Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
Sekolah : SMP PANCASILA
Mata Pelajaran :
Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester :
VIII/Genap
Topik : Zat Aditif dan Zat
Adiktif
Alokasi Waktu :
10
x 40 menit ( 4 TM)
A. KOMPETENSI
INTI
KI.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin ,tanggung jawab, peduli(toleransi,gotong royong), santun, percaya
diri,dalam berinteraksi secara efektif, denganlingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata
KI.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak (menulis, membaca, meghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yangdipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
B. KOMPETENSI
DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
aspek fisik dan kimiawi, kehidupan
dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengalaman ajaran
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu, obyektif,
jujur, teliti, cermat, tekun,hati-hati, tanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif, dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
3.7 Mendiskripsikan zat aditif (alami dan buatan) dalam makanan
dan minuman (segar dan dalam kemasan), dan zat adiktif-psikotropika serta
pengaruhnya terhadap kesehatan
Indikator
:
3.7.1 Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada
makanan dan minuman kemasan
3.7.2 Menjelaskan fungsi penggunaan bahan aditif
dalam makanan dan minuman kemasan
3.7.3 Menjelaskan solusi pengganti bahan aditif
3.7.4 Menjelaskan macam dan efek penggunaan bahan adiktif
bagi kesehatan
3.7.5 Menjelaskan
pengaruh psikotropika terhadap kesehatan
4.7 Menyajikan data, informasi, dan mengusulkan ide pemecahan
masalah untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan zat aditif dalam makanan
dan minuman serta zat adiktif-psikotropika
Indikator
:
4.7.1 Menyajikan informasi
jenis-jenis bahan aditif yang dipakai pada suatu produk makanan
4.7.2. Mengusulkan ide pengganti bahan aditif tertentu
yang lebih aman bagi kesehatan
4.7.3. Mengusulkan ide pemecahan masalah peredaran zat
adiktif psikotropika di Indonesia
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (Zat Aditif)
• Uji pewarna tekstil pada bahan makanan
Pertemuan Kedua (Zat Aditif)
• Berbagai macam
bahan aditif yang sering dipakai pada produk makanan
• Mendaftar
nama-nama bahan aditif pada suatu produk bahan makanan
• Klasifikasi
bahan aditif pada suatu produk bahan makanan
Pertemuan Ketiga
• Bahan adiktif
yang sering dikonsumsi, narkotika, dan psikotropika
• Analisis
artikel tentang peredaran psikotropika di Indonesia dan efek penggunaan
psikotropika pada manusia
Pertemuan Keempat (Tes Tulis)
E.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (3 JP)
Pendahuluan
1. Guru melakukan
apersepsi dan motivasi dengan menunjukkan fenomena atau mengajukan pertanyaan
yang relevan dengan materi yang akan dipelajari.
Misalnya: Guru
mengajukan pertanyaan apakah kalian suka menggunakan saos saat makan bakso?
Menurut kalian saos tersebut berwarna merah secara alami ataukah ditambah bahan
pewarna? Setelah siswa menjawab maka dapat dilanjutkan pertanyaan, apakahbahan
makanan yang diberi zat pewarna itu aman?
2. Guru
menyampaikan kepada peserta didik tujuan pembelajaran yang tertera pada
kegiatan “Ayo Kita Pelajari?”
3. Guru
menyampaikan kepada peserta didik nilai-nilai yang akan diperoleh setelah
mempelajari bab VI ini yang tertera pada bagian “Mengapa Hal ini Penting?”
Inti
1. Secara
berkelompok peserta didik melakukan kegiatann menyelidiki
Pewarna Tekstil
pada Makanan pada kegiatan “Ayo Kita Lakukan”
Menyelidiki
Pewarna pada Makanan yang Aman bagi Tubuh
Pastikan pewarna
pada makanan yang kalian konsumsi adalah pewarna yang aman.
Apa yang harus
disiapkan?
1. Bahan makanan
berpewarna yang akan di uji (saus tomat, cincau, cendol, dan lain-lain) masing
masing 50 gram
2. Air 50 ml
3. Pistil dan
mortar
4. Pipet
5. Benang wol
6. Kaki tiga
7. Kawat kasa
8. Pemanas
Bunsen/lampu spirtus
9. Gelas beker
(gelas kimia)
10. Deterjen
Apa yang harus
dilakukan?
1. Campurkan 50 g
bahan makanan yang akan diuji dengan 50 ml air, Kemudian haluskan.
