RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP 1 : Sistem Transportasi dan Respirasi)
Sekolah : SMP PANCASILA
Mata pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/2
Alokasi Waktu : 15 JP
A. Kompetensi Inti (KI)
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama
yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin ,tanggung jawab,peduli(toleransi,gotong
royong),
santun, percaya diri,dalam berinteraksi secara efektif, denganlingkungan social
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual,
konseptual, dan prosedural)
berdasarkan
ras ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena
dan kejadian tampak mata
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
meghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yangdipelajari di sekolah dan
sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1. KD
pada KI-1
1.1
Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. KD
pada KI-2
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif
dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
2.2
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3
Menunjukkan perilaku bijaksana & bertanggung jawab dlm aktivitas
sehari-hari
2.4
Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
3. KD
pada KI-3
3.8
Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi, dan tekanan
osmosis
4. KD
pada KI-4
4.8
Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan cairan pada kedalaman tertentu,
gaya apung, kapilaritas (menyelidiki transport cairan dalam batang tumbuhan)
dan tekanan cairan pada ruang tertutup
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3. Indikator KD pada KI-3
3.8.1
Mengidentifikasi jaringan yang berperan dalam sistem transportasi tumbuhan.
3.8.2
Mendeskripsikan proses transportasi pada tumbuhan.
3.8.3 Mendeskripsikan sel darah
3.8.4
Menyebutkan organ yang berperan dalam sistem peredaran darah.
3.8.5
Mendeskripsikan proses peredaran darah.
3.8.7
Mengaitkan konsep tekanan pada zat cair (hukum pascal) dengan aliran dan
tekanan darah.
3.8.8
Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah.
3.8.9
Mengaitkan struktur dan fungsi sistem pernapasan manusia.
3.8.10
Mendeskripsikan mekanisme pernapasan.
3.8.11
Menjelaskan gangguan yang terjadi pada sistem pernapasan.
3.8.12
Menjelaskan keterkaitan antara sistem pernapasan dengan sistem peredaran darah
4. Indikator KD pada KI-4
4.8.1 Menyelidiki tekanan zat cair pada
kedalaman tertentu
4.8.2 Menyelidiki tekanan zat cair pada
ruang tertutup
4.8.3 Melakukan percobaan untuk membuktikan
persamaan besar gaya apung
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Reguler
Sistem Transportasi pada Tumbuhan
a. Jaringan yang Berperan dalam Proses Transportasi Tumbuhan
Jaringan yang berperan dalam proses transportasi tumbuhan adalah xilem
dan floem.
b. Proses Transport Air dan Hasil fotosintesis pada Tumbuhan
1) Transportasi Air dan mineral
Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian,air
dan mineral akan masuk ke sel epidermis melalui proses osmosis. Selanjutnya,
air dan mineral akan melewati korteks.Dari korteks air kemudian melewati
endodermis dan perisikel. Selanjutnya air masuk ke jaringan xilem yang berada
di akar. Setelah tiba di xilem akar air dan mineral bergerak ke xilem batang
serta ke xilem daun.
Epidermis --- Korteks----- Endodermis------ Perisikel------- Xilem
akar
Transportasi Hasil fotosintesis
Perjalanan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari stempat terjadinya
fotosintesis misalnya daun yakni daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi
ke bagian tanaman lain yang dituju yakni daerah yang memiliki konsentrasi gula
rendah.
Transportasi pada manusia
a. Komponen Darah
Darah tersusun atas plasma, sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping
darah. Kurang lebih 55% bagian dari darah adalah plasma.
1) Sel Darah Merah (eritrosit)
Eritrosit berbentuk bulat pipih dengan bagian tengahnya cekung (bikonkaf).
Sel darah merah tidak memiliki inti sel. Eritrosit berfungsi untuk mengangkut
oksigen dari paru-paru ke sel-sel seluruh tubuh.
2) Sel Darah Putih (Leukosit)
Sel darah putih memiliki bentuk yang tidak tetap atau bersifat amuboid
dan mempunyai inti sel. Fungsi utama dari sel darah putih adalah melawan
kuman/bibit penyakit yang masuk ke dalam tubuh dan membentuk antibodi. Berdasarkan
ada tidaknya butir-butir kasar (granula) dalam sitoplasma, leukosit dapat
dibedakan menjadi granulosit dan agranulosit. Leukosit jenis granulosit terdiri
atas eosinofil, basofil dan netrofil. Agranulosit terdiri atas limfosit dan
monosit.
3) Keping Darah (Trombosit)
Bentuk trombosit beraneka ragam, yaitu bulat, oval, dan memanjang.
