tidak mengeluarkan urin atau tidak berkeringat? Apakah
tubuh kamu semakin sehat?"
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik
tujuan pembelajaran yang tertera pada kegiatan ‘Ayo Kita Pelajari?’
3. Guru menyampaikan kepada peserta didik
nilai yang diperoleh setelah mempelajari bab VIII ini yang tertera pada
‘Mengapa Penting?
4. Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yang dilakukan yaitu berbagai aktivitas yang
mengeluarkan zat sisa, pada kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan’ dan ‘membuat peta
pikiran mengenai hubungan struktur dan fungsi organ pada sistem ekskresi’ pada
kegiatan
‘Ayo Kita Diskusikan’
Inti
1. Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan menganalisis berbagai kegiatan yang biasa kita lakukan yang
mengeluarkan zat sisa ‘Ayo Kita Diskusikan’. Untuk menunjang tercapainya KI-2,
jangan lupa mengingatkan peserta didik agar bekerjasama dengan kelompoknya. Data
yang diperoleh dituliskan pada buku IPA.
2. Peserta didik membuat peta pikiran
yang menjelaskan hubungan struktur dan fungsi organ pada sistem ekskresi ‘Ayo
Kita Diskusikan’ sebelumnya peserta didik diminta untuk belajar mengenai konsep
ekskresi pada buku peserta didik. Untuk menunjang tercapainya KI-2, jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya. Data yang diperoleh dituliskan pada buku IPA.
Petunjuk pembuatan peta pikiran
Peta pikiran harus menjelasan organ
paruparu, ginjal, hati dan kulit. Harus mampu
menunjukkan bagian yang berperan dalam
pengeluaran zat ekskresi dan zat ekskresi yang dikeluarkan serta mekanisme
3.
Setelah melakukan kegiatan menganalisis pengeluaran zat ekskresi oleh tubuh dan
membuat peta pikiran mengenai sistem ekskresi peserta didik mendiskusikan dan
menjawab pertanyaan yang ada pada kolom AyoKita Diskusikan, dan mendiskusikan
secara kelas dengan bimbingan dari
guru.
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan mengenai organ-organ yang berfungsi sebagai alat ekskresi
dan tujuan adanya sistem ekskresi bagi tubuh
Kesimpulan:
Sistem ekskresi merupakan salah satu
mekanisme tubuh untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme, zat sisa metabolisme
ini bersifat racun bagi tubuh jika tidak dikeluarkan, secara terus menerus akan
merusak berbagai organ dalam tubuh. Organ-organ ekskresi dalam tubuh manusia
berupa organ paru-paru yang mengeluarkan zat sisa CO2, ginjal yang akan
mengekskresikan urin, kulit yang akan mengekskresikan keringat dan hati yang
akan mengeluarkan bilirubin yang merupakan bahan sisa dari pemecahan sel darah
merah yang sudah tua.
2. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya yaitu
kegiatan ‘Ayo kita coba’ mengenai model percobaan yang mengenai proses
penyaringan darah pada ginjal.
Pertemuan kedua (2JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 1 dengan materi yang akan dipelajari dengan menanyakan
“pada pertemuan lalu,
telah
dibahas salah satu zat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh adalah urin,
komponen apa saja menyusun urin kita, sehingga harus dikeluarkan dari dalam
tubuh kita? dan coba jelaskan bagaimana urin itu terbentuk?
2. Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu Melakukan penyaringan darah sederhana yang
menunjukkan proses yang ada pada ginjal’ pada kegiatan ‘Ayo kita coba’ dan
menganalisis pengeluaran urin kegiatan ‘ayo kita diskusikan’
Inti
1. Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan percobaan penyaringan darah sederhana pada kolom Ayo Kita
Coba dan kegiatan bagaimana urin dikeluarkan dari dalam tubuh ketika kita
merasa ingin buang air kecil. Untuk menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa mengingatkan
peserta didik agar bekerjasama dengan kelompoknya serta menyelesaikannya dengan
cermat.
2. Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan percobaan penyaringan darah sederhana pada kolom ayo kita
coba di halaman selanjutnya
3. Setelah kegiatan 2, Guru membimbing
peserta didik untuk menganalisis pengeluaran urin dari dalam tubuh ketika tubuh
merasa ingin buang air kecil dan tubuh tidak ingin mengeluarkan air kecil dalam
kolom ayo kita diskusikan. Untuk menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa
mengingatkan
peserta didik agar bekerjasama dengan
kelompoknya serta menyelesaikannya dengan cermat
4. Peserta didik diminta mempelajari buku
peserta didik mengenai ginjal dan proses pembentukan urin.
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Ginjal merupakan salah satu alat
ekskresi, proses yang terjadi dalam ginjal.
a. Filtrasi, b. Reabsobsi,
c. Augmentasi
2. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya mengenai mekanisme pengeluaran keringat dan
urin dalam tubuh.
Pertemuan ke 3 (3 JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi mengaitkan
materi pada pertemuan 3 tentang bagaimana pembentukan urin dengan materi yang
akan dipelajari, yaitu mengapa ketika dimusim dingin kita akan sering buang air
kecil, sangat berbeda dengan ketika kamu pada suhu panas, kamu akan lebih
banyak mengeluarkan keringat dari pada biasanya? Apakah mekanisme ini
mempengaruhi produksi urin dalam tubuh?
2. Guru menginformasikan pada peserta
didik bahwa ada 2 kegiatan yaitu mekanisme pengeluaran keringat pada kegiatan
“Ayo Kita Diskusikan” dan melakukan percobaan sederhana mengenai zat yang
dikeluarkan dari proses bernapas pada kolom “Ayo Kita Coba”.
Inti
1. Secara berkelompok peserta didik
melakukan kegiatan menganalisis mekanisme pengeluaran keringat, pada saat tubuh
mengeluarkan urin dan mengeluarkan keringat.
2. Guru membimbing peserta didik
melakukan kegiatan pengaturan pengeluaran urin dan keringat pada kolom Ayo Kita
Diskusikan. Untuk menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa mengingatkan peserta
didik agar bekerjasama dengan kelompoknya serta menyelesaikannya dengan
cermat.
3. Peserta didik mengamati modeling yang
dilakukan oleh guru, mengenai zat yang dikeluarkan pada sistem pernapasan kita
pada kolom ayo kita coba.
4. Peserta didik secara berkelompok berdiskusi
menjawab berbagai pertanyaan yang ada pada kolom ayo kita selesaikan untuk
mekanisme pengeluaran keringat dan pada kolom ayo kita coba untuk zat yang dihasilkan
dalam proses pernapasan kita
5. Peserta didik diminta untuk
mempelajari buku peserta didik mengenai struktur dan fungsi organ ekskresi
paru-paru, hati dan kulit.
Penutup
Guru membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan :Pada organ ekskresi terdapat berbagai proses yaitu:
a. Pada paru-paru akan mensekresikan gas
CO2 dan H2O dalam bentuk uap. Karbondioksida diangkut oleh darah ke alveolus
sebagian besar terlarut dalam bentuk ion bikarbonat HCO3.
b. Pada organ hati akan mengekskresikan
bilirubin hasil proses perombakan eritrosit tua, selain itu hati juga akan
menguraikan kelebihan asam amino menjadi urea yang dikeluarkan melalui ginjal.
c. Kulit akan mengeluarkan keringat yang
mengandung sisa metabolisme. Aktivitas kelenjar keringat diatur oleh
hipotalamus.
Pertemuan ke 4 (2 JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dengan
menanyakan penyakit diabetes melitus yang diderita orang disekitar mereka, atau
yang sering disebut dengan kencing manis. Apakah yang menyebabkan hal ini? dan
peserta didik di ajak melakukan pengecekkan apakah mengalami gangguan
pada ginjal atau tidak.
2. Guru menginformasikan pada peserta
didik kegiatan pada hari ini adalah melakukan uji urin untuk mengetahui
gangguan dalam sistem ekskresi kegiatan pada kolom Ayo Kita Lakukan.