2. Masukkan
masing-masing bahan makanan yang akan diuji ke dalam gelas beker yang berbeda.
3. Celupkan
beberapa potongan benang wol ke dalam masing-masing gelas beker.
4. Panaskan
masing-masing gelas beker dengan pemanas bunsen/lampu spiritus. Pastikan kaki
3, kawat kassa, dan gelas beker tersusun dengan benar. Berhati-hatilah saat
menyalakan Bunsen. Gunakan sarung tangan tahan panas untuk mengangkat gelas
beker yang telah dipanaskan.
5. Dinginkan
sampai benar-benar dingin
6. Ambil benang
wol yang telah dicelupkan pada larutan bahan makanan. Cucilah benang wol
tersebut dengan deterjen.
7. Bandingkan
hasilnya dalam tabel dengan memberi tanda centang (√) sesuai dengan hasil
pengamatan. Pewarna makanan yang aman dikonsumsi akan hilang dari benang saat
benang dicuci.
Apa yang dapat
kamu simpulkan?
2. Setelah
melakukan kegiatan Uji Pewarna tekstil pada Makanan peserta didik secara
berkelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan “Apayang dapat kalian
simpulkan dan terapkan?” Guru menyarankan pada peserta didik untuk mempelajari
buku pada kegiatan Ayo kita pahami.
Penutup
1. Guru
membimbing peserta didik untuk mengambil kesimpulan tentang makanan berpewarna
yang aman untuk dikonsumsi, dan makanan apa yang tidak aman dikonsumsi karena
mengandung pewarna tekstil.
2. Guru
menugaskan peserta didik mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya yaitu kegiatan ‘Ayo Kita Diskusikan’.
Pertemuan
kedua ( 3 JP)
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Discovery
|
Deskripsi
Kegiatan
|
Alokasi
waktu
|
Pendahuluan
|
Stimulasi
|
Menyiapkan
peserta didik untuk belajar
Guru
melakukan apersepsi
Guru
menyampaikan tujuan pembelajaranMembagikan Lembar kerja siswa (buku siswa hal 155- 156)
|
20
menit
|
Kegiatan
Inti
|
Identivikasi
masalah
Pengumpulan
data
Pengolahan
Data
Verifikasi
Menarik
Kesimpulan
|
-
Menyiapkan
kemasan makanan dan minuman
-
memberikan kesempatan pada peserta
didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang berkaitan dengan
zat aditif sampai peserta didik dapat berpikir dan bertanya, contohnya:
-
Apakah zat aditif itu?
-
Zat aditif apa sajakah yang terdapat
dalam makanan ?
-
Apa manfaat zat aditif pada makanan?
Adakah pengaruh zat
aditif buatan pada kesehatan Manusia ?
-
Membaca
komposisi pada tiap kemasan makanan dan minuman yang tersedia
-
Mengisi table pengamatan dengan komponen zat aditif
yang tertera pada kemasan
-
Mendiskusikan
hasil pengamatan temntang zat aditif pada makanan dan minuman kemasan
-
Menjawab
pertanyaan yang ada pada LKS
-
memverifikasi hasil pengolahan dengan data-data
pada buku –buku sumber yang relevan
-
siswa
mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi.
-
menyimpulkan
bahan aditif apa sajakah yang terdapat pada makanan dan minuman kemasan
-
meyimpulkan apa manfaat bahan aditif pada makanan dan minuman kemasan
-
dampak
negative bahan aditif pada makanan dan minuman kemasan
|
80 menit
|
Penutup
|
-
Guru
dan siswa mereview hasil kegiatan pembelajaran
-
Guru
memberi penghargaan berupa pujian
kepada kelompok yang berkinerja baik
-
Guru
member tugas membaca zat adikdif untuk kegiatan minggu depan
|
20
menit
|
Pertemuan
Ketiga
Pertemuan Ke 3
Kegiatan
|
Langkah model
PBL
|
Diskripsi kegiatan
|
Alokasi waktu
|
Pendahuluan
|
Fase 1
Orientasi peserta didik pada masalah
|
Guru : melakukan apersepsi dan motivasi
“Apakah kamu sering menjumpai orang disekitar kamu yang merasa pusing
jika sehari tidak merokok atau minum kopi?”
“Pernahkah kamu melihat orang yang sedang ketagihan/sakau baik nyata atau
di film ?”