Trombosit tidak berinti sel dan bergranula. Keping darah sangat berhubungan
dengan proses mengeringnya luka.
4) Plasma Darahmerupakan cairan
darah yang sebagian besar terdiri atas air (92%).
b. Fungsi Darah
1) Menjaga kestabilan suhu tubuh 3)
Alat transportasi nutrisi dan sisa metabolisme
2) Sistem kekebalan tubuh. 4)
Alat transportasi O2
Organ Peredaran Darah
a. Alat Transportasi (Peredaran Darah) pada Manusia
Organ
yang berperan dalam sistem peredaran darah manusia adalah sbb:
1) Jantung
2) Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi dua, yaitu pembuluh nadi/ arteri
dan pembuluh balik/vena
Pembeda Pembuluh Nadi (Arteri) Pembuluh Balik (Vena)
Tempat Agak
tersembunyi di dalam tubuh Dekat
dengan permukaan tubuh,
Dinding Pembuluh Tebal,
kuat, elastis Tipis
dan tidak elastis
Aliran Darah Meninggalkan
jantung Menuju
jantung
Denyut Terasa
Tidak
terasa
Katup Satu
pada pangkal jantung Banyak
di sepanjang pembuluh
Darah yang Keluar
dari
Pembuluh Darah memancar Darah tidak
memancar
Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Ada beberapa gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia.
1) Serangan Jantung/jantung koroner
Kondisi ini dapat terjadi karena arteri koronaria tersumbat oleh
lemak atau kolesterol.
2) Stroke
Stroke merupakan suatu penyakit yang terjadi karena matinya jaringan
di otak yang disebabkan karena kurangnya asupan oksigen di otak. Hal ini
terjadi jika pembuluh darah pada otak tersumbat atau salah satu pembuluh darah
di otak pecah.
Organ Pernapasan Beserta Fungsinya
a. Hidung
• Rambut-rambut hidung, berfungsi untuk menyaring partikel debu atau
kotoran yang masuk
• Indra pembau, membuat hidung dapat mencium bau yang terdapat di
sekitar kita.
• Selaput lendir, berfungsi untuk memerangkap benda asing yang masuk
terhirup saat bernafas.
• Konka mempunyai banyak
kapiler darah. Kapiler darah ini berfungsi untuk menyamakan suhu yang terhirup
dari luar dengan suhu tubuh atau menghangatkan udara yang masuk ke paru-paru.
b. Pangkal Tenggorok (Faring)
c. Batang Tenggorok (Trakea)
d. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
e. Anak Cabang Batang Tenggorok (Bronkiolus)
f. Paru-paru (Pulmo)
Mekanisme Pernapasan pada Manusia dan Gangguan pada Sistem
Pernapasan
a. Mekanisme Pernapasan Dada dan Perut
Pada pernapasan dada, otot yang berperan adalah otot interkostalis
atau otot antar tulang rusuk, sedangkan pada pernapasan perut otot yang
berperan adalah otot diafragma
1) Pernapasan Dada
(a) Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot interkostalis berkontraksi → tulang rusuk terangkat → rongga
dada membesar → tekanan udara dalam dada menurun → paru-paru mengembang →
tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar sehingga udara
masuk ke paru-paru.
(b) Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot interkostalis berelaksasi → tulang rusuk turun → rongga dada
mengecil → tekanan udara dalam dadameningkat → paruparu mengempis → tekanan
udara dalam paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar
sehingga udara keluar dari paru-paru.
2) Pernapasan Perut
(a) Saat inspirasi (udara dihirup)
Otot diafragma berkontraksi → diafragma menjadi datar → rongga dada
membesar → paru-paru mengembang → tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah
sehingga udara masuk ke paru-paru.
(b) Saat ekspirasi (udara dihembuskan)
Otot diafragma berelaksasi → diafragma melengkung ke arah rongga dada
→ rongga dada mengecil → paru-paru mengempis → tekanan dalam paru-paru lebih
tinggi dari tekanan udara luar sehingga udara keluar dari paru-paru.
Gangguan pada Sistem
Pernapasan
1) Asma
2) Pneumonia
3) Kekurangan Oksigen
4) Tubercolosis (TBC)
5) Kanker Paru-paru
6) Influenza
2 Materi
Pengayaan
Bagi siswa yang nilai perolehan Ulangan harianya diatas KKM, maka
diberi materi tentang Hipertensi dan
cara pengobatanya
3. Materi
Remedial
Bagi siswa yang perolehan nilai Ulangan harianya di bawah KKM.