Inti
1. Guru membimbing peserta didik dalam
melakukan percobaan uji urin sesuai dengan kolom Ayo Kita Lakukan. Untuk
menunjang tercapainya KI-2 jangan lupa mengingatkan peserta didik agar
bekerjasama dengan kelompoknya serta menyelesaikannya dengan cermat.
2. Peserta didik secara berkelompok
berdiskusi menjawab pertanyaan mengenai hasil pengujian urin, dan memperkirakan
penyebab dan kerusakan organ pada gangguan yang terjadi seperti pada kolom ayo kita
lakukan.
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan.
Kesimpulan:
Urin orang normal mengandung air, urea,
amoniak, kreatin, asam urat, NaCl, mineral, vitamin yang tidak dibutuhkan oleh
tubuh dan pigmen warna dari empedu. Jika urin seseorang mengandung glukosa
kemungkinan seseorang tersebut menderita diabetes melitus, bisa juga bila
ketika diuji
urin mengandung protein kemungkinan dia
menderita albuminaria. Selain kelaian itu ada berbagai kelainan lagi yang bisa
muncul, misalnya biang keringat, nefritis dan lain-lain.
2. Guru menugaskan peserta didik
mempelajari materi yang berikutnya mengenai bagaimana pola hidup yang
seharusnya kita lakukan, untuk menjaga kesehatan organ ekskresi kita.
Pertemuan ke 5 (3 JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dengan
menunjukkan kondisi hati manusia pada saat kondisi orang sehat dan efek yang
dihasilkan ketika pengkonsumsian alkohol secara terus-menerus, yang
mengakibatkan terjadi gangguan pada hati, peserta didik ditanya bagaimana
pendapatnya setelah melihat fenomena itu? Mengapa bisa merusak hati?
2. Guru menginformasikan kepada peserta
didik bahwa kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan adalah menyusun kegiatan
yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan sistem ekskresi dalam kolom Ayo
Kita Lakukan
Inti
1. Peserta didik secara berkelompok
melakukan kegiatan berdiskusi pola/ aktivitas sehari-hari yang akan menjaga
kesehatan pada sistem ekskresi dalam kolom ayo kita lakukan.
3. Peserta didik diminta
untuk mempresentasikan berbagai aktivitas yang dirancang yang dapat menjaga
sistem ekskresi manusia
Penutup
1. Guru membimbing peserta
didik untuk menarik kesimpulan .Pola hidup yang bisa kita lakukan adalah dengan
menjaga pola makan yang seimbang, menjaga kebersihan diri, menghindari dari
minumminuman kafein, alkohol dan berolahraga dengan rutin.
2. Guru menugaskan peserta
didik belajar menghadapi tes pada pertemuan
berikutnya.
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Jenis/teknik penilaian:
tes tulis ( Terlampir), pengamatan sikap, dan unjuk kerja.
2. Bentuk instrumen dan
instrumen: lembar tes tulis berbentuk essay yang tertera pada buku peserta
didik dan lembar pengamatan untuk sikap dan keterampilan
3. Pembelajaran Remedial dan
Pengayaan
Pembelajaran remedial
dilakukan segera setelah kegiatan penilaian.
Materi
Pengayaan
Cuci Darah
(Hemodialisis) dan Transplantasi Ginjal
G. Media/alat, Bahan, dan
Sumber Belajar
1.
Media
a.
Slide materi tentang “sistem transportasi dan
respirasi” dalam format powerpoint
b.
Gambar-gambar terkait dengan materi
2.
Alat/Bahan
Model alat pernapasan dari botol aqua bekas, sedotan bekas dan balon
3.
Sumber Belajar
a.
Lingkungan
sekitar
b.
Buku IPA SMP/MTs kelas VIII, Kemdikbud, 2013
c.
Internet
Jatibarang, Januari 2017
Mengetahui,
Kepala SMP
Pancasila Guru
Mapel
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.