Guru : menyampaikan tujuan pembelajaran
Tentang :
1. Tiga kelompok bahan adiktif
2. kerugian menggunakan narkotika dan
psikotropika bagi kesehatan
3. pemecahan masalah peredaran narkotika
|
20 menit
|
Kegiatan Inti
|
Fase 2
Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
|
Guru : membantu peserta didik dalam mengorganisasi tugas belajar yang
berhubungan dengan bahan adiktif
Guru : membagi arikel tentang cuplikan berita tentang narkoba
Peserta didik : berkelompok secara heterogen
Peserta didik : berdiskusi tentang artikel yang telah dibagi pada setiap
kelompok
|
80 menit
|
Fase 3
Membimbing penyelidikan peserta didik secara mandiri maupun kelompok
|
Guru : membimbing peserta didik dalam memecahkan masalah
Peserta didik : berdiskusi tentang masalah narkoba yang ada pada artikel
Guru : memfasilitasi dan membimbing kelompok belajar berdiskusi untuk
menjawab permasalahan
|
||
Fase 4
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
|
Peserta didik : menyiapkan laporan dengan berbagi tugas sesama teman
Peserta didik : mempresentasikan hasil diskusinya dan membuat laporan
tertulis
|
||
Fase 5
Menganalisi dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
|
Peserta didik : dibimbing guru melakukan analisis terhadap pemecahan
masalah yang ditemukan peserta didik
Guru : memberi penghargaan pada kelompok yang berhasil memecahkan masalah
Guru : membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan
|
||
Penutup
|
Guru :
· Merefleksi pembelajaran
· Memberi tes kompetensi (pertanyaan)
· menugaskan peserta didik mempelajari materi
yang akan dibahas selanjutnya
|
20 menit
|
Pertemuan Keempat
Tes Tulis
G.
Penilaian,
Pemebelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
Jenis Penilaian dan Instrumen
Jenis Penilaian
|
Bentuk
instrumen
|
Penilaian
Sikap
|
Lembar
pengamatan sikap
|
Penilaian
Pengetahuan
|
Tes
tulis
|
Penilaian
Ketrampilan
|
Lembar
pengamatan praktik
|
1. Contoh Instrumen
INSTRUMEN
PENILAIAN SIKAP
a. Observasi
b. Rubrik Penilaian Perilaku
|
Keterangan Penskoran
Berilah
skor sesuai sikap tanggung jawab yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sbb :
3= jika sering berperilaku dalam kegiatan
2 = jika kadang- kadang berperilaku dalam kegiatan
1 =jika tidak tidak pernah berperilaku dalam kegiatan
Skor
akhir =
Skor diperoleh X 100
Sor maksimal
Predikat
|
Nilai
|
Sangat
baik (SB)
|
80 AB 100
|
Baik ( B
)
|
70 AB 79
|
Cukup (
C )
|
60 AB 69
|
Kurang (
K )
|
< 60
|
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Indikator :
3.7.1 Dapat menyebutkan contoh bahan aditif pada makanan
Tes Tertulis
Sebutkan 5 contoh bahan aditif yang biasa ditambahkan
pada makanan (score 5)
Sebutkan 3 contoh pemanis buatan (score 3)
Jelaskan 2 keuntungan menggunakan pengawet alami (score
4)
Sebutkan 2 dampak negatif dari penggunaan pewarna
buatan (score 4)
Sebutkan bahan aditif pengganti MSG, yang aman bagi
tubuh kita( score 4)
|
Nilai = skor x 5
|
Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator :
4.7.1 Menyajikan informasi jenis-jenis
bahan aditif yang dipakai pada suatu
produk makanan
|
Nilai = (Jumlah skor : skor maksimal )x 100
A : 3,67-4,00
|
C+: 2,01 – 2,33
|
A-: 3,34-3,66
|
C : 1,67 –
2,00
|
B+: 3,01-3,33
|
C- : 1,34 –
1,66
|
B : 2,67 – 3,00
|
D+ : 1,01 – 1,33
|
B- : 2,24 – 2,66
|
D : < 1,00
|
Instrumen Penilaian Pengetahuan
A.
Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!