Maka diberi remedial teaching dan remedial test
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (3 JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan mengaitkan
kegiatan “Ayo Kita Coba” yang berjudul “Penyelidikan Transport pada
Tanaman”yang terdapat pada Bab 3 dengan materi yang akan dipelajari oleh peserta
didik pada Bab ini. Selanjutnya guru mengajukan pertanyaan, “pada percobaan
tersebut, coba ingat kembali jaringan apa saja yang berperan dalam sistem
pengangkutan pada tumbuhan?”
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang
tertera pada kegiatan ‘Ayo Kita Pelajari!’. Tujuan pembelajaran tersebut adalah
sebagai berikut.
a. Sistem Transportasi pada Makhluk Hidup.
b. Sistem Transportasi pada Tumbuhan.
c. Sistem Transportasi pada Manusia.
3. Guru menyampaikan kepada peserta didik nilai yang diperoleh
setelah mempelajari bab VII ini yang tertera pada ‘Mengapa penting?’ yang berbunyi,
“Agar kita mengetahui sistem transportasi yang terjadi pada manusia dan
tumbuhan, sehingga kita dapat mengetahui proses pengangkutan oksigen, nutrisi serta
sisa metabolisme yang terjadi pada tubuh tumbuhan dan manusia”.
4. Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa kegiatan yang
akan dilakukan pada pertemuan hari ini ada 2, yaitu mengidentifikasi jaringan yang
berperan dalam sistem transportasi tumbuhan dengan mengkaji ulang percobaan
“Penyelidikan Transport pada Tanaman” pada bagian
“Ayo Kita Coba” yang terdapat pada Bab 3 dan menjawab pertanyaan pada
bagian ‘Ayo Kita Diskusikan’.
Inti
1. Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasi jaringan yang
berperan dalam sistem transportasi tumbuhan dengan mengkaji ulang percobaan
“Penyelidikan Transport pada Tanaman” pada bagian “Ayo Kita Coba” yang terdapat
pada Bab 3. Melalui kegiatan ini diharapkan
peserta didik dapat mengetahui jaringan yang terlibat dalam sistem
transportasi tumbuhan.
2. Guru membimbing peserta didik untuk memahami konsep tentang mekanisme
transportasi air dan nutrisi pada tumbuhan.
3. Guru membimbing peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang ada
pada bagian ‘Ayo Kita Diskusikan’. Setelah menjawab pertanyaan ini diharapkan
peserta didik dapat mengetahui bagaimana proses pengangkutan yang terjadi pada
tumbuhan yang sangat tinggi. Bagaimana tumbuhan yang tinggi dapat mengangkut
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan tentang materi
yang dipelajari pada hari ini. Materi yang harus disimpulkan oleh peserta didik
adalah jaringan yang berperan dalam proses transportasi dan proses transport
air dan nutrisi pada tumbuhan.
a. Jaringan yang Berperan dalam Proses Transportasi Tumbuhan
b. Proses Transport Air dan Nutrisi pada Tumbuhan
2. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya, yaitu tentang sistem transportasi pada manusia.
Pertemuan kedua (2JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan sebagai berikut.
• Pernahkah bagian tubuhmu terluka, misalnya karena terjatuh atau terkena
benda tajam seperti pisau atau paku?
• Apakah bagian tubuh yang terluka tersebut mengeluarkan sesuatu? Apa
warnanya?
• Tahukah kamu apakah nama cairan yang dikeluarkan oleh bagian tubuhmu
tersebut?
2. Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa ada 2 kegiatan yang
akan diselesaikan pada pertemuan hari ini, yaitu percobaan yang berjudul
“Komponen Penyusun Darah” pada bagian ‘Ayo Kita Lakukan’ serta mendiskusikan
pertanyaan pada kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan’
Inti
1. Guru membimbing peserta didik untuk memahami materi tentang komponen-komponen
penyusun darah.
2. Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan praktikum
Model Tiruan Darah pada kegiatan ‘Ayo Kita Lakukan’. Kegiatan yang akan dilakukan
peserta didik adalah membuat model tiruan darah. Setelah menyelesaikan kegiatan
percobaan, peserta didik dibimbing untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada
bagian tersebut. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat memahami
komponenkomponen penyusun darah. Untuk menunjang ketercapaian KI 2 jangan lupa
mengingatkan peserta didik agar melakukan percobaan ini dengan hati-hati,
cermat dan teliti.
3. Guru membimbing peserta didik mendiskusikan pertanyaan pada kegiatan
‘Ayo Kita Diskusikan’ untuk merumuskan fungsi darah. Melalui kegiatan ini
diharapkan peserta didik dapat mengetahui fungsi darah
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan tentang materi
yang telah dipelajari pada pertemuan hari ini. Materi yang harus disimpulkan
oleh peserta didik adalah komponen darah dan fungsi darah.
2. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi “Alat
Transportasi Manusia”. Materi ini yang akan dipelajari oleh peserta didik pada pertemuan
selanjutnya.
Pertemuan ke 3 (3 JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dengan mengajak peserta didik untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada bagian “Ayo Tebak”.
2. Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa kegiatan yang
akandilaksanakan pada pertemuan ini ada 2, yaitu pengamatan Menghitung Denyut
Nadi pada bagian ‘Ayo Kita Coba’, melakukan percobaan Tekanan Zat Cair pada
Kedalaman Tertentu yang terdapat pada bagian ‘Ayo Kita Coba’, melakukan
percobaan Hukum Archimedes yang terdapat pada bagian ‘Ayo Kita Coba’, dan
melakukan percobaan Tekanan Air pada kantong Plastik pada bagian ‘Ayo Kita
Coba’,
Inti
1. Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan ‘Ayo Kita
Coba’ dengan judul Menghitung Denyut Nadi. Pada kegiatan ini peserta didik mengidentifikasi
perbedaan denyut nadi pada kondisi normal dan setelah berlari-lari. Setelah
melakukan kegiatan ini peserta didik dibimbing untuk
menjawab pertanyaan yang terdapat pada bagian ini. Untuk menunjang
ketercapaian KI 2 jangan lupa mengingatkan peserta didik untuk melakukan
kegiatan penghitungan denyut nadi dengan cermat dan teliti agar tidak terjadi
kesalahan dalam penghitungan.
2. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan Tekanan
Zat Cair pada Kedalaman Tertentu yang terdapat pada bagian “Ayo Kita Coba”.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat memahami tekanan zat cair
pada berbagai kedalaman, yaitu 5 cm, 10 cm dan 15 cm.
Untuk menunjang ketercapaian KI 2 jangan lupa mengingatkan peserta
didik untuk melakukan percobaan ini dengan teliti dan cermat.
3. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan Hukum Archimedes
yang terdapat pada bagian “Ayo Kita Coba”.
Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat memahami
konsep hukum archimedes serta membuktikan persamaan besar gaya apung. Untuk menunjang
ketercapaian KI 2 jangan lupa mengingatkan peserta didik untuk melakukan
percobaan ini dengan cermat dan teliti agar peserta didik mendapatkan data yang
benar.
4. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan percobaan Tekanan
Air pada Kantong Plastik yang terdapat pada bagian “Ayo Kita Coba”. Melalui
kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat memahami hukum pascal serta
menjelaskan keterkaitannya dengan tekanan darah. Untuk
menunjang ketercapaian KI 2 jangan lupa mengingatkan peserta didik
untuk melakukan percobaan ini dengan hati-hati karena kegiatan percobaan
dilakukan dengan menggunakan jarum/ peniti.
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan. Materi
yang harus disimpulkan peserta didik adalah alat transportasi pada manusia, proses
peredaran darah besar dan kecil serta gangguan pada sistem peredaran darah.
Pertemuan ke 4 (2 JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi dengan mengajak peserta
didik untuk menarik napas serta menghembuskan napas. Selanjutnya guru bertanya
kepada peserta didik, “melalui kegiatan
bernapas yang telah kamu lakukan, dapatkah kamu memprediksikan organ
apa saja yang berperan dalam sistem pernafasan tersebut?”
2. Guru menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang
tertera pada kegiatan ‘Ayo Kita Pelajari!’. Tujuan pembelajaran tersebut adalah
sebagai berikut.
1) Sistem Respirasi
2) Organ-organ Pernapasan Manusia
3) Mekanisme Pernapasan pada Manusia
4) Gangguan Sistem Pernapasan
3. Guru menyampaikan kepada peserta didik nilai yang diperoleh
setelah mempelajari bab VII ini yang tertera pada ‘Mengapa penting?’ yang berbunyi,
“Agar kita mengetahui organ-organ yang berperan dalam sistem pernapasan serta
mengetahui mekanisme yang terjadi pada saat kita bernapas.”
4. Guru menginformasikan pada peserta didik materi yang akan
dipelajari pada pertemuan ini adalah Organ Pernapasan pada Manusia
Inti
1. Secara individu peserta didik dibimbing melakukan kegiatan
merasakan pernapasan. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik dapat merasakan
organ-organ yang berperan dalam sistem pernapasan.
2. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan pengertian
bernapas. Perumusan pengertian ini didasarkan pada aktivitas bernapas yang sebelumnya
telah dilakukan.
