LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR
PERCOBAAN L-2
(HUKUM JOULE)
Disusun oleh :
Amalia Ratnasari
1001070004
Dosen Pengampu : Ristiana Dyah Purwandari, SSi.MSi.
PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
PURWOKERTO
2011
HUKUM
JOULE
I.
TUJUAN
Menentukan hubungan antara
tenaga listrik dengan tenaga kalor dan menentukan tara kalor listrik.
II.
PERALATAN PERCOBAAN
1.
Kalori
meter dan pengaduknya
2.
Kawat
pemanas
3.
Termometer
4.
Gelas
ukur
5.
Amperemeter
6.
Stopwatch
7.
Neraca
8.
Kabel
penghubung
9.
Sumber
arus ampere
III.
DASAR TEORI
Energi
listrik dapat diubah menjadi panas dengan mengalirkan arus listrik pada kawat
pemanas. Jika kawat pemanas dimasukkan ke dalam cairan yang lebih dingin maka
akan terjadi perpindahan panas dari kawat ke cairan. Menurut asas Black kalor
yang ditimbulkan oleh arus listrik sama dengan kalor yang diserap bersama –
sama wadah dan peralatan lainnya.
|
------------------------------------------------------
( 1 )
Dengan W
: Usaha yang dilakukan ( joule )
V : Tegangan pada terminal
panas ( Volt )
I : Kuat arus listrik ( Ampere )
T : Waktu ( detik )
|
------------------------------------------ ( 2 )
Dengan M : Massa air x
koefisien panas jenis air
H : Massa
kalorimeter x koefisien panas jenis kalorimeter
Ta : Suhu air
Tm : Suhu mula -
mula
IV.
CARA KERJA
1.
Mempersiapkan
alat yang diperlukan dan rangkailah.
2.
Menghubungkan
alat ke sumber arus setelah mendapat persetujuan asisten / dosen.
3.
Mengatur
hambatan gesernya sehingga arus tetap 2 Ampere.
4.
Menimbang
kalorimeter kosong beserta pangaduk, catat massanya.
5.
Mengisi
kalorimeter yang berisi air sampai tercelup panasnya, timbang dan catatlah
kembali.
6.
Mendinginkan
kalorimeter tersebut sampai berada dibawah suhu kamar.
7.
Memasang
kalorimeter pada rangkaian dan sumber arus dinyalakan.
8.
Mencatat
suhu mula – mula.
9.
Mengamati
kenaikan suhunya tiap dua menit sambil diaduk dan matikan setelah tercapai suhu
akhir yang memenuhi persamaan.
Analisa Data
HUKUM JOULE
Perhitungan
1.
Menghitung kesetaraan kalor
listrik dengan menggunakan rumus :
Keterangan :
J : Angka kesetaraan kalor
M : Massa air × koefisien panas jenis air
H : Massa kalorimeter × koefisien panas jenis kalorimeter
Ta : Suhu Akhir
Tm : Suhu mula-mula
v : Tegangan (Volt)
i : Kuat arus listrik (Ampere)
t : Waktu (detik)
Diketahui :
M = 124,74 × 1 = 124,74
H = 136,08 × 0,213 = 28,98
Ta – Tm = 36 – 28 = 8°C
i = 2,49 A
v = 1,6 Volt
J1 =
=
=
=
|
J2 =
=
=
=
|
J3 =
=
=
=
|
J4 =
=
=
=
|
J5 =
=
=
=
|
J6 =
=
=
=
|
J7 =
=
=
=
|
J8 =
=
=
=
|
J9 =
=
=
=
|
J10 =
=
=
=
|
J =
=
=
2.
Menghitung Massa Kalorimeter
3.
Menghitung Massa Kalorimeter +
Air
4.
Menghitung Massa Air
(Massa kalorimeter + air) – massa
kalorimeter
260,82 – 136,08 = 124,74
5.
Menghitung Arus Listrik
kalorimeter dalam waktu 20 menit
6.
Menghitung Suhu dalam waktu 20
menit
Ta – Tm = Suhu Akhir – Suhu Mula-mula
=
36 – 28
=
8°C
TUGAS PENDAHULUAN
1.
Nilai Tara Kalor Listrik
menurut literatur adalah sedangkan hasil percobaan adalah
2.
Kalor Jenis adalah kalor yang
dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 kg suatu zat sebesar 1 Kelvin atau 1 Celcius.
3.
Kalor jenis air dan aluminium
adalah 260,82.
TUGAS AKHIR
1.
Gambar grafik hubungan antara
waktu dengan suhu
Menghitung tara kalor listrik pada
hasil percobaan contoh pada Percobaan I
Diketahui :
M = 124,74 × 1 = 124,74
H = 136,08 × 0,213 = 28,98
Ta – Tm = 36 – 28 = 8°C
i = 2,49 A
v = 1,6 Volt
J1 =
=
=
=
2.
Nilai tara kalor listrik
menurut literatur adalah sedangkan hasil percobaan adalah
3.
Kesimpulan
a.
Kesimpulan Umum
1)
Nilai Tara Kalor dipengaruhi
oleh beberapa faktor :
-
Massa kalori meter
-
Massa air
-
Koefisien panas jenis kalori
meter
-
Koefisien panas jenis air
-
Suhu
-
Arus Listrik
-
Waktu
2)
Semakin banyak waktu yang
diberikan pada kalori meter maka suhunya akan naik/meningkat.
3)
Semakin banyak waktu yang
diberikan akan nilai tara kalor semakin kecil / sedikit.
b.
Kesimpulan Khusus
Dari percobaan di atas diperoleh nilai
tara kalor listrik sebesar . Nilai
tara kalor listrik yang diperoleh merupakan hubungan antara tenaga kalor dengan
tenaga listrik.
DAFTAR PUSTAKA
Kanginan , M.Sc.Ir . Marthen . 2006 . Fisika
Untuk SMA kelas X .
Jakarta : Erlangga .
Dyah P,S.Si.M.Si,Ristiana . 2010 .Diktat
Ajar Fisika Dasar . Purwokerto :
universitas
Muhammadiyah Purwokerto .
mbak, uploadin dalam bentuk pdf/doc dong ? itu rumusnya ga keluar. makasih
ReplyDelete