1. Berikut ini yang merupakan contoh bahan aditif
berupa pewarna buatan yang diijinkan adalah...
a. hijau FCF c. orange RN
b. auramine d. metanil Yellow
2. Bahan pewarna yang disarankan untuk dipakai dalam produk
makanan dan minuman adalah....
a. pewarna alami karena lebih mudah
diperoleh dari pewarna buatan
b.
pewarna buatan karena
pewarna buatan lebih mudah dibeli di toko
c.
pewarna alami karena
tidak memiliki efek samping dalam penggunaan dengan skala besar
d.
pewarna buatan karena
tidak akan menimbulkan penyakit apapun meski dipakai dalam jumlah banyak
3. Pengawet digunakan
dalam pembuatan bahan makanan, karena....
a.
mempermudah dalam
pengemasan untuk pendistribusian
b.
mencegah reaksi kimia
tertentu pada bahan makanan
c.
membantu proses
penumbuhan berbagai mikroorganisme pada bahan makanan
d.
mencegah makanan
dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu
4. Pemanis buatan
yang tidak mengandung kalori dianjurkan untuk dikonsumsi para penderita
penyakit tertentu yang ingin menikmati rasa manis secara aman. Penyakit
tersebut diantaranya adalah....
a.
kanker c. diabetes
melitus
b.
tekanan darah tinggi d. diabetes insipidus
5.Monosodium glutamat (MSG) memiliki rasa yang khas
tetapi penggunaannya harus dibatasi. Bahan campuran yang dapat menggantikan
rasa dari MSG adalah....
a. garam dan serbuk lada c. garam dan asam
b.
gula dan asam d. gula dan garam
6. Efek umum yang dapat ditimbulkan dari
mengkonsumsi teh adalah....
a.
kepala pusing c. tangan dan
kaki kesemutan
b.
sering buang air
kecil d. tekanan
darah naik
7. Banyak orang menjadi kecanduan
setelah meminum kopi, karena kopi....
a.
mengadung bahan
adiktif yang termasuk psikotropika
b.
mengandung bahan yang
bersifat menurunkan kerja sistem saraf pusat
c.
mengandung bahan
adiktif bukan narkotika dan psikotropika berupa kafein
d.
sangat nikmat
dikonsumsi karena rasanya yang manis
8. Ikan adalah salah satu jenis
makanan yang memiliki kandungan protein tinggi. Akan tetapi, ikan mudah sekali
busuk jika tidak segera diolah. Berikut ini cara pengawetan ikan yang tepat
adalah ....
a. pendinginan, pengasapan dan penambahan enzim
b. pengeringan, pembekuan dan
penambahan gula
c. pendinginan, pengalengan dan penambahan garam
d. pengalengan, pengeringan dan penambahan enzim
9. Gejala psikis orang yang
menggunakan opium adalah....
a.
timbul masalah pada
kulit hidung dan mulut
b.
mual, muntah, dan
konstipasi atau sembelit
c.
mulut kering dan
warna muka berubah
d.
menimbulkan semangat
10. Hal yang harus dilakukan oleh
seseorang yang sudah terlanjur kecanduan psikotropika adalah....
a.
mengatasinya dengan
menahan diri dari menggunakan bahan tersebut meskipun ada rasa sakit yang
berlebihan
b.
datang ke rumah sakit
tertentu untuk mendapat terapi penghentian penggunaan psikotropika
c. menggunakan bahan lain identik narkoba tapi tidak berbahaya,
sehingga rasa sakit akibat kecanduan akan hilang
d. mengurangi dosis
penggunaan psikotropika sesuai keinginan dirinya sendiri
B. Jawablah soal berikut dengan benar!
1. Sebutkan 5 contoh bahan aditif yang biasa
ditambahkan pada makanan!
2. Jelaskan apa dampak negatif dan positif konsumsi
teh dan kopi!
3. Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang
peredarannya? Jelaskan jawab-an kamu!
4. Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka
mengurangi peredaran narkoba di Indonesia?
5. Menurut pendapatmu bagaimana caranya agar
seseorang dapat berhenti dari menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan
narkoba sangat menyakitkan?
6. Seperti halnya bahaya narkoba, bahaya merokok
pada kesehatan sangat banyak sekali, pada bungkusnya saja sudah tertera dengan
jelas berbagai penyakit berbahaya yang dapat disebabkan oleh sebatang rokok.
Uraikan dampak negatif rokok terhadap aspek kesehatan.
C. Kerjakan tugas berikut dengan benar!
Suatu uji bahan pewarna makanan dilakukan pada produk makanan yang
dijual di pinggir jalan. Berdasarkan hasil uji laboratorium, ternyata beberapa
jenis produk mengandung pewarna yang tidak diijinkan yaitu pewarna tekstil.
Menurut pendapat kamu:
1. Bagaimana kelayakan produk tersebut sebagai bahan
makanan?
2. Bagaimanakah solusi yang dapat ditempuh oleh
siswa, badan POM, dan kepolisian agar tidak terjadi penyalahagunaan bahan
seperti ini?