3. Guru membimbing peserta didik untuk memahami organ penyusun sistem
pernapasan.
4. Setelah peserta didik dapat merumuskan pengertian bernapas,
guru dapat membimbing peserta didik untuk memahami organ-organ pernapasan pada
manusia serta fungsi dari masing-masing organ. Pada kegiatan ini diharapkan
guru dapat mengaitkan konsep organ pernapasan dan
fungsinya dengan proses perjalanan udara pernapasan.
5. Guru membimbing peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang terdapat
pada kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan. Materi
yang harus disimpulkan oleh peserta didik adalah organ pernapasan manusia.
Organ Pernapasan Manusia
a. Rongga Hidung
b. Pangkal Tenggorok (Faring)
c. Batang Tenggorok (Trakea)
d. Cabang Batang Tenggorok (Bronkus)
e. Anak Cabang batang Tenggorok (Bronkiolus)
f. Paru-paru (Pulmo)
2. Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang
berikutnya yaitu tentang mekanisme pernapasan pada manusia.
Pertemuan ke 5 (3 JP)
Pendahuluan
1. Guru memusatkan perhatian peserta didik dengan mereview materi tentang
organ yang berperan dalam sistem pernapasan serta menghubungkannya dengan
proses jalannya udara mulai dari masuk hidung hingga keluar lagi melalui
hidung. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik dengan pertanyaan sebagai
berikut.
• Disebut apakah proses pernapasan pada saat udara memasuki paru-paru?
• Disebut apakah proses pernapasan pada saat udara memasuki paru-paru?
Inspirasi (inhalasi) dan ekspirasi (ekshalasi) merupakan mekanisme
pernapasan. Selain mekanisme itu, ada lagi pernapasan dada dan pernapasan
perut. Nah bagaimanakah mekanisme pernapasan tersebut? Pada hari ini kita akan
mempelajari mekanisme terjadinya pernapasan dada dan perut.
2. Guru menginformasikan pada peserta didik bahwa kegiatan yang
akan dilaksanakan pada pertemuan ini adalah Mengidentifikasi Pernapasan Dada
dan Pernapasan Perut pada bagian “Ayo Kita Lakukan”.
Inti
1. Guru membimbing peserta didik untuk melakukan kegiatan Mengidentifikasi
Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut pada bagian ‘Ayo Kita Lakukan’. Pada
kegiatan ini peserta didik melakukan simulasi pernapasan dada dan perut.
Setelah melakukan kegiatan simulasi peserta didik dibimbing untuk menjawab
pertanyaan yang terdapat pada bagian tersebut. Melalui kegiatan ini peserta
didik diharapkan dapat memahami mekanisme pernapasan dada dan pernapasan perut
serta
dapat memahami organ yang berperan pada pernapasan tersebut. Kegiatan
ini tidak perlu dilakukan dengan berkelompok. Untuk menunjang ketercapaian KI
2 peserta didik diharapkan dapat melakukan simulasi dengan baik
dan cermat agar dapat merasakan perbedaan antara pernapasan dada dan pernapasan
perut
2. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan mekanisme pernapasan
dada dan perut.
3. Peserta didik melakukan diskusi tentang gangguan yang menyerang
sistem pernapasan.
Penutup
1. Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan. Materi
yang harus disimpulkan adalah mekanisme pernapasan dada dan perut serta
gangguan pada sistem pernapasan.
2. Guru menugaskan peserta didik belajar menghadapi tes pada
pertemuan berikutnya.
F. Penilaian, Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
1. Teknik penilaian : tes tulis
(Terlampir), pengamatan sikap, dan unjuk kerja.
2. Instrumen penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Berdasarkan
analisis hasil tes peserta didik yang belum memenuhi KKM di beri program
remidial sedangkan yang sudah memenuhi KKM di beri program pengayaan
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber
Belajar
1.
Media
a.
Slide materi tentang “sistem transportasi dan
respirasi” dalam format powerpoint
b.
Gambar-gambar terkait dengan materi
2.
Alat/Bahan
a. Model alat pernapasan dari
botol aqua bekas, sedotan bekas dan balon
3.
Sumber Belajar
a.
Lingkungan
sekitar
b.
Buku IPA SMP/MTs kelas VIII, Kemdikbud, 2013
c.
Internet
Jatibarang, Januari 2017
Mengetahui,
Kepala SMP
Pancasila Guru
Mapel
itulah postingan tentang RPP IPA Kelas 8 Semester 2 Bab Sistem Transportasi dan Respirasi Kurtilas Terbaru 2017 semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.