Kunci Jawaban
Bagian A
1. A 6. B
2. C 7. C
3. B 8. C
4. C 9. D
5. D 10. B
Bagian B
1. Pewarna,
pengawet, pemanis, penguat rasa, pemberi aroma.
2. Dampak positif
teh: sebagai anti oksidan
Dampak negatif
teh: mempengaruhi proses berpikir
Dampak positif
kopi: meningkatkan kewaspadaan
Dampak negatif
kopi:Menimbulkan kecanduan kafein
3. Karena
narkotika dan psikotropika membawa banyak dampak buruk bagi manusia meskipun
beberapa dimanfaatkan sebagai obat.
4. Menetapkan
undang-undang dan menghukum sesuai peraturan para pelaku pengedar narkoba.
5. Membawa orang
tersebut ke lembaga rehabilitasi pecandu narkotika agar mendapat terapi
tertentu.
6. a. Dari aspek
kesehatan
Merokok
menyebabkan penyakit kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular
merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan kelainan pada jantung dan pembuluh
darah manusia. Perlu diketahui penyakit jantung adalah penyebab utama kematian
akibat merokok. Merokok selama bertahun tahun akan menyebabkan pengerasan pembuluh
darah, hal ini di sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri
karena zat nikotin yang ada pada rokok.Bahaya
lain dari rokok
untuk kesehatan adalah menyebabkan kanker, ada banyak penyakit kanker yang
disebabkan oleh rokok yaitu kanker paru-paru, kanker kandung kemih, kanker
ginjal, kanker faring dan laring (kanker tenggorokan), kanker mulut, kanker
kerongkongan, kanker pankreas, dan lain-lain. Merokok juga dapat menyebabkan
gangguan kehamilan karena mengganggu janin dan rahim bagi ibu yang
menghisapnya. Merokok dapat menyebabkan tekanan darah
tinggi, asma
akut. asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata, perokok
dapat meningkatkan risiko katarak, noda dan membuat gigi kuning, meningkatkan
risiko penyakit periodontal, yang menyebabkan gusi bengkak, bau mulut dan gigi rontok.
b. Dari aspek
lingkungan
Asap rokok adalah
penyebab utama terjadinya pencemaran udara, lebih dari sumbangan asap kendaraan
dijalan. Reaksi rokok dengan oksigen membentuk senyawa-senyawa seperti CO2,
H2O, NOx, SOx, dan CO. Reaksi inilah yang kemudian disebut dengan reaksi pembakaran,
yang terjadi pada temperatur tinggi hingga diatas 800oC. Reaksi ini terjadi
pada ujung putung rokok yang berkontak langsung dengan udara.
c. Aspek ekonomi
Kecanduan rokok
dapat menjadi salah satu penyebab kemiskinan penduduk Indonesia. Karena banyak
diantara mereka yang sebenarnya punya penghasilan tapi menjadi minus karena dihabiskan
untuk membeli rokok. Rokok dengan merk terkenal biasanya dimiliki oleh perusahaan
rokok asing yang berasal dari luar negeri, sehingga uang yang dibelanjakan
perokok sebagaian akan lari ke luar negeri yang mengurangi devisa negara.Fakta
membuktikan bahwa lebih dari 92 Milyar Dollar (USD) hilang setiap tahun karena
kehilangan produktivitas akibat kematian dini yang berhubungan dengan merokok.
Bagian C
1. Produk makanan
yang mengandung pewarna tekstil dilarang di konsumsi,karena beresiko pada
munculnya berbagai macam penyakit, misalnya kanker sehingga sangat berbahaya
bagi kesehatan.
2. Upaya yang
dapat dilakukan siswa adalah tidak mengkonsumsi bahan makanan yanng telah
terbukti mengandung pewarna tekstil tersebut. Upaya yang dapat dilakukan pihak yang berwenang misalnya badan POM
adalah melakukan sosialisasi dan tindakan tegas
pada
pelaku-pelaku kecurangan
G. MEDIA,
ALAT, DAN SUMBER BELAJAR
1. Media : LCD
2. Alat dan Bahan : kemasan makanan dan minuman
3. Sumber Belajar : Buku IPA SMP kelas VIII, Puskurbuk
2013
LKS
Jatibarang, Juli
2017
Mengetahui,
Kepala
SMP Pancasila Guru
Mapel
itulah postingan RPP IPA Kelas 8 Semester 1 Bab Zat Aditif dan Zat Adiktif Kurtilas Terbaru 2017 semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.